Hasil Penelitian Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Abnormal Return dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4.2. Hasil Penelitian

Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS 17 dengan sampel penelitian sejumlah 19 perusahaan. Untuk variabel abnormal return periode pengamatannya adalah 10 hari perdagangan sebelum dengan 10 hari perdagangan sesudah merger dan akuisisi. Dan untuk variabel kinerja keuangan periode penelitiannya adalah 3 tahun sebelum dengan 3 tahun sesudah merger dan akuisisi. Di mana dalam penelitian ini kinerja keuangan perusahaan dilihat melalui rasio keuangan. Adapun rasio keuangan yang digunakan adalah rasio likuiditas, rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas. Rasio likuiditas dilihat dari current ratio. Untuk rasio profitabilitas dilihat dari return on equity dan return on asset. Sedangkan rasio solvabilitas dilihat dari debt ratio dan debt to equity ratio. Dalam penelitian ini analisis data dimulai dari analisis statistik deskriptif, uji normalitas lalu uji hipotesis yaitu dengan uji beda. Berikut ini adalah hasil dari analisis data penelitian yang telah dilakukan.

4.2.1. Analisis Statistik Deskriptif

Berikut adalah hasil dari nilai standar deviasi Sd dan nilai rata-rata mean abnormal return dan kinerja keuangan sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Nilai Standar Deviasi Sd dan Nilai Rata-Rata Mean Abnormal Return dan Kinerja Keuangan Sebelum dengan Sesudah Merger dan Akuisisi Variabel Sd Sebelum Sd Sesudah Mean Sebelum Mean Sesudah Selisih Mean Keterangan AR 4.372,4 4.814,7 740,84 968,518 227,678 Meningkat CR 1,65 1,57 2,09 1,89 -0,2 Menurun ROE 0,22 0,58 0,29 -0,01 -0,3 Menurun ROA 0,131 0,126 0,09 0,04 -0,05 Menurun DR 0,32 0,24 0,55 0,52 -0,03 Menurun DER 1,72 2,72 1,30 2,08 0,78 Meningkat Tabel 4.5 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata mean pada abnormal return AR 10 hari sesudah merger dan akuisisi yang dibandingkan dengan 10 hari sebelum merger dan akuisisi. Untuk kinerja keuangan hanya nilai rata-rata mean Debt to Equity Ratio DER yang mengalami peningkatan sesudah merger dan akuisisi. Sedangkan nilai rata-rata mean Current Ratio CR, Return on Equity ROE, Return on Asset ROA, dan Debt Ratio DR mengalami penurunan 3 tahun sesudah merger dan akuisisi yang dibandingkan dengan 3 tahun sebelum merger dan akuisisi. Peningkatan ataupun penurunan nilai rata-rata mean yang terjadi pada abnormal return maupun kinerja keuangan tidak cukup membuktikan apakah ada perbedaan abnormal return dan kinerja keuangan sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi dilakukan. Oleh karena itu untuk memperkuat hasil penelitian dilakukanlah uji hipotesis.

4.2.2. Hasil Uji Normalitas

Sebelum melakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas. Pada penelitian ini uji normalitas data menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test. Tujuan uji normalitas ini adalah untuk mengetahui apakah data yang digunakan Universitas Sumatera Utara dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak berdistribusi normal. Jika data berdistribusi normal untuk menguji hipotesis digunakan uji beda statistik parametrik yaitu Paired Sample T-Test. Jika data tidak berdistribusi normal menggunakan uji beda statistik non parametrik yaitu Wilcoxon Signed Rank Test. Berikut adalah hasil dari uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test: Tabel 4.6 Ringkasan Hasil Uji Normalitas Abnormal Return dan Kinerja Keuangan Sebelum dengan Sesudah Merger dan Akusisi Variabel Periode Asymp. Sig. 2-tailed Keputusan Uji Hipotesis Abnormal return 10 hari sebelum 10 hari sesudah 0.003 0.003 0,0030,05=tidak berdistribusi normal 0,0030,05=tidak berdistribusi normal Wilcoxon Signed Rank Test Wilcoxon Signed Rank Test Current Ratio CR 3 tahun sebelum 3 tahun sesudah 0,1 0,195 0,10,05=berdistribusi normal 0,1950,05=berdistribusi normal Paired Sample T-Test Paired Sample T-Test Return on Equity ROE 3 tahun sebelum 3 tahun sesudah 0,893 0,084 0,8930,05=berdistribusi normal 0,0840,05=berdistribusi normal Paired Sample T-Test Paired Sample T-Test Return on Asset ROA 3 tahun sebelum 3 tahun sesudah 0,511 0,503 0,5110,05=berdistribusi normal 0,5030,05=berdistribusi normal Paired Sample T-Test Paired Sample T-Test Debt Ratio DR 3 tahun sebelum 3 tahun sesudah 0,32 0,991 0,320,05= berdistribusi normal 0,9910,05=berdistribusi normal Paired Sample T-Test Paired Sample T-Test Debt to Equity Ratio 3 tahun sebelum 3 tahun sesudah 0,393 0,099 0,3930,05=berdistribusi normal 0,0990,05=berdistribusi normal Paired Sample T-Test Paired Sample T-Test Tabel 4.6 menunjukkan bahwa hasil uji normalitas untuk data abnormal return 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah merger dan akuisisi tidak berdistribusi normal. Sehingga uji hipotesis yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Universitas Sumatera Utara Test. Untuk data rasio keuangan baik itu Current Ratio CR, Return on Equity ROE, Return on Asset ROA, Debt Ratio DR dan Debt to Equity Ratio DER 3 tahun sebelum dan 3 tahun sesudah merger dan akuisisi menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Sehingga uji hipotesis yang digunakan adalah Paired Sample T-Test.

4.2.3. Hasil Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang digunakan untuk melihat apakah ada perbedaan abnormal return sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi dilakukan adalah Wilcoxon Signed Rank Test. Berikut hasil uji hipotesis untuk variabel abnormal return: Tabel 4.7 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis pada Abnormal Return Variabel Periode Asymp. Sig. 2-tailed α = 5 Kesimpulan Abnormal return 10 hari sebelum-10 hari sesudah 0,546 0,05 0,546 0,05 H0 diterima Tabel 4.7 menunjukkan bahwa variabel abnormal return dengan membandingkan 10 hari sebelum dengan 10 hari sesudah merger dan akuisisi pada taraf signifikan 95 diperoleh hasil menerima H0 yang artinya tidak ada perbedaan abnormal return sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi dilakukan. Sedangkan uji hipotesis yang digunakan untuk melihat apakah ada perbedaan kinerja keuangan sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi dilakukan adalah Paired Sample T-Test. Berikut hasil uji hipotesis untuk variabel kinerja keuangan: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis pada Kinerja Keuangan Variabel Periode Sig. 2-tailed α = 5 Kesimpulan Current Ratio CR 3 tahun sebelum- 3tahun sesudah 0,729 0,05 0,729 0,05 H0 diterima Return on Equity ROE 3 tahun sebelum- 3tahun sesudah 0,05 0,05 0,05 = 0,05 H0 ditolak Return on Asset ROA 3 tahun sebelum- 3tahun sesudah 0,105 0,05 0,105 0,05 H0 diterima Debt Ratio DR 3 tahun sebelum- 3tahun sesudah 0,758 0,05 0,758 0,05 H0 diterima Debt to Equity Ratio DER 3 tahun sebelum- 3tahun sesudah 0,231 0,05 0,231 0,05 H0 diterima Tabel 4.8 menunjukkan bahwa untuk variabel kinerja keuangan yang diproksikan dengan rasio keuangan Current Ratio CR, Return on Asset ROA, Debt Ratio DR, dan Debt to Equity Ratio DER dengan membandingkan 3 tahun sebelum dengan 3 tahun sesudah merger dan akuisisi pada taraf signifikan 95 diperoleh hasil yaitu menerima H0 yang artinya tidak ada perbedaan kinerja keuangan sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi dilakukan. Namun untuk variabel Return on Equity ROE menunjukkan hasil menolak H0 atau menerima H1 yang artinya ada perbedaan kinerja keuangan sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi dilakukan. Namun dari kelima variabel rasio keuangan yang mewakili kinerja keuangan hanya satu variabel saja yang menunjukkan adanya perbedaan kinerja keuangan sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi sedangkan empat variabel lainnya menunjukkan hasil bahwa tidak ada perbedaan yang terjadi. Hal tersebut menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kinerja keuangan sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi dilakukan. Hasil ini sama halnya dengan hasil yang diterima oleh Novaliza dan Djajanti 2013 yang mengatakan bahwa walaupun ada 1 rasio yang berubah secara signifikan namun hal tersebut tidak Universitas Sumatera Utara memberikan cukup bukti bahwa merger dan akuisisi berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.

4.3. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Dampak Merger Dan Akuisisi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Food And Baverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

11 163 75

Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

8 137 102

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 5 17

PENGARUH MERGER DAN AKUISISI TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN NON-KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2014.

2 7 31

Analisis Pengaruh Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Dan Abnormal Return Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2013.

1 2 19

Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Abnormal Return dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Merger dan Akuisisi - Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Abnormal Return dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Abnormal Return dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Analisis Dampak Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2007 – 2014

0 0 12