22
mengambil keputusan berdasarkan pada laporan yang telah dibuat oleh auditor mengenai laporan keuangan suatu perusahaan Mulyadi,2002. Reputasi auditor
yang besar mempengaruhi klien dalam pengungkapan informasi lebih lanjut mengenai intellectual capital perusahaan Oliveira,2006 berpendapat bahwa
perusahaan audit yang besar berpengaruh dengan mendorong klien untuk mengungkapkan informasi lebih lanjut seperti yang mereka inginkan untuk
mengembangkan keahlian auditor dan memastikan klien akan tetap menggunakan jassa auditor tersebut.
Penerbit yang menggunakan jasa auditor yang memiliki reputasi baik adalah Big Four biasanya memiliki pengungkapan informasi yang baik dan dapat
dipercaya. Kantor auditor yang berpengaruh di dunia dan termasuk Big Four yaitu Pricewaterhouse Coopers PWC, Deloitte Tolice Tomatsu Ltd Deloitte, Ernst
Young, dan Klynveld, Peat, Marwick, Goerdeler KPMG. Leonora, dkk 2012 menyatakan bahwa kantor akuntan publik di indonesia yang berafiliasi dengan
Big Four adalah : 1.
PWC berafiliasi dengan KAP Tanudiredja, Wibisana Rekan. 2.
Deloitte berafiliasi dengan KAP Osman Bing Satrio. 3.
Ernst Young berafiliasi dengan KAP Purwantono, Suberman Surja. 4.
KPMG berafiliasi dengan KAP Siddharta dan Widjaja.
2.8 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan topik ini, yaitu : penelitian Nugroho 2012, menguji faktor-faktor yang mempengaruhi modal
Universitas Sumatera Utara
23
intelektual,memilih variabel independen ukuran perusahaan,umur perusahaan,komisaris independen, leverage dan konsentrasi kepemilikan terhadap
pengungkapan modal intelektual pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indonesia 2010. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang
terdaftar di bursa efek indonesia dengan sampel yang diambil adalah 68 perusahaan dan hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh ukuran
perusahaan, umur perusahaan, komisaris independen, leverage dan konsentrasi
kepemilikan terhadap pengungkapan modal intelektual.
Penelitian selanjutnya tentang pengungkapan modal intelektual dilakukan oleh Woodcock dan Whiting 2009 untuk mengetahui seberapa luas
pengunngkapan modal intelektual di perusahaan Australia dan pengaruh karaktersitik perusahaan tipe industri, konsentrasi kepemilikan, umur listing,,
leverage dan tipe auditor terhadap tingkat pengungkapan modal intelektual. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan di Australia yang terdaftar di
ASX Australian Stock Exchange dengan sampel yang diambil adalah 70 perusahaan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tipe industri dan tipe audior
berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual sedangkan konsentrasi kepemilikan, umur listing dan leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan
modal intelektual. Penelitiann terdahulu selanjutnya adalah oleh oliviera at al 2006 untuk
mengetahui informasi aset tidak berwujud yang dilaporkan sukarela oleh perusahaan yang terdaftar di pasar saham portugal dan mengalisis faktor yang
mempengaruhi praktik pengungkapan modal intelektual. Faktor-faktor yang
Universitas Sumatera Utara
24
dainggap berpengaruh adalah ukuran perusahaan, leverage, tipe auditor dan kepemilikan gabungan. Populasi penelitan adalah perusahaan yang listing dalam
Euronext Market di Lisbon dengan sampel penelitian 49 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan
aset tidak berwujud secara sukarela adalah ukuran perusahaan, tipe industri, tipe auditor dan kepemilikan gabungan.
Penelitian terdahulu lainnya yang berhubungan dengan topik ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Wahyu 2009, tujuan penelitiannya adalah
menganilisis pengaruh kepemilikan, leverage, komisaris independen, umur perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan modal intelektual.
Populasi penelitian diambil pada perusahaan yang terdaftar di BEI dengan sampel sebanyak 90 perusahaan. Penelitian ini mengatakan bahwa ukuran perusahaan
berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual sedangkan konsentrasi kepemilikan, leverage, komisaris indpenden, umur perusahaan tidak berpengaruh
terhadap pegungkapan modal intelektual.
Universitas Sumatera Utara
25
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti dan Tahun
penelitian Judul Penelitian
Hasil Penelitian 1. Nugroho
2012 Faktor-faktor yang
mempengaruhi pengungkapan modal
intelektual Tidak ada pengaruh
ukuran perusahaan, umur perusahaan,
komisaris independen,
leverage dan konsentrasi
kepemilikan terhadap
pengungkapan modal intelektual
2. Woodcock dan Whiting
2009 Pengungkapan modal
intelektual pada perusahaan Australia
Tipe industri dan tipe audior
berpengaruh terhadap
pengungkapan modal intelektual
sedangkan konsentrasi
kepemilikan, umur listing dan leverage
tidak berpengaruh terhadap
pengungkapan modal intelektual.
3. Oliviera et al 2006
Menerapkan teori pengungkapan suka rela
untuk pelaporan aset tidak berwujud studi pasar saham
Portugis Faktor-faktor yang
mempengaruhi pengungkapan aset
tidak berwujud secara sukarela
adalah ukuran perusahaan, tipe
industri, tipe auditor dan
kepemilikan gabungan
Universitas Sumatera Utara
26
4. Wahyu 2009
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengungkapan sukarela modal intelektual studi
empiris pada perusahaan non keuangan yang listing
di BEI Ukuran perusahaan
berpengaruh terhadap
pengungkapan modal intelektual
sedangkan konsentrasi
kepemilikan, leverage, komisaris
indpenden, umur perusahaan tidak
berpengaruh terhadap
pegungkapa modal intelektual.
2.9 Kerangka Konseptual