3.1.3 Internal IPK
Kehidupan pemuda mempunyai peranan penting dalam kelompok- kelompok tertentu, mereka memiliki kehidupan yang unik dengan cara hidup
berkelompok dengan menguasai daerah masing-masing. Pemuda ini mempunyai tujuan sendiri dan berusaha untuk menjaga wilayahnya dari gangguan kelompok
pemuda lainnya, sehingga mereka rela mengorbankan jiwa dan raga untuk mempertahankan daerah kekuasaannya Eva Mei Yanti, 2001.
Fungsi konflik sosial dalam masyarakat dalam derajat tertentu dapat diindentifikasikan untuk memperkuat identitas kelompok dan sebagai pengikat
kelompok, serta mempertahankan keseimbangan kekuasaan dalam kelompok, dan membangun assosiasi dan koalisi.Fungsi konflik yaitu memperkuat identitas
kelompok dan sebagai pengikat kelompok jelas terlihat dalam tubuh organisasi Ikatan Pemuda Karya IPK. Karena kelompok yang selalu menang dalam
persaingan akan menjadi kelompok yang disegani, dipuji, dan ditakuti oleh kelompok lainnya.
Perilaku organisasi adalah suatu studi yang menyangkut aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi atau kelompok tertentu. Ia meliputi aspek
yang ditimbulkan dari pengaruh organisasi terhadap manusia. Demikian juga aspek yang ditimbulkan dari pengaruh manusia terhadap organisasi. Tujuannya
adalah untuk mengetahui prilaku manusia itu dapat mempengaruhi usaha pencapaian tujuan-tujuan tertentu, hal ini dinyatakan oleh Miftah Thoha, 2003.
Konflik yang terjadi antara organisasi Pemuda Pancasila dan organisasi Ikatan Pemuda Karya pada dasarnya karena disebabkan hal-hal sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Memperebutkan lahan.
Setelah berdirinya organisasi Ikatan Pemuda Karya tahun 1969 oleh Olo Pangabean, maka organisasi Pemuda Pancasila sepertinya mendapatkan saingan
dalam menguasai sumber kehidupan yang berada dijalanan. Yang dimaksudkan adalah areal atau lahan untuk mencari makan. Lahan itu sebelumnya telah
dikuasai oleh anggota Pemuda Pancasila, tetapi akhirnya harus terbagi dua dengan anggota Ikatan Pemuda Karya. Konflik yang terjadi umumnya adalah
ditempat yang banyak menghasilkan uang, misalnya lahan parkir, pajak atau tempat pedagang yang banyak berjualan, dan pusat-pusat perbelanjaan
wawancara dengan Johan. tgl 5 Juni 2000, hari Selasa. Bentrokan pemuda yang terjadi dilahan-lahan tersebut adalah karena
anggota Ikatan Pemuda Karya ingin mengambil dan merebut daerah yang telah dikuasai oeh anggota Pemuda Pancasila, disebabkan pemasukan yang didapatkan
oleh anggota Pemuda Pancasila lebih banyak didaerah tersebut. Keinginan dari anggota Ikatan Pemuda Karya yang berusaha merebut lokasi inilah yang
mengakibatkan munculnya konflik dengan anggota Pemuda Pancasila. Masing- masing anggota dari kedua organisasi ini mempersenjatai dirinya dengan senjata
tajam seperti pisau, kelewang, panah beracun, bom malotov dan sebagainya. Persenjataan ini digunakan untuk melumpuhkan lawan-lawan yang menghalangi
perlawanan mereka. Banyak jatuh korban dari kedua belah pihak kelompok organisasi ini, ada yang luka maupun meninggal dunia, juga dari masyarakat
banyak rumahnya yang rusak dan para pedangang banyak yang hancur tempat dagangannya karena dekat dengan tempat terjadinya konflik.
Universitas Sumatera Utara
2. Mempertahankan eksistensi organisasi masing-masing
Dalam rangakaian konflik tersebut dapat dilihat begitu gigihnya masing- masing anggota kelompok pemuda untuk mempertahankan eksistensi dari
organisasinya. Mereka berfikiran bagaimana cara untuk menjatuhkan fihak lawan dan harus dapat kemenangan disetiap perlawanan. Karena kemenangan itu akan
dianggap sebagai kemenangan dari organisasi, dan kelompok yang menang akan disegani oeh pihak yang lain. Masing-masing dari anggota kelompok akan saling
mempertahankan diri dalam membesarkan nama organisasi masing-masing. Anggota dari kedua organisasi ini apabila terkena musibah seperti kena
bacok, tikaman, ataupun meninggal dunia, biasanya mereka akan mendapatkan bantuan atau dana dari orang-orang yang berada diorganisasinya masing-masing.
Loyalitas anggota dari satu kelompok akan terlihat saat mereka dihadapkan pada suatu masalah yang besar yang membawa-bawa nama organisasi. Maka saat itulah
rasa kebersamaan itu akan timbul. 3.
Merasa sakit hati Konflik antara organisasi Ikatan Pemuda Karya dan organisasi Pemuda
Pancasila sering terjadi karena adanya kecemburuan dan sakit hati dari para anggotannya Organisasi Ikatan Pemuda Karya anggotanya banyak yang
diperkerjakan menjadi penjaga pabrik dan satuan pengamanan di perusahaan yang ada disekitar kota Medan sehingga anggota Pemuda Pancasila menjadi tersaingi
oleh kehadiran dari anggota Ilkatan Pemuda Karya ini dan sakit hati oleh kehadiran anggota dari kelompok lain yang mengambil tempat kerjanya.
Universitas Sumatera Utara
Perasaan sakit hati ini juga dirasakan oleh anggota dari masing masing organisasi apabila mereka mempunyai masalah pribadi dan dikait-kaitkan dengan
keberadaan mereka diorganisasi. Banyak anggota yang berasal dari Pemuda Pancasila yang beralih masuk menjadi anggota Ikatan Pemuda Karya, mereka ini
merasa sakit hati karena merasa tidak diperhatikan oleh organisasinya. Dan akhirnya anggota yang beralih masuk ke organisasi Ikatan Pemuda Karya inilah
yang mengembosi keberadaan organisasi Pemuda Pancasila. Dampak dari konflik yang terjadi antara organisasi Pemuda Pancasila dan
organisasi Ikatan Pemuda Karya menyebabkan masyarakat menjadi antipati atau benci terhadap keberadaan kedua organisasi ini. Sering terjadi apabila ada
keributan atau konflik, masyarakatlah yang selalu memberikan informasi kepada pihak keamanan agar cepat mengambil tindakan yang dianggap dapat meredam
keributan tersebut. Masyarakat juga telah membuat kesepakatan diantara mereka, apabila aparat keamanan tidak dapat mengambil tindakan yang tegas, maka
masyarakatlah yang akan mengambil tindakan untuk melawan kelompok pemuda yang telah menimbulkan keonaran dan kekacauan disekitar daerah mereka tinggal
ataupun daerah tempat mereka berjualan wawancara dengan Ibu Siregar, tanggal 29 Desember 2014, hari Senin.
Keamanan menjadi terganggu dan masyarakat menjadi tidak aman ditengah-tengah kelompok pemuda yang sedang konflik. Aktifitas masyarakat
menjadi terganggu bahkan terhenti. Hal ini dapat dilihat dari situasi jalan-jalan yang sepi dan pajak yang banyak ditinggal para pedagang pada waktu konflik itu
Universitas Sumatera Utara
sering terjadi, sehingga mengakibatkan pendapatan mereka menjadi berkurang dan pasti kerugian ada pada masyarakat, karena harga-harga menjadi serba mahal.
Konflik antara organisasi Pemuda Pancasila dan Ikatan Pemuda Karya terjadi sekitar tahun 1990 sampai sekitar tahun 2000. Tapi sekarang konflik itu
sudah tidak ada lagi setelah pimpinan kedua organisasi itu dipertemukan oleh pihak yang dapat menjadi mediator untuk dapat menjamin banhwa konflik
tersebut dapat dituntaskan. Dan masing-masing organisasi dapat menjaga anggotanya agar tidak membuat keonaran yang dapat menganggu ketentraman
serta kenyaman dari masyarakat. Karena masyarakat jugalah yang terkena sasarannya apabila ada kerusuhan dari setiap kelompok yang membuat kekacauan.
Penyelesaian konflik yang baik adalah dengan mempertemukan pimpinan dari dua kelompok yang sedang mengalami konflik dan masing-masing kelompok
atau organisasi menyampaikan pendapatnya masing-masing secara terbuka dan tanpa ada yang ditutupi. Pertemuan seperti itu biasanya membuahkan hasil dan
merupakan titik awal dalam menanggulangi tingkat konflik yang terjadi. Hal seperti itulah yang terjadi pada organisasi Pemuda Pancasila dengan organisasi
Ikatan Pemuda Karya setelah adanya kesepakatan damai. Masing-masing anggota organisasi harus patuh kepada perintah ketua organisasinya. Tapi kadang-kadang
masih saja ada anggota yang melanggar kesepakatan damai padahal sudah ada dibuat sanksinya, apabila anggota dari kedua belah pihak mulai terlibat konflik
dan membuat onar, maka sudah ada hukumannya yaitu masuk penjara.
Universitas Sumatera Utara
3.1.4 Masa Kepemimpinan Organisasi IPK a. Kepemimpinan Olo Panggabean