Masa Pensiun 1 Definisi Masa Pensiun
                                                                                17
serta  adanya  ketidakpedulian  satu  sama  lain  dapat  menyebabkan ketidaknyamanan serta kecemasan pada anggota keluarga saat berada
di rumah. g.
Emosi yang ditekan Kecemasan  bisa terjadi jika  individu  tidak  mampu  menemukan  jalan
keluar  atas  perasaannya  sendiri,  terutama  jika  ia  merasa  marah  atau frustasi dalam jangka waktu yang lama Ramaiah dalam Dewi, 2003.
h. Sebab-sebab fisik
Masih  menurut  Ramaiah  dalam  Dewi,  2003,  pikiran  dan  tubuh saling  berinteraksi  dan  dapat  menyebabkan  kecemasan.  Selama
individu  mengalami  kondisi-kondisi  baru,  akan  terjadi  perubahan yang menyebabkan timbulnya kecemasan.
B.  Masa Pensiun B. 1 Definisi Masa Pensiun
Pensiun  merupakan  masa  seseorang  tidak  lagi  bekerja  secara formal  pada  suatu  perusahaan  badan  komersial  yang  terorganisasi
atau  dalam  pemerintahan  karena  telah  mencapai  usia  maksimum sebagai pekerja Kimmel, 1991. Pensiun merupakan masa transisi ke
pola  hidup  yang  baru  sehingga  berkaitan  erat  dengan  perubahan peran,  perubahan  keinginan  dan  nilai,  serta  perubahan  pola  hidup
Schwartz dalam Hurlock, 1991.
Universitas Sumatera Utara
18
Menurut  Cavanaugh  dan  Fields  2006,  pensiun  adalah  proses yang kompleks saat seseorang menarik diri dari partisipasi penuh dari
pekerjaan.  Dengan  demikian,  pensiun  adalah  proses  seseorang berhenti  bekerja  pada  perusahaanorganisasipemerintahan  karena
telah mencapai usia maksimum serta menimbulkan perubahan peran, nilai, dan pola hidup.
Soegino  dikutip  oleh  Respatiningsih,  2008,  menyebutkan aspek kehidupan masa pensiun yang perlu untuk ditelusuri dan diberi
perhatian untuk menjalankan masa pensiun yang memuaskan adalah: a.
Kegiatan. orang dewasa membutuhkan kegiatan agar tidak merasa gelisah  dan  sebagai  pengisi  waktu  di  masa  pensiunnya.  Kegiatan
yang dapat dipertimbangkan adalah berjalan-jalan, bermasyarakat, berpartisipasi  dalam  bidang  pendidikan,  bekerja  kembali,  dan
berekreasi. b.
Kesehatan. Kesehatan yang baik sangat diharapkan di masa ini. Di sisi  lain,  individu  pun  tidak  perlu  mengeluarkan  biaya  yang
banyak untuk pengobatan hari tua. c.
Keuangan.  Merencanakan  keuangan  di  masa  pensiun  sangat penting  karena  masa  pensiun  adalah  masa  yang  sangat  panjang,
uang  pesangon  untuk  masa  pensiun  tidak  akan  cukup  untuk kehidupan keluarga.
d. Sikap  positif.  Sikap  yang  positif  sangat  berpengaruh  pada
kesehatan,  pertahanan  diri,  motivasi  bagi  diri  sendiri  untuk
Universitas Sumatera Utara
19
berbuat  sesuatu  yang  positif.  Mengeluarkan  potensi  diri,  disiplin dalam menjaga kesehatan, dan membuat hidup lebih bermakna.
e. Hubungan  yang  serasi  terutama  dengan  pasangan  hidup.
Hubungan  yang  baik  dengan  pasangan  dan  keluarga  menjelang pensiun  sangat  dibutuhkan  untuk  menciptakan  dan  menjaga
kesejahteraan masa tua.
                