Perkembangan Penggunaan Pembayaran Non Tunai

37

4.4 Perkembangan Penggunaan Pembayaran Non Tunai

Setiap hari konsumen melakukan transaksi pembayaran baik untuk memperoleh barang maupun jasa, dan konsumen tidak selalu memilih cara pembayaran yang sama. Perkembangan teknologi dalam sistem pembayaran mengakibatkan pergeseran metode transaksi secara tunai ke arah non tunai. Jumlah penduduk yang sangat besar dan kondisi geografis yang sangat luas memberikan tanggung jawab besar pada Bank Indonesia selaku perannya di bidang sistem pembayaran, untuk mengedarkan uang dalam jumlah dan nilai pecahan yang tepat kepada masyarakat. Penggunaan uang tunai dirasa menimbulkan berbagai masalah, terutamapada tingginya biaya cash handling, selain itu juga dalam hal inefisiensi waktu transaksi. Metode transaksi semakin pesat dan berkembang. Beragam instrumen pembayaran non tunai merupakan alat pembayaran yang menciptakan budaya Less Cash Society LSC, yaitu dengan mengurangi jumlah transaksi pembayaran secara tunai atau menggunakan uang tunai. Masyarakat pun dihadapkan pada berbagai macam pilihan instrumen pembayaran. Uang tunai tetap menjadi primadona dalam setiap kegiatan transaksi pembayaran. Namun instrumen pembayaran berbasis kertas paper based dan juga card based serta electronic based juga tak kalah menariknya dan semakin menjadi pilihan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi. Tren pergeseran dari penggunaan paper based instrument seperti cek dan bilyet giro ke penggunaan card based dan electronic based instrumentterlihat dari semakin terbiasanya masyarakat menggunakan alat pembayaran seperti kartu Universitas Sumatera Utara 38 kredit, kartu ATMDebet, transfer elektronik melalui kliring dan Real Time Gross Settelment RTGS, Scripless Securities Settlement System SSSS, uang elektronik baik yang berbentuk kartu card based maupun served based, pembayaran melalui saluran internet banking mobile payment dan fitur-fitur turunan lainnya. Berikut perkembanganpengguna alat pembayaran dengan menggunakan kartu APMK. Tabel 4.3 Perkembangan Alat Pembayaran dengan Menggunakan KartuKartu ATM, Kartu Kredit dan Kartu ATM+Debet Periode Tahun Kartu Kredit Kartu ATM Kartu ATM+Debet Total 2008 11.548.318 2.495.024 40.298.706 54.342.048 2009 12.259.295 3.378.235 41.151.850 56.789.380 2010 13.574.673 2.766.085 48.873.080 65.213.838 2011 14.785.382 3.623.992 59.761.318 78.170.692 2012 14.817.168 4.533.187 73.219.365 92.569.720 2013 15.091.684 6.292.164 83.170.125 104.553.973 2014 16.043.347 7.189.917 98.638.287 121.871.551 Sumber : Bank Indonesia, 2015

4.4 Perkembangan Dana Pihak Ketiga Di Kota Medan