PemerintahEksekutif didalam kedudukannya, tugas-tuganya, fungsi dan wewenangnya sebagai Administrator Negara.
†††††††††††††
B. Ruang Lingkup Hukum Administrasi Negara
Isi dan ruang lingkup Hukum Administrasi Negara menurut Van Vallen Hoven dalam bukunya yang berjudul : Omtrek van het administratiefrecht,
memberikan skema tentang hukum administrasi Negara didalam kerangka hukum seluruhnya sebagai berikut :
‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡
a. Hukum Tata NegaraStaatsrecht meliputi :
1. PemerintahBestuur
2. PeradilanRechtopraak
3. PolisiPolitie
4. Perundang-undanganRegeling
b. Hukum Perdata Burgerlijk
c. Hukum Pidana Strafrecht
d. Hukum Administrasi Negara administratief recht yang meliputi :
1. Hukum Pemerintah Bestuur recht
2. Hukum Peradilan yang meliputi :
Hukum Acara Pidana
Hukum Acara Perdata
Hukum Peradilan Administrasi Negara
†††††††††††††
Prajudi Atmosudirdjo,; Hukum Administrasi Negara, Gralia Indonesia, Jakarta ,1966.
‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡
Benny M. Yunus, Intisari Hukum Administrasi Negara, Bandung, Cetakan IV, 1986.
Universitas Sumatera Utara
3. Hukum Kepolisian
4. Hukum Proses Perundang-undangan Regelaarsrecht.
Pendapat Van Vallen Hoven ini dikenal dengan “ Residu Theori”. Menurut Walther Burckharlt Swiss, bidang-bidang pokok Hukum
Administrasi Negara adalah. : 1.
Hukum Kepolisian Kepolisian dalam arti sebagai alat administrasi Negara yang sifat
preventif misalnya pencegahan dalam bidang kesehatan, penyakit flu burung, malaria, pengawasan dalam pembangunan, kebakaran, lalu lintas,
lalulintas perdagangan Ekspor-Impor. 2.
Hukum Kelembagaan, yaitu administrasi wajib mengatur hubungan hukum sesuai dengan tugas
penyelenggara kesejahtreaan rakyat misalnya dalam bidang pendidikan, rumah sakit, tentang lalu lintas laut, udara dan darat, Telkom, BUMN,
Pos, pemeliharaan fakir miskin, dan sebagainya. 3.
Hukum Keuangan, aturan-aturan tentang keuangan Negara, misalnya pajak, bea cukai, peredaran uang, pembiayaan Negara dan sebagainya.
Prajudi Atmosudirdjo mengatakan bahwa ruang lingkup Hukum Administrasi Negara adalah :
1. Hukum tentang dasar-dasar dan prinsip-prinsip umum daripada
Administrasi Negara. 2.
Hukum tentang organisasi dari Administrasi Negara. 3.
Hukum tentang aktifitas-aktifitas dari Administrasi Negara yang bersifat yuridis.
Universitas Sumatera Utara
4. Hukum tentang sarana-sarana dari Administrasi Negara terutama
mengenai kepegawaian Negara dan keuangan Negara. Hukum Administrasi Pemerintahan Daerah dan wilayah yang dibagi menjadi :
a. Hukum Administrasi Kepegawaian
b. Hukum Administrasi Keuangan
c. HukumAdministrasi Materiil
d. Hukum Administrasi Perusahaan Negara
Kusumadi Pudjosewojo, membagi bidang-bidang pokok yang merupakan lapangan Hukum Tata Usaha Negara atau Hukum Adminsitrasi Negara, yang
diambil dari Undang-undang Dasar Sementara adalah sebagai berikut : 1.
Hukum Tata Pemerintahan 2.
Hukum Tata Keuangan 3.
Hukum Hubungan Luar Negeri 4.
Hukum Pertahanan Negara dan Keamanan Umum Golongan yang berpendapat bahwa Hukum Tata Negara dan Hukum
Administrasi Negara tidak ada perbedaan prinsip yaitu : Kranenburg ,Vegting dan Prins. Golongan ini berpendapat bahwa Hukum Tata Negara dan Hukum
Administrasi Negara tidak ada perbedaan prinsipil, hanya pada titik beratfokus pembahasan Hukum Tata Negara fokusnya adalah hukum rangka dasar dari
Negara, sedangkan Hukum Administrasi Negara adalah administrasi dari Negara, dengan demikian Hukum Administrasi Negara merupakan hukum khusus dari
hukum tata Negara.
§§§§§§§§§§§§§
§§§§§§§§§§§§§
Dwight Waldo, The Study of Public Administration, Random House, New York, 1963.
Universitas Sumatera Utara
1. Kranenburg :
Tidak ada perbedaan yang prinsipil antara Hukum Tata Negara dengan Hukum Administrasi Negara, perbedaannya hanya terjadi dalam praktek dalam
rangka tercapainya suatu kemanfaatan saja. Hukum Tata Negara adalah hukum mengenai struktur umum daripada suatu pemerintahan Negara. Sedangkan
Hukum Administrasi Negara merupakan peraturan-peraturan yang bersifat khusus.
2. Mr. Prins
Hukum Tata Negara mempelajari hal-hal yang fundamental yang merupakan dasar-dasar dari Negara. Hukum Administrasi Negara menitikberatkan
kepada hal-hal yang bersifat teknis yang selama ini kita tidak berkepentingan hanya penting bagi para spesialis.
C. Sumber Hukum Administrasi Negara