Perkembangan Dana Pihak Ketiga Di Kota Medan

38 kredit, kartu ATMDebet, transfer elektronik melalui kliring dan Real Time Gross Settelment RTGS, Scripless Securities Settlement System SSSS, uang elektronik baik yang berbentuk kartu card based maupun served based, pembayaran melalui saluran internet banking mobile payment dan fitur-fitur turunan lainnya. Berikut perkembanganpengguna alat pembayaran dengan menggunakan kartu APMK. Tabel 4.3 Perkembangan Alat Pembayaran dengan Menggunakan KartuKartu ATM, Kartu Kredit dan Kartu ATM+Debet Periode Tahun Kartu Kredit Kartu ATM Kartu ATM+Debet Total 2008 11.548.318 2.495.024 40.298.706 54.342.048 2009 12.259.295 3.378.235 41.151.850 56.789.380 2010 13.574.673 2.766.085 48.873.080 65.213.838 2011 14.785.382 3.623.992 59.761.318 78.170.692 2012 14.817.168 4.533.187 73.219.365 92.569.720 2013 15.091.684 6.292.164 83.170.125 104.553.973 2014 16.043.347 7.189.917 98.638.287 121.871.551 Sumber : Bank Indonesia, 2015

4.4 Perkembangan Dana Pihak Ketiga Di Kota Medan

Bank selain berfungsi sebagai pemberi kredit kepada masyarakat juga berfungsi sebagai penerima simpanan dari masyarakat yang sering disebut sebagai dana pihak ketiga. Dalam menghimpun dana dari masyarakat, pihak bank mempunyai kemampuan untuk menarik nasabah yaitu dengan cara meningkatkan suku bunga yang akan menjadikan nasabah mempunyai keinginan yang besar untuk menyimpan kekayaan dalam bentuk uang dengan tujuan untuk mendapat keuntungan. Dengan banyaknya masyarakat menyimpan uangnya di bank maka akan berpengaruh juga terhadap perkembangan pengguna pembayaran non tunai di kota Medan. Adapun data dana pihak ketiga dapat kita lihat pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara 39 Tabel 4.4 Dana Pihak Ketiga BPR Konvensional di Kota Medan Periode Januari 2014 – November 2015 2014Bulan TabunganRp. Ribu DepositoRp. Ribu TotalRp. Ribu Januari 28.797.109 84.962.167 113.759.276 Februari 29.168.903 82.874.634 112.043.537 Maret 29.002.052 83.519.427 112.521.479 April 30.547.189 85.605.142 116.152.331 Mei 21.304.144 84.205.531 105.509.675 Juni 30.360.467 83.332.012 113.692.479 Juli 29.650.523 87.840.914 117.491.437 Agustus 29.969.057 85.932.028 115.901.085 September 32.994.190 88.064.112 121.058.302 Oktober 32.834.469 87.453.050 120.287.519 November 32.349.715 88.005.495 120.355.210 Desember 32.058.031 90.034.362 122.092.393 2015Bulan TabunganRp. Ribu DepositoRp. Ribu TotalRp. Ribu Januari 34.035.394 91.320.148 125.355.542 Februari 34.955.157 93.561.838 128.516.995 Maret 36.629.193 95.705.092 132.334.285 April 36.618.700 100.335.430 136.954.130 Mei 36.434.416 102.260.078 138.694.494 Juni 38.241.301 103.174.996 141.416.297 Juli 39.272.007 104.999.565 144.271.572 Agustus 42.507.890 105.557.494 148.065.384 September 43.016.162 106.817.054 149.833.216 Oktober 44.123.054 109.912.524 154.035.578 November 43.268.889 110.775.844 154.044.733 Sumber : Bank Indonesia, 2015 Dari tabel diatas jumlah dana pihak ketiga BPR Konvensional di Kota Medan mengalami fluktuasi yang naik turun, hal ini terlihat dari jumlah dana pihak ketiga pada bulan januari 2014 sampai bulan september 2014. Kemudian mulai mengalami peningkatan pada bulan oktober 2014 sebesar Rp. 120.287.519.000 sampai bulan november 2015 sebesar Rp. 154.044.733.000. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah dana pihak ketiga paling rendah adalah Universitas Sumatera Utara 40 bulan Mei 2014 sebesar Rp. 105.509.675.000, sedangkan yang tertinggi adalah bulan November 2015 sebesar Rp. 154.044.733.000.

4.5 Penyaluran Kredit