Kinerja Keuangan Tujuan Merger dan Akuisisi

2.1.4. Kinerja Keuangan

Saviera 2012 mengatakan bahwa keberhasilan merger dan akuisisi yang dilakukan dapat dinilai dengan melihat kinerja perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi, terutama kinerja keuangannya. Dimana untuk melihat kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dianalisis dari laporan keuangannya. Laporan keuangan adalah informasi akuntansi yang melihatkan gambaran seberapa besar kekayaan perusahaan dan penghasilan yang diperoleh perusahaan serta transaksi- transaksi ekonomi apa saja yang dilakukan perusahaan yang dapat mempengaruhi kekayaan dan penghasilan perusahaan tersebut. Pada umumnya laporan keuangan sebuah perusahaan meliputi neraca, laporan laba rugi, dan laporan aliran kas. Penggunaan laporan keuangan ini sendiri digunakan untuk berbagai macam tujuan. Salah satunya digunakan untuk melakukan analisis keuangan yang menghasilkan informasi tentang penilaian dan keadaan keuangan perusahaan, baik yang lalu atau sekarang serta ekspektasinya di masa depan. Selain itu tujuan analisis ini adalah untuk mengidentifikasi setiap kelemahan dari keadaan keuangan yang dapat menimbulkan masalah di masa yang akan datang serta menentukan setiap kekuatan yang dapat menjadi keunggulan suatu perusahaan. Jika analisis ini dilakukan oleh pihak luar perusahaan, investor maupun masyarakat, dapat digunakan untuk menentukan tingkat kredibilitas atau potensi untuk investasi dengan kata lain sebagai penentuan keputusan investasi yang terbaik dan paling menguntungkan. Universitas Sumatera Utara Menurut Syafri dalam aprilita, 2013 karena sulitnya memahami laporan keuangan dalam bentuk aslinya, maka ditempuh berbagai cara untuk melakukan analisis kinerja keuangan perusahaan seperti : a. Analisis common size b. Analisis indek c. Analisis rasio keuangan Analisisi rasio keuangan merupakan salah satu alat utama yang digunakan untuk menganalisis keuangan suatu perusahaan, karena analisis ini dapat digunakan untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang keadaan kinerja keuangan suatu perusahaan. Dengan mengetahui angka-angka rasio keuangan tersebut, para calon investor dapat mengetahui baik mengenai seberapa besar perusahaan tersebut dapat memberikan keuntungan, seberapa besar risiko yang dihadapi perusahaan, bagaimana tingkat efisiensi penggunaan aset perusahaan yang dimana data yang diperoleh harus dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Chen dan Shimerda 1981 mengatakan bahwa rasio keuangan terbukti berperan penting dalam mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dan dapat digunakan untuk memprediksi keberlangsungan usaha baik yang sehat maupun yang tidak sehat. Rasio keuangan terdiri dari rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, rasio saham, dan rasio solvabilitas. Sama halnya dengan menurut Aprilita et al 2013 yaitu pengukuran terhadap variabel yang digunakan di dalam penelitian ini didasarkan pada ukuran-ukuran yang ada dan pada umumnya telah digunakan dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Jadi dalam penelitian ini rasio keuangan yang digunakan adalah rasio likuiditas, rasio profitabilitas dan rasio Universitas Sumatera Utara solvabilitas. Rasio likuiditas dilihat dari current ratio. Untuk rasio profitabilitas dilihat dari return on equity dan return on asset. Sedangkan rasio solvabilitas dilihat dari debt ratio dan debt to equity ratio.

2.1.4.1. Rasio Likuiditas

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Dampak Merger Dan Akuisisi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Food And Baverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

11 163 75

Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

8 137 102

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 5 17

PENGARUH MERGER DAN AKUISISI TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN NON-KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2014.

2 7 31

Analisis Pengaruh Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Dan Abnormal Return Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2013.

1 2 19

Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Abnormal Return dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Merger dan Akuisisi - Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Abnormal Return dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Abnormal Return dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Analisis Dampak Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2007 – 2014

0 0 12