Pembahasan Kesimpulan Saran Aplikasi Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process DalamPemilihan Lembaga Bimbingan Belajar Di Kota Medan Berdasarkan Persepsi Siswa Kelas XII

Kemudian nilai defuzzyfikasi dinormalkan dengan cara membaginya dengan nilai penjumlahan semua nilai defuzzyfikasi, sehingga diperoleh nilai sebagai berikut: 1. �� � � = 0,492 0,492+0,828+0,091+0,495+0,394+0,295+0,234 = 0,174 2. �� � � = 0,828 0,492+0,828+0,091+0,495+0,394+0,295+0,234 = 0,293 3. �� � � = 0,091 0,492+0,828+0,091+0,495+0,394+0,295+0,234 = 0,032 4. �� � � = 0,495 0,492+0,828+0,091+0,495+0,394+0,295+0,234 = 0,175 5. �� � � = 0,394 0,492+0,828+0,091+0,495+0,394+0,295+0,234 = 0,139 6. �� � � = 0,295 0,492+0,828+0,091+0,495+0,394+0,295+0,234 = 0,104 7. �� � � = 0,234 0,492+0,828+0,091+0,495+0,394+0,295+0,234 = 0,083

4.2 Pembahasan

Dari hasil perhitungan yang diperoleh dengan metode fuzzy AHP, maka Bimbingan Belajar yang paling banyak dipilih oleh siswa adalah Ganesa Operation GO dengan bobot 0,293 atau 29,3, kemudian Prima Gama dengan bobot 0,175 atau 17,5, kemudian Adzkia dengan bobot 0,174 atau 17,4, kemudian Sony Sugema Collection SSC dengan bobot 0,139 atau 13,9, kemudian Nurul Fikri dengan bobot 0,104 atau 10,4, kemudian Medica dengan bobot 0,083 atau 8,3, dan yang terikhir adalah BIMA dengan bobot 0,032 atau 3,2. Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian tentang aplikasi metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process dalam pemilihan bimbingan belajar di kota Medan berdasarkan persepsi Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Kriteria model belajar menjadi kriteria utama bagi siswa dalam memilih bimbingan belajar dan selengkapnya seperti pada Tabel 5.1 Tabel 5.1 Peringkat untuk Kriteria Kriteria Bobot Persentase Peringkat Model Belajar 0,285 28,5 1 Harga 0,194 19,4 2 Tentor 0.191 19,1 3 Jumlah Kelulusan 0,137 13,7 4 Jarak dan Lokasi 0,114 11,4 5 Reputasi 0,024 2,4 7 Fasilitas 0,055 5,5 6 2. Bimbingan Belajar Ganesa Operation GO merupakan bimbingan belajar yang paling banyak dipilih oleh siswa dan selengkapnya seperti pada Tabel 5.2 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2 Peringkat untuk Alternatif Kriteria Bobot Persentase Peringkat Adzkia 0,174 17,4 3 Ganesa Operatio GO 0,293 29,3 1 BIMA 0,032 3,2 7 Prima Gama 0,175 17,5 2 Sony Sugema Collection 0,139 13,9 4 Nurul Fikri 0,104 10,4 5 Medica 0,083 8,3 6

5.2 Saran

1. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi setiap bimbingan belajar di kota Medan dalam upaya meningkatkan kualitas dan peminat. 2. Mengacu pada perhitungan dalam penelitian ini, disarankan kepada siswa kelas XII agar lebih mengutamakan bimbel Ganesa Operation sebagai tempat bimbingan untuk persiapan masuk PTN. 3. Penelitian ini boleh dilanjutkan dengan menambah kriteria-kriteria dalam pemilihan lembaga bimbingan belajar. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Analytical Hierarchy Process AHP