Penyaluran Kredit Uji Validitas dan Reliabilitas .1 Uji Validitas

40 bulan Mei 2014 sebesar Rp. 105.509.675.000, sedangkan yang tertinggi adalah bulan November 2015 sebesar Rp. 154.044.733.000.

4.5 Penyaluran Kredit

Kredit perbankan di kota Medan tumbuh positif pada tahun 2013 tabel 4.5 dapat kita lihat pada bulan Maret 2013 sebesar Rp. 86.332.188.000 sampai bulan Agustus 2013 sebesar Rp. 95.538.594.000. Adapun data penyaluran kredit di kota Medan dapat kita lihat sebagai berikut. Tabel 4.5 Perkembangan Kredit Konvensional di Kota Medan Periode Maret 2013 – Agustus 2013 No. 2013Bulan Penyaluran Kredit Rp. Ribu 1. Maret 86.332.188 2. April 86.300.189 3. Mei 87.871.017 4. Juni 91.943.532 5. Juli 95.916.167 6. Agustus 95.538.594 Sumber: Bank Indonesia, 2015 Tabel 4.6 Kegiatan Usaha BPR Konvensional Periode Juni 2015-November 2015 Indikator 2015 Juni Juli Agustus September Oktober November Tabungan 407,725,410 415,995,861 426,027,737 430,301,292 431,459,704 432,806,448 Deposito 429,456,240 441,096,979 449,669,337 452,307,443 456,369,145 456,220,540 Antarbank Pasiva 90,153,948 87,473,322 87,766,671 86,519,795 83,520,458 82,486,064 Pinj. Diterima 1,474,750 1,355,984 1,227,417 818,773 3,385,080 3,264,121 Kredit yg diberikan 828,905,100 826,027,798 828,640,504 832,627,674 832,164,605 840,179,838 Jumlah Nasabah 292,351 293,542 295,668 296,826 293,990 294,736 Sumber: Bank Indonesia, 2015 Dari tabel 4.6 menunjukkan semakin tahun semakin meningkat dana pihak ketiga dari bulan juni 2015 sampai november 2015, meliputi tabungan dan deposito. Tidak sebanding dengan jumlah nasabah rekening tidak mengalami peningkatan yang fluktuasi sejak bulan juni 2015 sampai november 2015. Universitas Sumatera Utara 41 4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.6.1 Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk mengukur tingkat kevalidan suatu instrumen. Uji validitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan antar skor butir pertanyaan dengan skor total kostruk atau variabel. Pengukuran dapat dilakukan dengan uji signifikansi yang membandingkan nilai � ℎ� �� dengan � �� untuk degree of freedom dk = n-2 di mana n adalah jumlah sampel. Pada penelitian ini df = 100- 2 atau df = 98 dengan alpha 0.05 � = 5 diperoleh nilai � �� sebesar 0.197. Sedangkan untuk nilai � ℎ� �� dapat dilihat pada Corrected Item-Total Correlation. Apabila nilai � ℎ� �� � �� maka butir pertanyaan tersebut dikatakan valid. Sebaliknya apabila nilai r positif � ℎ� �� � �� maka pertanyaan tersebut dikatakan tidak valid. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Item Corrected Item- Total Correlation � � �� Keterangan Penggunaan Pembayaran Non Tunai Y P1 0.364 0.197 Valid Preferensi X1 P3 0.769 0.197 Valid P5 0.429 0.197 Valid P6 0.728 0.197 Valid P7 0.760 0.197 Valid P8 0.694 0.197 Valid Aksesibilitas X2 P10 0.570 0.197 Valid P11 0.477 0.197 Valid P13 0.641 0.197 Valid P14 0.621 0.197 Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Universitas Sumatera Utara 42 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai � ℎ� �� pada kolom Corrected Item-Total Correlation lebih besar dan positif dibandingkan dengan nilai � �� sebesar 0.197 dengan alpha 0.05. Dan dapat disimpulkan bahwa indikator dari setiap variabel dinyatakan valid.

4.6.2 Uji Reliabilitas