36
4.5.2 Pengukuran kadar kolesterol setelah 7 hari perlakuan
Hasil pengukuran kadar kolesterol setelah 7 hari perlakuan dapat dilihat
pada Tabel 4.4. Tabel 4.4
Data hasil uji analisis statistik ANOVA setelah 7 hari perlakuan Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups
7595.867 5
1519.173 8.644
.000 Within Groups
4218.000 24
175.750 Total
11813.867 29
Uji analisis statistik ANOVA pada Tabel 4.4 menunjukkan bahwa nilai signifikan P value adalah 0.00 yang artinyanilai P value 0.05, maka dapat
disimpulkanterdapat perbedaan yang signifikan terhadap penurunan kadar kolesterol darah setelah 7 hari perlakuan.
Hasil analisis statistik Tukey terhadap kadar kolesterol total tikus setelah 7 hari perlakuan dapat dilihat Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Data hasil uji Tukey setelah 7 hari perlakuan
Kelompok Perlakuan N
Subset for alpha = 0.05 1
2 Simvastatin
5 153.60
EEDJB 400 mgkg bb 5
157.80 EEDJB 300 mgkg bb
5 162.40
EEDJB 200 mgkg bb 5
162.60 EEDJB 100 mgkg bb
5 170.20
Kontrol CMC 0,5 5
201.80 Sig.
.382 1.000
Berdasarkan Tabel 4.5dilakukan uji statistik secara one way ANOVA
dilanjutkan dengan Post HockTukey HSD didapatkan bahwa EEDJB dosis 100, 200, 300 dan 400 mgkg bb dan simvastatin pada hari ke 7 perlakuan terdapat
Universitas Sumatera Utara
37 pada kolom yang sama. Hal ini berarti secara statistik aktivitas penurunan
kolesterol dari EEDJB dengan dosis 100, 200, 300, 400 mgkg bb dan simvastatin tidak memberikan perbedaan yang signifikan P 0,05 danEEDJBdosis
100,200,300,400 mgkg bbdan simvastatin lebih baik dalam menurunkan kadar kolesterol dibandingkan kelompok kontrol negatif yang terdapat pada kolom
yang berbeda.
4.5.3 Pengukuran kadar kolesterol setelah 14 hari perlakuan
Pengukuran kadar kolesterol setelah 14 hari perlakuan dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Data hasil uji analisis statistik ANOVA setelah 14 hari perlakuan
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig. Between Groups
8596.267 5
1905.233 11.238
.000 Within Groups
3965.600 24
169.533 Total
12561.867 29
Uji analisis statistik ANOVA pada Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai signifikan P value adalah 0.00 yang artinyanilai P value 0.05, maka dapat
disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap penurunan kadar kolesterol darah setelah 14 hari perlakuan.
Berdasarkan Tabel 4.7dilakukan uji statistik secara one way ANOVA dilanjutkan dengan Post HockTukey HSD didapatkan bahwa EEDJB dosis 100,
200, 300 dan 400 mgkg bb dan simvastatin pada hari ke 14 perlakuan terdapat pada kolom yang sama. Hal ini berarti secara statistikaktivitas penurunan
kolesterol dari EEDJB dengan dosis 100, 200, 300, 400 mgkg bb dan simvastatin tidak memberikan perbedaan yang signifikan P 0,05, sama dengan perlakuan
Universitas Sumatera Utara
38 hari ke 7 perlakuan di mana pada hari ke 14 perlakuanEEDJB dosis
100,200,300,400 mgkg bbdan simvastatin juga lebih baik dalam menurunkan kadar kolesterol dibandingkan kelompok kontrol negatif CMC 0,5 yang
terdapat pada kolom yang berbeda. Hasil analisis statistik Tukey terhadap kadar kolesterol total tikus setelah 14
hari perlakuan dapat dilihat Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Data hasil uji Tukey setelah 14 hari perlakuan
4.5.4 Pengukuran kadar kolesterol setelah 21 hari perlakuan