Kepemimpinan Budi Panggabean Ketua

b. Kepemimpinan Budi Panggabean

Setelah meninggalnya Olo Panggabean, tongkat kepemimpinan IPK diambil alih oleh salah satu saudaranya yaitu Budi Panggabean. Setelah IPK di pegang oleh Budi Panggabean, IPK mengalami kemunduran yang sangat drastis karena setelah meninggalnya Olo Panggabean moral dan mental anggota IPK jatuh. Selain itu organisasi IPK di bawah kepemimpinan Budi Panggabean dinilai kurang menggigit dikarenakan salah satu faktornya adalah basic dari Budi Panggabean itu sendiri adalah seorang pengusaha. Banyak tindakan oleh Olo Panggabean yang royal akan uang sekarang tidak terlihat jelas oleh ketua DPP IPK Budi Panggabean wawancara dengan seorang mantan anggota IPK A. Fao . Pada masa sekarang kordinasi antara DPP IPK dengan PAC IPK di seluruh daerah terlihat kurang berkordinasi. Bisa juga dikatakan bahwa berjalannya organisasi IPK di daerah kecil seperti PAC dan Ranting seperti kehilangan ruhnya walaupun mekanisme organisasi tetap berjalan. Hal inilah yang menjadi penyebab kemunduran drastis IPK sampai hari ini. Universitas Sumatera Utara

3.2 Satuan Mahasiswa Ikatan Pemuda Karya SATMA IPK USU

Gambar 2. Lambang Satma IPK USU Makna Lambang Pada dasarnya lambang ini memiliki makna yang sama dengan lambang IPK Nasional, dan perbedaannya adalah lambang buku yang menjelaskan pentingnya ilmu pengetahuan dalam organisasi ini dan lambang buku ini sekaligus menjelaskan identitas mhasiswa yang menjadi bagian dari organisasi ini. Mahasiswa merupakan stake holder dalam pembangunan sehingga IPK ingin merangkul seluruh mahasiswa di Indonesia untuk berkontribusi nyata untuk pembangunan masyarakat dengan ilmu pengetahuan luas yang dimilikinya dan mampu menjalankan roda – roda organisasi. Universitas Sumatera Utara

3.2.1 Sejarah Satma IPK USU

Dalam memenuhi kebutuhan yang sangat strategis bagi IPK untuk mempersiapkan kader pemimpin masa depan bagi organisasi yang terlatih dan memahami nilai-nilai juang yang ada pada kader IPK maka dibentuklah Satuan Mahasiswa Ikatan Pemuda Karya SATMA IPK dimana dalam wadah lembaga ini berhimpunlah mahasiswa IPK yang masih menuntut ilmu pengetahuan sesuai dengan jenjang yang sedang ditekuni saat ini. IPK mencoba untuk memperluas sayapnya dengan membuat Lembaga SATMA IPK untuk waktu yang tidak ditentukan. Dalam rangka mewujudkan cita-cita historis perjuangan SATMA IPK kemasa depan, maka SATMA IPK mempertegas posisinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi melaksanakan tanggung jawabnya bersama seluruh rakyat Indonesia mewujudkan tercapainya cita-cita reformasi. SATMA IPK tentang identitas bahwa SATMA IPK: Himpunan Mahasiswa yang beridentiskan kebangsaan dan kemajemukan yang menjunjung moral agama dan kemanusiaan, sehubungan dengan itu SATMA IPK menegaskan organisasi ini berasaskan Pancasila. Penegasan kedua pasal ini memberikan cerminan bahwa dalam dinamikanya kemasa depan SATMA IPK senantiasa mengemban tugas dan tanggung jawab dan semangat yang integralistik antara nilai moral agama dan kebangsaan Ke- Indonesiian. Dalam dinamikanya SATMA IPK sebagai organisasi kemahasiswaan yang secara umum mempunyai Tujuan: untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara untuk mewujudkan Universitas Sumatera Utara masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera yang dilandasi oleh nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Setelah terbentuknya SATMA IPK, maka SATMA IPK mencoba mengembangkan basis diberbagai Universitas yang ada di Indonesia. Salah satu Universitas di Indonesia ini adalah Universitas Sumatera Utara USU maka dibentuklah SATMA IPK USU. Satma IPK USU merupakan Satuan Mahasiswa yang dimana didalamnya terdapat sekelompok Mahasiswa yang mempunyai satu pemikiran untuk bersama- sama berkarya guna memajukan bangsa dan dimulai dari mahasiswa itu sendiri. Pandangan masyarakat yang buruk terhadap organisasi IPK dapat diubah dengan munculnya organisasi SATMA IPK dimana keseluruhan anggotanya berisikan mahasiswa yang masih aktif di Perguruan Tinggi Universitas Sumatera Utara. Satma IPK USU didirikan berdasarkan rekomendasi dari Satma IPK Medan yang terlebih dahulu dibentuk guna mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Adapun terbentuknya Satma IPK komisariat Universitas Sumatera Utara untuk memenuhi kebutuhan akan permintaan adanya adanya Satma IPK di setiap Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia pada umumnya dan di Medan pada khususnya. Terdapat perbedaan yang signifikan antara organisasi masyarakat IPK dengan SATMA IPK, dimana organisasi masyarakat IPK lebih mengutamakan otot dalam kegiatan organisasinya sedangkan SATMA IPK lebih mengutamakan otak atau pemikirannya dalan kegiatan organisasinya. Ini dikarenakan seluruh Universitas Sumatera Utara anggota SATMA IPK berisikan mahasiswa yang aktif di Perguruan Tinggi yang berada di ruang lingkup USU Universitas Sumatera Utara. Satma IPK USU pada tahun 90 an sudah terbentuk tetapi belum di lantik secara resmi oleh DPD SATMA IPK kota Medan, akan tetapi jalannya roda organisasi Kampus USU tetap berjalan walaupun pada dasarnya anggota-anggota SATMA IPK ini mendapatkan bantuan dana dari sang Ketua Olo Panggabean setiap bulannya. Hal ini digunakan untuk menjalankan bisnis gelap sang ketua yaitu bisnis togel di USU. Barulah Satma IPK USU resmi dilantik pada tanggal 5 Oktober 2011 bertempat di gedung gelanggang mahasiswa USU GEMA USU dengan nomor SK 06SATMA DPD-IPKMDNVI2011, tentang Komposisi Satuan Mahasiswa Ikatan Pemuda Karya Komisariat Universitas Sumatera Utara USU. Pelantikan Satma IPK USU yang dilaksanakan pada hari sabtu dihadiri oleh perwakilan walikota medan yaitu H.M.Rasyid, SH, perwakilan birokrasi USU yaitu Prof. DR. Ir. H. Hasnudi, MS, DPP IPK, Satma IPK kota medan beserta komosariat- komisariat lainnya, beberapa PAC IPK kota Medan, serta beberapa undangan organisasi ekstra kampus seperti MPI USU, AMPI USU, GMNI USU, GMKI USU dan HMI USU. Universitas Sumatera Utara Gambar 3. Acara Pelantikan Satma IPK USU di Gelanggang Mahasiswa 3.2.2. Struktur Organisasi Satma IPK USU Struktur kepengurusan Organisasi adalah Orang-orang yang tersusun berdasarkan kesepakatan dan hak perogatif seorang Ketua Umum menunjuk Kader untuk membantu menjalankan amanah satu periodesasi organisasi tersebut. Tabel 7 Daftar Kepengurusan SATMA IPK USU No Nama Jabatan 1 Leonard Sihombing Ketua 2 Bastian Tambunan Sekretaris 3 Giovani Sinurat Bendahara 4 Patuan Andre Sidauruk Wakil Ketua I 5 Roby Pardomuan Cibro Wakil Ketua II 6 Reno Sijabat Wakil Ketua III Universitas Sumatera Utara 7 Daniel Marpaung Wakil Ketua IV 8 Dermawan Purba Ketua Bidang Kaderisasi 9 Jackson Tambunan Ketua Bidang Humas 10 Junior Hutapea Ketua Bidang Politik Dan Hukum 11 Joshua Sitinjak Ketua Bidang Seni dan Budaya 12 Liza Syahfriani Ketua Bidang Pemberdayaan Wanita 13 Rahmat Hidayat Ketua Bidang Kerohanian

a. Ketua

Ketua merupakan orang yang memimpin SATMA IPK USU. Selain memimpin, ketua merupakan simbol pencitraan SATMA IPK tersebut, karena ketua merupakan orang yang paling didukung penuh semua kepengurusan. Selain bijaksana, seorang ketua haruslah memiliki wibawa dan cakap dalam berbicara untuk mengatur anggota-anggotanya. Setiap tindakan yang dilakukan kelompoknya maka ketua yang menanggung konsekuensinya. Ketua sebagai pemimpin memiliki tanggung jawab atas seluruh anggota, dan setiap tindakan yang dilakukan anggota akan melibatkannya.

b. Bendahara