club K-pop yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 87, dan yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 29 orang.
2. Gambaran Subjek Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Penyebaran subjek penelitian berdasarkan jenjang pendidikan antaran lain: Tabel 7. Penyebaran subjek berdasarkan kelompok jenjang pendidikan
Kategori Jumlah
Persentase
SMP 10
4,31 SMA
86 37,07
Perguruan Tinggi 136
58,62 Total
232 100
Tabel 7 menunjukkan bahwa subjek yang berada jenjang pendidikan SMP sebanyak 10 orang 4,31, SMA sebanyak 86 orang 37,07, dan Perguruan
Tinggi sebanya 136 orang 58,62. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa subjek lebih banyak berasal dari jenjang Perguruan Tinggi.
3. Hasil Penelitian
Berikut akan disajikan hasil uji asumsi, normalitas, homogenitas, dan hasil pengolahan data terhadap hasil data subjek penelitian prokrastinasi akademik.
a. Uji asumsi
i. Uji normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian yang didapat terdistribusi secara normal.Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan one-sample Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS versi 16.00 for windows. Hasil uji normalitas dengan menggunakan one-sample
Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada table berikut.
Universitas Sumatera Utara
Uji normalitas ini menggunakan interpretasi dengan melihat perbandingan nilai signifikansi p terhadap nilai alpha
α. Apabila nilai p α, maka dapat disimpulkan bahwa data penelitian variabel prokrastinasi akademik terdistribusi
secara normal. Sebaliknya bila nilai p α, maka dapat disimpulkan bahwa data
penelitian variabel prokrastinasi akademik tidak terdistribusi secara normal. Tabel 8. Hasil uji normalitas
Remaja Anggota Fan club K-pop
Remaja Bukan Anggota Fan
club K-pop Keterangan
Jumlah Subjek 116
116 Kolmogorov-Smirnov z
0.49 0.593
Sebaran normal Signifikansi p
0.97 0.874
Sebaran normal Hasil uji normalitas menggunakan one-sample Kolmogorov-Smirnov dari
tabel 8 dapat terlihat bahwa nilai z untuk remaja anggot fan club K-pop adalah sebesar 0.49 dengan signifikansi p = 0.97 dimana p 0.05, maka dapat
disimpulkan bahwa data penelitian pada remaja anggota fan club K-pop tersebar atau terdistribusi secara normal. Begitu juga dengan data remaja bukan anggota
fan club K-pop menunjukkan hasil z sebesar 0.593 dengan signifikansi p = 0.874 dimana p 0.05, sehingga bisa disimpulkan bahwa data penelitian pada remaja
bukan anggota fan club K-pop juga terdistribusi secara normal. i.
Uji homogenitas Setelah uji normalitas dilakukan selanjutnya adalah uji homogenitas. Uji
homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah varians dari kedua kelompok
Universitas Sumatera Utara
adalah sama. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan Levene Statistic, dengan membandingkan nilai signifikansi p terhadap nilai alpha
α. Varians pada kelompok dinyatakan sama atau homogen bila signifikansi
lebih besar dari pada alpha p α. Sebaliknya apabila p α maka varians pada
kelompok tidak sama atau tidak homogeny. Adapun hasil dari Levense statistic untuk uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 9 berikut.
Tabel 9. Hasil uji homogenitas
Levene statistic Signifikansi p
Keterangan
0.261 0.610
Homogen Dari tabel 9 dapat terlihat hasil nilai Levene statistic sebesar 0.261, dengan
nilai signifikansi p sebesar 0.610. Nilai p α, maka dapat disimpulkan bahwa
varians dalam kelompok adalah homogen.
b. Hasil penelitian utama