BAB IV PROSEDUR PEMINJAMAN PADA KOPERASI KOTAMADYA MEDAN
DITINJAU DARI HUKUM ADMINISTRASI NEGARA A.
Koperasi Kotamadya Medan 1. Gambaran Umum Koperasi Kotamadya Medan
Koperasi Kotamadya Medan adalah koperasi primer yang didirikan oleh pemerintah kota Medan. Koperasi Kotamadya Medan berazaskan
kekeluargaan dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan
perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Koperasi Kotamadya Medan menjalankan usaha simpan pinjam. Jenis simpanan yang ada adalah sebagai
berikut:
‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡
1. Simpanan pokok, merupakan simpanan yang wajib dibayarkan oleh
anggota pada saat yang bersangkutan terdaftar sebagai anggota koperasi. Besarnya simpanan pokok ditentukan oleh Rapat Anggota. Simpanan
pokok tidak diberikan bunga. Simpanan pokok hanya dapat diambil pada saat keluar dari keanggotaan ataupun pensiun.
2. Simpanan wajib, adalah simpanan yang wajib dibayarkan anggota setiap
bulannya sejak yang bersangkutan terdaftar sebagai anggota koperasi. Pembayaran simpanan wajib dilakukan dengan cara pemotongan langsung
dari gaji anggota. Besarnya simpanan wajib ditentukan oleh Rapat
‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡
Departemen Koperasi Pembinaan Pengusaha Kecil, R.I., Pelatihan Perkoperasian Bagi Pengurus Koperasi KUD, Jakarta, 1993.
Universitas Sumatera Utara
Anggota. Simpanan wajib tidak diberikan bunga. Simpanan wajib hanya dapat diambil pada saat keluar dari keanggotaan ataupun pensiun.
3. Simpanan sukarela, merupakan simpanan yang dilakukan anggota secara
sukarela tanpa suatu batas waktu tertentu dengan besar jasa simpanan ditentukan oleh surat keputusan pengurus dan wajib diumumkan kepada
anggota. Simpanan sukarela diberikan bunga simpanan sukarela. 4.
Simpanan deposito, merupakan simpanan anggota yang disimpan dalam jangka waktu tertentu dan besar jasa simpanan ditentukan oleh surat
keputusan pengurus dan wajib diumumkan kepada anggota. Simpanan deposito diberikan bunga deposito.
Jenis pinjaman yang ada adalah sebagai berikut:
§§§§§§§§§§§§§§§
1. Pinjaman darurat, merupakan pinjaman anggota untuk keperluan darurat
dan tidak terencana. Besar maksimal pinjaman darurat setiap anggota adalah Rp 400.000 empat ratus ribu Rupiah. Pinjaman darurat akan
ditagihkan pada bulan berikutnya tanpa dikenakan bunga pinjaman. Setiap anggota hanya boleh mendapatkan pinjaman darurat 1x setiap bulannya.
2. Pinjaman terencana, merupakan pinjaman anggota yang mempunyai jangk
waktu pengembalian dan rumus besar maksimal pinjaman yang ditentukan oleh surat keputusan pengurus dan wajib diumumkan kepada anggota.
Besar maksimal pinjaman terencana adalah 30 dari gaji bersih. Setiap anggota hanya boleh mendapatkan pinjaman 1x setiap bulannya. Pinjaman
§§§§§§§§§§§§§§§
T. Gilarso. Pengelolaan Koperasi. Penerbit Kanisius. Yogyakarta, 1998
Universitas Sumatera Utara
terencana dikenakan bunga pinjaman terencana. Pinjaman terencana diberikan tanggal 15 setiap bulannya.
Kebijakan lainnya terkait dengan simpan pinjam Koperasi Kotamadya Medan adalah:
1. Tagihan dibuat sebelum tanggal 22 setiap bulannya
2. Jika anggota tidak bisa melunasi pinjamannya karena hal-hal seperti PHK,
meninggal, dan lain-lain, maka pembayaran pinjaman akan diambil dari tunjangan Jamsostek, kemudian dari dana pensiun. Jika masih belum
mencukupi juga untuk melunasi pinjaman, maka Pengurus akan mengambil tindakan lebih lanjut yang diperlukan.
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan
keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.seluruh aktivitas maupun kegiatan koperasi tersebut. Demi tercapainya
tujuan umum suatu koperasi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan koperasi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan
pencapaian koperasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam struktur organisasi dalam koperasi.
Bagan Struktur Organisasi Koperasi menggambarkan susunan, isi dan luas cakupan organisasi koperasi, serta menjelaskan posisi daripada fungsi beserta
tugas maupun kewajiban setiap fungsi, hubungan kerja dan tanggung jawab yang jelas. Landasan pembuatan struktur organisasi adalah :
Universitas Sumatera Utara