Epilog Wayang Potehi Tiongkok Di Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara: Analisis Pertunjukan Dan Teks

58

6.4 Epilog

Epilog adalah kata penutup dari sebuah pementasan atau pertunjukan. Adanya epilog dalam suatu naskah drama atau pertunjukan wayang potehi ini berfungsi untuk menyampaikan inti sari dari sebuah cerita yang dibawakan atau menafsirkan maksud cerita yang dibawakan oleh sang dalang. Epilog biasanya berisi kesimpulan dari sang pengarang cerita. Epilog dari cerita pertunjukan wayang potehi yang dibawakan oleh dalang ini, bukan ditunjukan dengan sebuah narasi kesimpulan tertulis melainkan melalui sebuah dialog akhir. Sang dalang hanya menutup cerita dengan dialog seorang lakon yang bernama Ong Kau Sin, dimana isi dari dialog itu mengandung mengandung makna nasehat-nasehat, pengetahuan dan perkataan yang mempertegas bahwa cerita telah mencapai akhir. Dialog tersebut dapat diamati sebagai berikut. “Jadi dengan adanya hal seperti ini, kita memang tidak mengerti. Kejadian seperti ini membuat aku juga merasa bangga. Kamu sudah setuju untuk berumah tangga dengan seperti itu. Kim Hwa adik angkatku, silahkan masuk. Bahwa hari ini dek ku Sie Djin Kwie maupun Liu Kim Hwa pada hari ini melangsungkan pernikahan menjadi suami istri. Mudah-mudahan dalam menempuh hidup baru selalu mendapat perlindungan dari yang Maha Kuasa, sehat wal’afiat tidak kekurangan sesuatu, dalam menempuh hidup baru hidup suami istri sampai kakek- kakek dan nenek-nenek. Ikuti aba-abaku.” Yi ji khang, lenteng. Sin ji khang, lenteng. San ji khang, ji... tunduk memberi penghormatan “Kita sudah bersujud pada ini yang Maha Kuasa untuk memohon apa yang selama ini kita inginkan. Sekarang tubuhnya dibalik kebelakang pertanda kita ini mohon doa restu dari Cao Peng, Cao Meng, Kong Cho yang sudah mendahului kita. Mohon diberikan doa restu panjang umur sehat wal’afiat, tidak kekurangan. Mudah-mudahan dalam menempuh hidup baru ini, bisa sampai kakek-kakek dan nenek-nenek”. tunduk penghormatan “sekarang silahkan kalian berdua untuk memasuki kamar seadanya. Dikamar penganten sudah disitu sudah disediakan makanan minuman seadanya, walaupun cuma air putih. Silahkan... silahkan... masuk silahkan”. Universitas Sumatera Utara 59 Kesimpulan yang diberikan sang dalang melalui dialog yaitu pada akhirnya karena kejujuran yang dilakukan Sie Djin Kwie, maka ia dipercaya untuk memperistrikan Liu Kim Hwa anak dari majikannya. Kemudian, berkat kesederhanaan dan kerendahan hatinyalah Liu Kim Hwa mau berumah tangga dengannya. Akhir cerita juga menunjukan bahwa Sie Djin Kwie dan Liu Kim Hwa telah resmi menjadi suami istrinya dan hidup di dalam kesederhanaan.

6.5 Struktur Teks atau Struktur Generik Wayang