Pembinaan KaderAnggota Satma IPK USU

mereka bukan pegawai dinas yang melaksanakan fungsi kesehatan. Kaderisasi merupakan usaha pembentukan seorang kader secara terstruktur dalam organisasi yang biasanya mengikuti suatu silabus tertentu. Kader diambil dari istilah yang diperkenalkan Lenin pada masa pembentukan Partai Komunis Sovyet. 13 Kaderisasi adalah proses pendididkan jangka panjang untuk pengoptimalan potensi-potensi kader dengan cara mentransfer dan menanamkan nilai-nilai tertentu, hingga nantinya akan melahirkan kader-kader yang tangguh. Kaderisasi suatu organisasi dapat dipetakan menjadi dua ikon secara umum. Pertama, pelaku kaderisasi subyek. Dan kedua, sasaran kaderisasi obyek. Untuk yang pertama, subyek atau pelaku kaderisasi sebuah organisasi adalah individu atau sekelompok orang yang dipersonifikasikan dalam sebuah organisasi dan kebijakan-kebijakannya yang melakukan fungsi regenerasi dan kesinambungan tugas-tugas organisasi. Sedangkan yang kedua adalah obyek dari kaderisasi, dengan pengertian lain adalah individu-individu yang dipersiapkan dan dilatih untuk meneruskan visi dan misi organisasi.

4.2.1 Pembinaan KaderAnggota Satma IPK USU

Bidang Pembinaan Anggota merupakan representasi dari jiwa sosial.Pengetahuan di bidang ini ditujukan untuk mengembangkan bentuk darikepribadian anggota. Kepribadian anggota yang diinginkan adalah kepribadianyang berjiwa sosial, bukan kepribadian individualis. Kepekaan anggota terhadappersoalan-persoalan sosial dibentuk sejak anggota-anggota 13 http:id.wikipedia.orgwikiKader diakses tanggal 8 januari 2015 Universitas Sumatera Utara mengenal Satma IPK USU. Skenariomengenai pembentukan anggota merupakan peran dari bidangpembinaan anggota di kepengurusan Satma IPK USU. Setelah bidang ini menskenariokan sesuaidengan nilai-nilai di komisariat, barulah bidang Pembinaan Anggota PA mensosialisasikan kepadabidang- bidang lainnya untuk di implementasikan sesuai dengan kompetensibidang. Selain itu, bidang PA juga berperan menjaga hubungan silahturahmi diinternal organisasi Satma IPK USU, Sebagaimana yang dinyatakan Dermawan Purba yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan KaderAnggota. 14 “Bidang PA merupakan ujung tombak semua organisasi baik berbentuk Organisasi mahasiswa maupun Organisasi Politk dan lain-lain. Ujung tombak tersebut adalah menjadi garda terdepan dalam hal melakukan proses pembinaan anggota, mulai dari perekrutan, pembinaan hingga pengideologisasian terhadap kader-kader yang kedepan akan menjdi tulang punggung organisasi. Bidang PA harus mampu menumbuhkan loyalitas dan militansi anggota terhadap komisariat. Demikian peran PA penting untuk menciptakan gerenerasi yang kedepan dapat menjadi garda terdepan dalam perubahan”. Wawancara Tanggal 17 januari 2015. Bidang ini merupakan bidang yang paling bertanggung jawab dengan pembinaananggota. Keaktifan bidang ini dituntut untuk dekat dengan calon anggota maupunanggota komisariat. Pembinaan harus dilakukan secara berkala, baik pembinaansecara formal maupun informal. Nilai-nilai yang terdapat di IPK akandikenalkan di awal, serta diberikan pemahaman terhadap para calon anggota melalui bidang pembinaan anggota sehingga pembentukan anggota anggota sesuai dengan tujuan Satma IPK USU berdiri. 14 Wawancara langsung dengan kepala bidang kaderisasi yaitu Dermawan Purba Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Rekruitmen Organisasi Satma IPK USU