Orientasi Dominasi Sosial dan Kekerasan

D. Orientasi Dominasi Sosial dan Kekerasan

Berbagai penelitian sebelumnya telah meneliti relasi antara SDO dengan berbagai perilaku kekerasan. Individu-individu yang memiliki SDO tinggi lebih menilai penggunaan senjata oleh polisi dalam melaksanakan tugasnya sebagai hal yang lumrah dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki SDO rendah Perkins Bourgeois, 2006. Sesuai dengan hasil penelitian tersebut, SDO dapat dianggap sebagai suatu faktor kepribadian yang mempengaruhi persepsi mengenai penggunaan tindakan kekerasan kepada orang lain Hess, Gray Nunez, 2012. Penelitian lain menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki SDO tinggi menilai bahwa pengambilan tindakan hukum yang keras dan kejam sebagai suatu hal yang patut dilakukan kepada tertuduh Capps, 2002; Sidanius, Mitchell, Haley, Navarrette, 2006. Selanjutnya, Hess, Gray, Nunez 2012 melakukan penelitian mengenai SDO dengan hubungannya terhadap persepsi mengenai hukuman fisik. Mereka melakukan pengujian terhadap SDO sebagai faktor kepribadian yang mempengaruhi persepsi mengenai penerapan hukuman fisik pada anak, sejauh apa suatu hukuman dianggap sebagai hukuman fisik yang wajar dan dianggap sudah melampaui batas kewajaran atau telah digolongkan sebagai penyalahgunaan abusement. Studi tersebut menghasilkan temuan bahwa individu dengan level SDO tinggi memiliki kecenderungan untuk mempersepsikan hukuman yang tergolong penganiayaan abusement sebagai hukuman fisik biasa. Sebaliknya individu dengan SDO rendah mempunyai kecenderungan untuk mempersepsikan hukuman yang menggunakan cara-cara Universitas Sumatera Utara kekerasan sebagai bukan merupakan hukuman fisik yang biasa, melainkan sebuah penganiayaan atau penyiksaan yang tidak dapat ditolerir. Sebagaimana penelitian yang telah ada mengenai hubungan antara SDO dengan persepsi mengenai hal yang berhubungan dengan kekerasan, hasil dari penelitian-penelitian terdahulu menunjukkan bahwa SDO memiliki korelasi yang positif terhadap persepsi seseorang mengenai perilaku ataupun tindakan yang mengandung unsur kekerasan. Teori social dominance berargumen bahwa hirarki berbasis kelompok dipengaruhi oleh umur age system, jenis kelamin gender system, dan kewenangan arbitrary-set system. Jika mengacu kepada keberadaan Ospek, dimana para pelaksana kegiatan adalah kelompok mahasiswa yang lebih senior dan dilakukan kepada mahasiswa yang stambuknya lebih muda junior, peneliti beranggapan bahwa kondisi ini dapat memiliki koneksi dengan social dominance orientation jika dihubungkan dengan teori social dominance.

E. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Psikologi Sosial Mayoritas-Minoritas : Menguji Pengaruh Identitas Sosial, Orientasi Dominasi Sosial, Persepsi Keterancaman Terhadap Dukungan Atas Kekerasan

0 4 88

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KECEMASAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Menopause.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Menopause.

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DALAM FACEBOOK DENGAN KECEMBURUAN PADA PASANGAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Interaksi Sosial Dalam Facebook Dengan Kecemburuan Pada Pasangan.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DALAM FACEBOOK DENGAN KECEMBURUAN PADA PASANGAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Interaksi Sosial Dalam Facebook Dengan Kecemburuan Pada Pasangan.

0 3 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP JAMINAN SOSIAL DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Jaminan Sosial dengan Prestasi Kerja Karyawan.

0 4 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Dengan Motivasi Berpretasi Pada Karyawan.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PELUANG PENGEMBANGAN KARIR DAN PERSEPSI TERHADAP Hubungan Antara Persepsi Terhadap Peluang Pengembangan Karir dan Persepsi Terhadap Jaminan Sosial dengan Semangat Kerja.

0 1 14

BAB II TELAAH TEORITIS - Hubungan Antara Orientasi Dominasi Sosial dengan Persepsi terhadap Ospek sebagai Ajang Kekerasan

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN - Hubungan Antara Orientasi Dominasi Sosial dengan Persepsi terhadap Ospek sebagai Ajang Kekerasan

0 0 9