14
Hamilton meliputi 14 komponen yaitu: perasaan gelisah, ketegangan, takut, sulit tidur, gangguan intelektual daya ingat menurun, perasaan depresi, gejala
somatik, gejala sensorik, gejala kadiovaskuler, gejala pernapasan, gejala pencernaan, gejala urogenital, gejala otonom, gejala yang dapat diamati langsung.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa kecemasan merupakan keadaan adanya ransangan internal dan eksternal yang mengancam
yang menimbulkan pengalaman emosional yang tidak jelas yang menyebabkan ketidaknyamanan pikiran, dan perasaan takut akan tertimpa bahaya, sulit
memusatkan perhatian, rendah diri, tidak tentram, gelisah, bingung sehingga mempengaruhi respon respon fisiologis seperti berkeringat, pusing, otot
menegang, jantung berdebar, dan nafas yang menjadi lebih cepat.
A. 2. Aspek-aspek Kecemasan
Empat komponen kecemasan menurut David Sue 2010 adalah: a.
Kognitif pikiran Komponen kognitif dapat bervariasi, berupa khawatir yang ringan
hingga tinggi panik. Seseorang terus mengkhawatirkan segala masalah yang bisa terjadi, menjadi sulit untuk berkonsentrasi
maupun mengambil keputusan, mudah bingung, dan lupa. b.
Motorik pergerakan tubuh Individu menunjukkan gerakan yang tidak beraturan, seperti
gemetar hingga guncangan tubuh yang berat.Perilaku yang dimunculkan berupa gelisah, menggigit bibir, menggigit kuku atau
jari. Individu sering gugup, mengalami kesulitan dalam berbicara,
Universitas Sumatera Utara
15
meremas jari-jari, tangan gemetar, tidak dapat duduk diam atau berdiri di tempat.
c. Somatik reaksi fisik dan biologis
Gangguan pada anggota tubuh, berupa; sesak napas, tangan dan kaki menjadi dingin, mulut kering, diare, sering buang air kecil,
jantung berdebar, berkeringat, tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan, dan kelelahan fisik seperti pingsan.
d. Afektif perasaan
Individu mengalami ketegangan yang kronis. Individu terus- menerus mengalami perasaan gelisah tentang suatu bahaya, mudah
tersinggung, dan tidak tenang.
A. 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemasan
Dibawah ini adalah faktor-faktor yang menyababkan kecemasan, yaitu:
a. Frustasi tekanan perasaan
Menurut Darajat
1990 frustasi
merupakan proses
yang menyebabkan orang merasa adanya hambatan terhadap terpenuhinya
kebutuhan-kebutuhannya, atau menyangka akan terjadi suatu yang hal mengalangi keinginannya.
b. Konflik
Adanya dua kebutuhan atau lebih yang berlawanan yang harus dipenuhi disaat yang sama. Konflik adalah terdapatnya dua macam
Universitas Sumatera Utara
16
dorongan atau lebih yang berlawanan dan tidak mungkin dipenuhi disaat yang sama Darajat, 1990.
c. Ancaman
Adanya bahaya yang harus diperhatikan. Zain 1994 mengatakan bahwa ancaman merupakan peringatan yang harus diperhatikan dan
dicegah agar tidak terjadi. d.
Harga diri Harga diri merupakan suatu penilaian yang dibuat oleh individu
tentang dirinya sendiri dan dipengaruhi oleh interaksinya dengan lingkungan.
Merupakan faktor
yang dibentuk
berdasarkan pengalaman. Koeswara 1991 mengatakan bahwa terhambatnya
pemuasan kebutuhan harga diri mengakibatkan perasaan rendah diri, tidak mampu, tidak pantas, tidak berguna, dan lemah.
e. Lingkungan sosial
Lingkungan di sekitar individu dapat mempengaruhi cara berpikir individu tentang diri sendiri dan orang lain. Pengalaman yang tidak
menyenangkan dengan
sahabat, ataupun
rekan kerja
bisa memunculkan rasa tidak aman dan kecemasan Ramaiah dalam Dewi,
2003. Sebaliknya, dukungan sosial dari lingkungan mampu mengurangi dan mencegah kecemasan individu Effendi, 1999.
f. Lingkungan keluarga
Menurut Musfir Az-Zahrani dalam Dewi, 2003, keadaan rumah dengan kondisi penuh dengan pertengkaran atau kesalahpahaman,
Universitas Sumatera Utara
17
serta adanya ketidakpedulian satu sama lain dapat menyebabkan ketidaknyamanan serta kecemasan pada anggota keluarga saat berada
di rumah. g.
Emosi yang ditekan Kecemasan bisa terjadi jika individu tidak mampu menemukan jalan
keluar atas perasaannya sendiri, terutama jika ia merasa marah atau frustasi dalam jangka waktu yang lama Ramaiah dalam Dewi, 2003.
h. Sebab-sebab fisik
Masih menurut Ramaiah dalam Dewi, 2003, pikiran dan tubuh saling berinteraksi dan dapat menyebabkan kecemasan. Selama
individu mengalami kondisi-kondisi baru, akan terjadi perubahan yang menyebabkan timbulnya kecemasan.
B. Masa Pensiun B. 1 Definisi Masa Pensiun