30
sang mempelai wanita, yang pada dasarnya uang tersebut hanya diambil sebagian saja dan tidak di tentukan jumlahnya.
2.2 Landasan Teori :
Landasan teori yang berhubungan dengan permasalahan penelitian yang penulis gunakan adalah teori upacara dan teori Struktural Fungsional. Teori Struktural Fungsional
digunakan untuk mengkaji sebuah sudut pandang luas dalam sosiologi dan antropologi yang berupaya menafsirkan masyarakat sebagai sebuah struktur dengan bagian-bagian yang
saling berhubungan.. sedangkan teori upacara digunakan untuk mendeskripsikan upacara tradisi sangjit tersebut. Dimulai dari tempat upacara, saat upacara, benda-benda dan alat
upacara dan orang yang melakukan upacara dan memimpin upacara. Namun untuk memperjelas pemahaman konseptual, maka kedua teori ini penulis uraikan sebagai berikut.
2.2.1 Teori Struktural Fungsional.
Teori merupakan alat yang terpenting dari suatu pengalaman. Tapi teori hanya ada pengetahuan tentang serangkaian fakta saja, tetapi tidak akan ada ilmu pengetahuan
Koentjaraningrat, 1973: 10. Teori adalah pendapat yg didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi.
Untuk melihat fungsi makna tradisi Sangjit pada suku Hokkian penulis menggunakan teori Struktural fungsional. Teori Struktural Fungsionalisme adalah sebuah
sudut pandang luas dalam sosiologi dan antropologi yang berupaya menafsirkan masyarakat sebagai sebuah struktur dengan bagian-bagian yang saling berhubungan.
Universitas Sumatera Utara
31
Fungsionalisme menafsirkan masyarakat secara keseluruhan dalam hal fungsi dari elemen- elemen konstituennya; terutama norma, adat, tradisi dan institusi. Sebuah analogi umum
yang dipopulerkan Herbert Spencer menampilkan bagian-bagian masyarakat ini sebagai organ yang bekerja demi berfungsinya seluruh badan secara wajar. Dalam arti paling
mendasar, istilah ini menekankan upaya untuk menghubungkan, sebisa mungkin, dengan setiap fitur, adat, atau praktik, dampaknya terhadap berfungsinya suatu sistem yang stabil
dan kohesif. Bagi Talcott Parsons, fungsionalisme struktural mendeskripsikan suatu tahap tertentu dalam pengembangan metodologis ilmu sosial, bukan sebuah mazhab
pemikiran
2.2.2 Teori Upacara