r penelitian ini memiliki effect size yang besar. Hal ini berarti terdapat asosiasi yang kuat antara kedua variabel
4. Deskripsi Data Penelitian
Tujuan lain penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai social dominance orientation
SDO dan persepsi terhadap Ospek sebagai ajang kekerasan dari partisipan penelitian. Untuk melihat gambaran mengenai
skor SDO peneliti menggunakan alat penelitian berupa skala SDO-6 yang diberikan kepada partisipan. Setelah dilakukan uji reliabilitas terhadap ke 15
item skala SDO-6, peneliti menggunakan seluruh item yang termuat di dalam skala karena uji daya beda item yang secara umum tergolong baik. Di dalam
penyajian setiap item diberikan 4 rentang pilihan jawaban dengan penskalaan Likert, sehingga dihasilkan skor hipotetik minimum sebesar 15 dan skor
maksimum 60. Sementara berdasarkan hasil penelitian diperoleh partisipan dengan skor minimum 18 dan skor maksimum 47.
Sedangkan pada pengukuran persepsi terhadap Ospek sebagai ajang kekerasan terdapat 9 item yang digunakan dari 11 item awal yang diseleksi
berdasarkan uji daya beda item. Setiap item diformulasi ke dalam 5 rentang pilihan jawaban dengan metode penskalaan semantik differensial, sehingga
dihasilkan skor hipotetik minimum sebesar 9 dan skor maksimum 45. Sementara berdasarkan hasil penelitian diperoleh partisipan dengan skor
minimum 9 dan skor maksimum 45 Hasil perbandingan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik disajikan
pada Tabel 2 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Perbandingan mean empirik dan hipotetik SDO
Variabel Empirik
Hipotetik
Social dominance
orientation M
in M
ax M
ean SD
M in
M ax
M ean
SD
1 8
4 7
3 0.21
6.0 2737
1 5
6 3
7.5 13.4
2262
Perbandingan mean empirik dan hipotetik Persepsi
Variabel Empirik
Hipotetik
Persepsi thd Ospek sebagai
ajang kekerasan
M in
M ax
M ean
SD M
in M
ax M
ean SD
9 4
5 2
3.1 7.9
6393 9
4 5
2 7
10.8 2436
Tabel 2 . Mean empirik dan mean hipotetik
Berdasarkan tabel di atas diperoleh bahwa rata-rata empirik dari setiap variable penelitian lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata
hipotetiknya. Menggunakan analisis one sampel t-tes diperoleh hasil bahwa partisipan penelitian memiliki SDO yang lebih rendah dibandingkan rata-rata
pada umumnya
?
? ? ? ?? ??
?
ℎ
?? ? ?? ???
? =
−
1 2 .0 9 5 ? = .0 0 1
. Hasil ini menunjukkan bahwa rata-rata partisipan memiliki derajat kecenderungan
mendominasi yang cukup rendah. Begitu juga untuk variabel persepsi diperoleh hasil bahwa partisipan penelitian memiliki persepsi terhadap Ospek
sebagai ajang kekerasan yang lebih rendah dibandingkan rata-rata pada umumnya
?
? ? ? ?? ??
?
ℎ
?? ? ?? ???
? =
−
4 .9 2 6 ? = .0 0 1
Universitas Sumatera Utara
B. PEMBAHASAN