Jenis-jenis Usaha Kecil Menengah

Hasil wawancara dengan Bapak Camat Medan Selayang Zulfakhri Ahmad: “harapan saya dengan adanya program pemberdayaan UKM ini masyarakat menjadi lebih berinisiatif untuk mengembangkan UKM mereka dengan tetap terus bersosialisasi dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan. Saran saya agar para aparat pemerintah kecamatan dan kelurahan terus memberikan penjelasan tentang program pemberdayaan UKM ini kepada masyarakat yang membutuhkan dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya tentang pemberdayaan masyarakat ini.” hasil wawancara dengan masyarakat yaitu Ibu Wati: “harapan saya dengan adanya program pemberdayaan UKM ini masyarakat menjadi semakin termotivasi untuk mengembangkan UKM mereka dan terus mengembangkan perekonomian di kelurahan Tanjung Sari ini, saran Saya agar masyarakat dan pemerintah saling bekerja sama untuk menjalankan program pemberdayaan UKM ini sehingga tujuan diadakan program ini terwujud dan tercapai sesuai keinginan pemerintah pusat untuk mengembangkan semua poteni UKM yang ada dimasyarakat kota dan desa.

4.2.2 Jenis-jenis Usaha Kecil Menengah

Pemberdayaan usaha kecil menengah memilik jenis yaitu menurut Keppres No.127 Tahun 2001, adapun bidang jenis usaha terbuka bagi usaha kecil dan menengah dibidang industry dan perdagangan. Adapun data hasil wawancara: Jawaban Camat Medan Selayang yaitu Bapak Zulfakhri Ahmadi: “ banyak usaha kecil menengah di Kecamatan Medan Selayang, tetapi kami lebih memfokuskan kepada industry makanan.”, Universitas Sumatera Utara 4.2.3 Hambatan atau Keluhan yang Dihadapi Masyarakat dalam Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah di Kecamatan Medan Selayang Hambatan-hambatan yang sering dihadapi oleh pengusaha kecil menengah adalah kurangnya modal, kurangnya pemasaran, bahan baku. Adapun data hasil wawancara tersebut: Jawaban Camat Medan Selayang yaitu Bapak Zulfakhri Ahmadi: “setiap progam yang di danai oleh pemerintah pasti mempunyai hambatan atau keluhan seperti halnya program pemberdayaan usaha kecil menengah di Kecamatan Medan selayang, hambatan atau keluhan yang dihadapi dari program pemberdayaan usaha kecil menengah di Kecamatan Medan Selayang yaitu mengenai dana yang diterima oleh pihak yang mendapatkan bantuan dari usaha kecil menengah tersebut yang tidak maksimal atau terlalu sedikit, sehingga penerima dana tersebut tidak bias mengembangkan usaha mereka untuk lebih maju dan berkembang. Jawaban Lurah Tanjung Sari yaitu Drs. Lilik: “.. Keluhan dari masyarakat mengenai program pemberdayaan usaha kecil menengah ini adalah kurang maksimalnya penyuluhan atau pendamping oleh dnas terkait masih kurang serius”. Jawaban Masyarakat di Kecamatan Medan Selayang yaitu Bapak Min Pengusaha Tape: “ hambatan yang terjadi biasanya terkendala dari sumber daya manusianya itu sendiri dan lambatnya pencairan dana terhadap pelaku usaha kecil menengah, sehingga tidak bisa mengikuti ataupun menjalankan sesuai dengan yang telah diajarkan oleh pemerintah dan terkadang manusianya juga Universitas Sumatera Utara yang tidak mau mengikuti atau menjalankan apa yang telah diarahkan sehingga yang sudah diarahkan tidak dapat berjalan dengan maksimal”. 4.2.4 Pengaruh Usaha Kecil Menengah Terhadap Kondisi Perekonomian Masyarakat Kecamatan Medan Selayang Jawaban Camat Medan Selayang yaitu Bapak Zulfakhri Ahmadi: “Kelurahan Tanjung Sari memiliki usaha kecil menengah yang banyak dikarenakan potensi untuk usaha kecil menengah di Kelurahan tersebut sangat besar apabila dikembangkan dengan baik, apa lagi ditambah dengan bantuan dari pemerintah dalam hal pemberdayaan usaha kecil menengah , dengan adanya program tersebut pendapatan masyarakat semakin meningkat, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga jumlah pengangguran untuk masyarakat berkurang “. Jawaban Lurah Tanjung Sari yaitu Drs. Lilik: “karena di Kelurahan Tanjung Sari Mempunyai potensi yang besar mengenai program usaha kecil menengah , jadi Kelurahan Tanjung Sari mempunyai usaha kecil menengah yang banyak dan bermacam-macam jenis usaha kecil menengah seperti industry makanan yang ada diKelurahan Tanjung Sari. Kondisi perekonomian masyarakat diharapkan semakin baik dan akhirnya memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan meningkatnya daya beli masyarakat”. Universitas Sumatera Utara

BAB V ANALISA DATA

Pada bab ini semua data yang telah disajikan pada bab sebelumnya akan dianalisis sesuai dengan fokus kajian peneliti. Data – data tersebut diperoleh melalui wawancara kepada Camat, Lurah, Pegawai yang mengurusi Pemberdayaan di Kecamatan Medan Selayang, Kelurahan Tanjung Sari dan tidak ketinggalan dengan melakukan penelitian langsung kelapangan terhadap berbagai fenomena-fenomena menarik seputar judul penelitian. Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah UKM sangat penting dilakukan untuk meningkatkatkan taraf hidup masyarakat khusus di Kecamatan Medan Selayang. Melalui penerapan konsep ini dalam pemberdayaan usaha kecil menengah tergolong sederhana namun penting, diharapkan akan memberikan pengaruh yang positif kepada kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Medan Selayang.

5.1 Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah di Kecamatan Medan Selayang

Berdasarkan teori pada bab sebelumnya pemberdayaan usaha kecil menengah adalah upaya untuk mengaktualisasikan potensi yang sudah dimiliki oleh pelaku usaha kecil menengah tersebut. Pendekatan pemberdayaan usaha kecil menengah yang demikian yang diharapkan dapat memberi peranan kepada individu bukan sebagai objek, tetapi justru sebagai subjek pelaku pembangunan yang ikut menentukan masa depan dan kehidupan usaha kecil menengah secara umum. Pemberdayaan usaha kecil menengah sebagai suatu program harus tetap direncanakan secara serius dan lebih memfokuskan pada upaya-upaya yang Universitas Sumatera Utara membuat pelaku-pelaku usaha kecil menengah agar dapat lebih pandai dan mampu mengembangkan komunikasi antar mereka sehingga pada akhirnya mereka dapat saling berdiskusi secara konstruktif dan mengatasi permasalahan yang ada. Jadi ketika agen pengubah, baik yang berasal dari lembaga pemerintah atau nonpemerintah telah menyelesaikan program pemberdayaan tersebut, pemberdayaan usaha kecil menengah sebagai suatu proses dapat terus berlangsung. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada Lurah Tanjung Sari Pemberdayaan usaha bagi masyarakat di sekitar daerah Kecamatan Medan Selayang sangat berperan baik, terutama di Kelurahan Tanjung Sari. Di Kelurahan Tanjung Sari memiliki usaha kecil menengah paling banyak dibanding dengan Kelurahan-kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Selayang. Dengan adanya pemberdayaan usaha kecil menengah, masyarakat dapat membuka usaha sesuai dengan kemampuannya dan lebih mandiri dalam pengembanganya, selain itu pemberdayaan usaha kecil menengah itu dapat membuat masyarakat yang tidak bisa menjadi bisa membuat sesuatu untuk diproduksi. Oleh karena itu pemberdayaan usaha kecil menengah bagi masyarakat sangat penting dan mempunyai nilai yang baik bagi perkembangan masyarakat itu sendiri.

5.2 Jenis-Jenis Usaha Kecil Menengah

Pemberdayaan usaha kecil menengah memilik jenis yaitu menurut Keppres No.127 Tahun 2001, adapun bidang jenis usaha terbuka bagi usaha kecil dan menengah dibidang industry dan perdagangan. Di Kecamatan Medan Selayang banyak terdapat jenis-jenis usaha kecil menengah dibidang kuliner. Hal ini dikarenakan pemberdayaan usaha kecil menengah dibidang kuliner lebih Universitas Sumatera Utara mudah disosialisasikan dan pangsa pasarnya lebih diminatin oleh masyarakat disekitar Kecamatan Medan Selayang. 5.3 Karakteristik dan Ketentuan Untuk Mendapatkan Usaha Kecil Menengah Berdasarkan teori pada bab sebelumnya pemberdayaan usaha kecil menengah memiliki karakteristik yaitu berdiri sendiri dan bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar. Berbentuk usaha orang perorangan, badan usaha tidak berbadan hukum atau badan usaha yang berbadan hukum termasuk koperasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan lurah terhadap ketentuan mendapatkan usaha kecil menengah mengatakan karakteristik dan ketentuan untuk mendapatkan bantuan usaha kecil menengah yaitu memiliki usaha tersebut telah berdiri kurang lebih selama 1 tahun lamanya, usaha yang dijalankan layak untuk diproduksi, didalam usaha tersebut melibatkan 4 orang atau lebih, mempunyai sumber dana yang minim serta mempunyai bukti yang kuat tentang pengurusan usaha kecil menengah yang dijalankan. Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara kepada lurah ketentuan untuk mendapatkan usaha kecil menengah sudah diterapkan dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, syarat-syarat dan ketentuan untuk mendapatkan dana bantuan dari Pemerintah yaitu sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 yaitu: memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 500.000.000,- lima ratus juta rupiah, sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- Sepuluh milyar rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 2.500.000.000 dua milyar lima Universitas Sumatera Utara ratus juta rupiah sampai paling banyak Rp. 50.000.000.000 lima puluh milyar rupiah. Hasil wawancara dengan Lurah Tanjung Sari: “Karakteristik dan ketentuan untuk mendapatkan bantuan usaha kecil menengah yaitu memiliki usaha tersebut telah berdiri kurang lebih selama 1 tahun lamanya, usaha yang dijalankan layak untuk diproduksi, didalam usaha tersebut melibatkan 4 orang atau lebih untuk industry rumah tangga, 5-19 orang untuk industry kecil, 20-99 orang untuk industry sedang dan menengah, mempunyai sumber dana yang minim serta mempunyai bukti yang kuat tentang pengurusan usaha kecil menengah yang dijalankan dan persyaratan berkas-berkas lainnya.” 5.4 Hambatan atau Keluhan yang Dihadapi Masyarakat dalam Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah di Kecamatan Medan Selayang Setiap progam yang di danai oleh pemerintah pasti mempunyai hambatan atau keluhan seperti halnya program pemberdayaan usaha kecil menengah di Kecamatan Medan selayang, hambatan atau keluhan yang dihadapi dari program pemberdayaan usaha kecil menengah di Kecamatan Medan Selayang yaitu mengenai dana yang diterima oleh pihak yang mendapatkan bantuan dari usaha kecil menengah tersebut yang tidak maksimal atau terlalu sedikit, sehingga penerima dana tersebut tidak bias mengembangkan usaha mereka untuk lebih maju dan berkembang. Universitas Sumatera Utara

5.5 Pengaruh Usaha Kecil Menengah Terhadap Kondisi Perekonomian Masyarakat Kecamatan Medan Selayang

Pemberdayaan usaha kecil menengah menempati posisi strategis untuk mempercepat perubahan struktural dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak. Sebagai wadah kegiatan usaha bersama bagi produsen maupun konsumen usaha kecil menegah berperan dalam memperluas penyediaan lapangan kerja, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan memeratakan peningkatan pendapatan masyarakat. Di Kelurahan Tanjung Sari memiliki usaha kecil menengah yang banyak dikarenakan potensi untuk usaha kecil menengah di Kelurahan tersebut sangat besar apabila dikembangkan dengan baik, apa lagi ditambah dengan bantuan dari pemerintah dalam hal pemberdayaan usaha kecil menengah , dengan adanya program tersebut pendapatan masyarakat semakin meningkat, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga jumlah pengangguran untuk masyarakat berkurang. Universitas Sumatera Utara

BAB VI PENUTUP

Berdasarkan uraian – uraian yang telah penulis utarakan pada bab-bab sebelumnya, maka tibalah saatnya penulis untuk menarik kesimpulan dari penelitian yang dilaksanakan di lapangan serta memberikan beberapa saran yang berguna bagi peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

6.1. Kesimpulan

1. Pemberdayaan usaha kecil menengah di Kecamatan Medan Selayang sejauh ini sudah berjalan dengan baik dan dilaksanakan sesuai dengan peraturan pemerintah yang telah ditetapkan. Pemberdayaan usaha kecil menengah menempati posisi strategis untuk mempercepat perubahan struktural dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak. Sebagai wadah kegiatan usaha bersama bagi produsen maupun konsumen usaha kecil menegah berperan dalam memperluas penyediaan lapangan kerja, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan memeratakan peningkatan pendapatan masyarakat. 2. Dengan adanya Pemberdayaan usaha kecil menengah di Kecamatan Medan Selayang ini membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat, melalui adanya sosialisasi dari kantor camat dan pegawainya kepada masyarakat untuk mengembangkan atau memberdayakan usaha kecil menengah yang ada di lingkungan Kecamatan Medan Selayang, selama ini kurang diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat itu sendiri, melalui pemberdayaan ini diharapkan perekonomian masyarakat Universitas Sumatera Utara semakin membaik dan berkembang serta meningkatkan semangat masyarakat untuk mengembangkan usaha kecil menengah mereka yang selama ini tidak berkembang dikarenakan faktor dana, kreativitas pengembangan usaha kecil menengah yang kurang memadai, serta pemasaran dan pendistribusian yang kurang dikuasai masyarakat. 3. Hambatan – hambatan dalam pemberdayaan usaha kecil menengah diantaranya yaitu dana yang diterima oleh pihak yang mendapatkan bantuan dari usaha kecil menengah tersebut tidak maksimal atau terlalu sedikit, sehingga penerima dana tersebut tidak bisa mengembangkan usaha mereka untuk lebih maju dan berkembang, keterbatasan pengetahuan masyarakat untuk mengembangkan usaha kecil menengah, pemasaran yang kurang maksimal, serta sosialisasi yang belum maksimal dari pemerintah terutama di Kecamatan Medan Selayang. Universitas Sumatera Utara

6. 2 Saran