27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2001 : 8.
Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu
keadaan secara objektif. Metode penelitian deksriptif digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi Notoatmodjo,
2005 : 138.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di kota Medan. Objek dari penelitian ini adalah masyarakat kota Medan yang merupakan nasabah bank umum dan
pengguna kartu pembayaran non tunai. Waktu penelitian ini berjalan sejak bulan Oktober sampai selesai.
3.3 Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yang terdiri dari dua variabel independen dan satu variabel dependen.Variabel-variabel yang digunakan didalam
penelitian ini sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
28 1.
Preferensi konsumen diartikan sebagai pilihan suka atau tidak suka oleh seseorang terhadap suatu produk barang atau jasa yang dikonsumsi.
Asumsi preferensi nasabah dalam penelitian ini lebih menekankan pada keputusan nasabah menggunakan kartu pembayaran elektronik.
2. Aksesibilitas merupakan upaya memenuhi salah satu hak dasar konsumen,
yaitu hak konsumen memperoleh akses atas kebutuhan penggunaan kartu pembayaran elektronik yang praktis dan berkualitas.
3. Pembayaran non tunai adalah pembayaran yang dilakukan dengan cara
bayar dimuka, bayar dibelakang, atau cash on delivery.
3.4 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran menggunakan skala LIKERT yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi sesorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial.Dengan skala LIKERT maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan
sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiono, 2001 : 73-74.
Tabel 3.1 Instrumen Skala Likert
No Instrumen Skala Likert
Skor
1. Sangat Sering SS
5 2.
Sering S 4
3. Kadang-Kadang KK
3 4.
Tidak Pernah TP 2
5. Sangat Tidak Pernah STP
1
Sumber : Sugiono 2001: 75
Universitas Sumatera Utara
29
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah masyarakat kota Medan yang merupakan nasabah bank dan menggunakan pembayaran non tunai.
Mengingat jumlah populasi cukup banyak, maka dalam rangka efisiensi dan keefektifan penelitian, dilakukan sampling pengambilan sampel.
Untuk menentukan ukuran sampel dari populasi, maka dalam penentuan sampel penelitian ini digunakan rumus Slovin. Rumus Slovin merupakan metode
pengambilan sampel dengan menenentukan berapa batas toleransi kesalahan. Batas toleransi kesalahan ini dinyatakan dengan persentase. Semakin kecil
toleransi kesalahan, semakin akurat sampel menggambarkan populasi. Rumus slovin sebagai berikut Sevilla dkk, 1993 161:
� = �
1 + ��
2
Keterangan: n
= ukuran sampel N
= ukuran populasi e
= nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel populasi
Dari jumlah populasi dengan batas toleransi sebesar 10, maka dengan menggunakan rumus di atas diperoleh sampel sebesar:
� = 2.135.516
1 + 2.135.516 0.1
2
= 99,9 = 100 orang Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik Judgement Sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, sampel ditetapkan secara sengaja oleh peneliti. Penetapan
ini lazimnya didasarkan atas kriteria atau pertimbangan tertentu Ginting dan Situmorang, 2008 : 142.
Universitas Sumatera Utara
30
3.6 Jenis Data