81
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Kerusakan lingkungan hidup disebabkan oleh berbagai faktor. Diantaranya
adalah karena pembakaran lahan, pembalakan liar, dan perbuatan- perbuatan manusia lainnya. Terkait tindak pidaa pembakaran lahan, diatur
di dalam beberapa ketentuan yaitu pada KUHP yang termuat pada Pasal 187 KUHP, yang memberikan hukuman tehadap perbuatan yang disengaja
mengakibatkan kebakaran, ledakan atau banjir. Selanjutnya, ketentuan tersebut diatur juga dalam Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 termuat
dalam Pasal 78 ayat 3 yang memberikan hukuman maksimal 15 Tahun dan denda 5 Milyar Rupiah bagi siapa saja yang sengaja melakukan suatu
perbuatan yang membakar lahan. ketentuan lain yang mengatur adalah Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan lingkungan hidup, yang tercantum pada Pasal 108, yang memberikan hukuman minimal penjara selama 3 tiga tahun dan paling
lama 10 sepuluh tahun bagi pelaku yang melakukan pembakaran lahan. Peraturan Perundang-undangan terbaru yang mengatur mengenai tindak
pidana pembakaran lahan, juga termuat dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2004 Tentang Perkebunan, yang termuat dalam Pasal 48, yang
memberikan hukuman paling singkat 10 sepuluh tahun pidana penjara dan paling lama 15 lima belas tahun pidana penjara.
Universitas Sumatera Utara
2. Setiap orang yang melakukan suatu tindak pidana, harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut. Untuk dimintakan pertanggungjawaban kepada pelaku tindak pidana, perlu melihat apa yang
mendasari dari perbuatan tersebut. apakah perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang didasari dengan adanya kesengajaan, ataupun karena suatu
kealpaan. Dalam tindak pidana pembakaran lahan, juga harus diperhatikan unsur-unsur tindakan dan pertanggungjawaban dari pelaku pembakaran
lahan. Untuk dimintakan suatu pertanggungjawaban pidana dari pembakaran lahan, harus diperhatikan unsur-unsur pertanggungjawaban
pidana dari perbuatan tersebut. pelaku pembakaran lahan akan dimintakan pertanggungjawaban apabila pelaku tersebut melakukan perbuatan tersebut
apabila memiliki unsur-unsur kemampuan bertanggungjawab, unsur-unsur kesalahan, serta tidak adanya alasan pemaaf bagi pelaku pembakaran
lahan.
B. Saran