adalah sama. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan Levene Statistic, dengan membandingkan nilai signifikansi p terhadap nilai alpha
α. Varians pada kelompok dinyatakan sama atau homogen bila signifikansi
lebih besar dari pada alpha p α. Sebaliknya apabila p α maka varians pada
kelompok tidak sama atau tidak homogeny. Adapun hasil dari Levense statistic untuk uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 9 berikut.
Tabel 9. Hasil uji homogenitas
Levene statistic Signifikansi p
Keterangan
0.261 0.610
Homogen Dari tabel 9 dapat terlihat hasil nilai Levene statistic sebesar 0.261, dengan
nilai signifikansi p sebesar 0.610. Nilai p α, maka dapat disimpulkan bahwa
varians dalam kelompok adalah homogen.
b. Hasil penelitian utama
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan prokrastinasi akademik antara remaja anggota fan club K-pop dengan remaja yang
bukan merupakan anggota fan club K-pop. Penelitian ini menggunakan metode analisa independent t-test. Metode analisa ini digunakan setelah memenuhi syarat
uji normalitas dan homogenitas Field, 2009. Adapun perumusan hipotesa statistik dari penelitian ini, yaitu:
1. H :
μ
1
= μ
2
, artinya adalah tidak ada perbedaan prokrastinasi akademik antara remaja anggota dan bukan anggota fan club K-pop
2. H : μ
1
≠ μ
2
, artinya adalah ada perbedaan prokrastinasi akademik antara remaja anggota dan bukan anggota fan club K-pop
Universitas Sumatera Utara
Prosedur untuk uji hipotesa penelitian ini mengikuti kriteria berikut, apabila p α; α = 0.05 maka H
ditolak. Analisa data menggunakan signifikansi 2-tailed. Tabel 10. Hasil uji independent t-test
t Df.
Sig. 2-tailed Mean
Difference Std.
Error
Prokrastinasi Akademik
0.192 230
0.848 0.37069
1.92838
Hasil analisis uji t dari tabel 10 terlihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,848 p 0,5 yang berarti dapat disimpulkan bahwa H
diterima dan H
a
ditolak, dengan kata lain bahwa tidak ada perbedaan prokrastinasi akademik antara remaja
anggota dengan remaja bukan anggota fan club K-pop, dengan nilai t230 = 0,192; p 0,05.
Tabel 11. Deskripsi data statistik kelompok keanggotaan remaja fan club K-pop
Kelompok Jumlah N
Mean Std. Deviasi
Remaja anggota fan club K-pop
116 89.09
14.522 Remaja bukan
anggota fan club K-pop
116 88.72
14.848
Dari tabel 11 di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata remaja anggota fan club K-pop M = 89,09; SD = 14,522, sedangkan remaja yang bukan
merupakan anggota fan club K-pop M = 88,72; SD 14,848.
c. Kategorisasi jenjang data hasil penelitian
Berikut ini akan dikemukakan hasil kategorisasi data prokrastinasi akademik remaja anggota dan bukan anggota fan club K-pop. Tujuan dari
Universitas Sumatera Utara
kategorisasi ini adalah untuk menempatkan individu ke dalam kelompok secara bertingkat sebanyak 3 tingkatan yaitu rendah, sedang, dan tinggi.
Skala prokrastinasi akademik pada penelitian ini teridiri dari 35 aitem yang tiap aitemnya memiliki skor dari 1 sampai dengan 5. Skor tertinggi yang
dapat dicapai adalah 175, sedangkan skor terendah yang dapat dicapai adalah 35. Maka rata-rata dan simpangan baku teoretisnya dapat diperoleh yaitu, Mean =
105; Simpangan baku = 23 Berikut adalah tabel perbandingan rata-rata dan simpangan baku empiris
dengan rata-rata dan simpangan baku hipotetiknya. Tabel 12. Perbandingan Mean dan simpangan baku empiris dengan hipotetik
Kelompok Remaja Jumlah Rata-rata Std Deviasi
Min Max
Remaja anggota FC Empirik 116
89.086 14.522
43 120
Hipotetik 116 105
23 35
175 Remaja bukan
anggota FC Empirik
116 88.716
14.858 52
124 Hipotetik 116
105 23
35 175
Dari data hasil rata-rata dan simpangan baku empiris di tabel 12, dengan remaja anggota fan club K-pop memiliki rata-rata 89.086 dan simpangan baku
14.522. Sedangakan rata-rata kelompok remaja bukan anggota fan club K-pop memiliki rata-rata 88.716 dan simpangan baku senilai 14.858.
Kategorisasi dibuat ke dalam tiga tingkatan prokrastinasi akademik rendah, sedang, dan tinggi dengan rumus berikut dengan menggunakan rata-rata
dan simpangan baku hipotetik
Universitas Sumatera Utara
Tabel 13. Tabel kategorisasi jenjang nilai
Kategorisasi nilai Tingkatan
X Mean - 1SD Rendah
Mean - 1SD X Mean + 1SD Sedang
X Mean + 1SD Tinggi
Keterangan: Mean = rata-rata
SD = Simpangan baku standar deviasi
Maka kategorisasinya dapat terlihat dari tabel 14 berikut Tabel 14. Kategorisasi berdasarkan jenjang nilai
Kelompok Remaja
Kategori Prokrastinasi
Akademik Jumlah N
Persentase
Anggota FC K-pop
Rendah X 82
37 31,9
Sedang 82 X 128
79 68,1
Tinggi X 128
Total 116
100 Bukan
anggota FC K-pop
Rendah X 82
40 34,5
Sedang 82 X 128
76 65,5
Tinggi X 128
Total 116
100 Dari tabel 14 dapat diketahui bahwa pada remaja anggota fan club K-pop
tidak ada yang termasuk ke dalam prokrastinasi akademik tingkat tinggi, namun pada tingkat sedang dan rendah masing-masing memiliki persentase senilai 68,1
dan 31,9. Pada kelompok remaja bukan anggota fan club K-pop juga tidak ditemukan remaja yang memiliki prokrastinasi akademik tingkat tinggi, namun
pada tingkatan sedang dan rendah masing-masing memiliki persentase 65,5 dan 34,5.
Universitas Sumatera Utara
B. PEMBAHASAN