2.3. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari persoalan yang diteliti. Untuk menjawab perumusan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka hipotesis
pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Abnormal Return
Ho : Tidak ada perbedaan abnormal return sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi dilakukan
H1 : Ada perbedaan abnormal return sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi dilakukan
b. Kinerja Keuangan Ho : Tidak ada perbedaan kinerja keuangan sebelum dengan sesudah merger dan
akuisisi dilakukan H1 : Ada perbedaan kinerja keuangan sebelum dengan sesudah merger dan
akuisisi dilakukan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian sekunder yaitu penelitian yang menggunakan bahan yang bukan dari sumber pertama sebagai sarana untuk
memperoleh data. Penelitian ini dikenal juga dengan penelitian yang menggunakan studi kepustakaan. Yaitu dengan melakukan kajian terhadap
literatur, penelitian sebelumnya, jurnal, buku referensi dan sumber-sumber lainnya yang ada di perpustakaan.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini yaitu perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dimana perusahaan yang ingin diteliti adalah perusahaan yang
melakukan merger dan akuisisi pada periode 2008-2010.
3.3. Batasan Operasional
Variabel yang digunakan pada penelitian ini untuk mengukur abnormal return adalah return saham dan return ekspektasi. Selain itu untuk mengukur
kinerja keuangan variabel yang digunakan adalah rasio likuiditas yaitu Current Ratio CR, rasio profitabilitas yaitu Return on Equity ROE dan Return on Asset
ROA, rasio solvabilitas yaitu Debt Ratio DR dan Debt to Equity Ratio DER. Untuk melihat apakah ada perbedaan abnormal return yang diterima sebelum
dengan sesudah merger dan akuisisi dilakukan, abnormal return dibandingkan 10 hari sebelum dengan 10 hari sesudah merger dan akuisisi. Dan untuk melihat
Universitas Sumatera Utara
apakah ada perbedaan kinerja keuangan yang diterima sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi dilakukan, kinerja keuangan dibandingkan 3 tahun sebelum
dengan 3 tahun sesudah merger dan akuisisi.
3.4. Definisi Operasional