2.
Nonmateriil insentif : alat motivasi yang diberikan berupa barang benda yang tidak
ternilai, jadi hanya memberikan kepuasan kebanggaan saja, seperti medali, piagam, bintang jasa.
Terdapat banyak teori motivasi yang digagaskan oleh para ahli, namun tidak semua dapat diterapkan secara total dalam setiap aktifitas perusahaan. Dalam penelitian ini penulis
mengacu pada teori kebutuhan yang dikemukakanoleh Abraham Maslow, khususnya pada kebutuhan motivasi yang berada di tingkat tertinggi yakni kebutuhan penghargaan dan
kebutuhan aktualisasi diri.
2.1.3 Hierarki kebutuhan Maslow
Abraham Harold Maslow, seorang psikolog, telah mengembangkan sebuah teori motivasi yang mendapat sambutan luas dimana ia mengatakan bahwa kebutuhan
– kebutuhan manusia dapat dimasukkan kedalam 5 lima kategori yang disusun menurut
prioritas. Tindakan atau tingkah laku suatu organisme, pada saat tertentu biasanya ditentukan oleh kebutuhannya yang paling mendesak. Yang menjadi dasar dari teori kebutuhan yang
dikemukakan oleh Maslow adalah beberapa hal berikut seperti manusia adalah mahluk sosial yang berkeinginan, ia selalu menginginkan lebih banyak. Dan keinginan ini berlangsung terus
– menerus. Selain itu kebutuhan yang telah dipuaskan tidak menjadi alat motivasi bagi pelakunya, hanya kebutuhan yang belum terpenuhilah yang menjadi alat motivasi
Hasibuan,1996:104.Teori yang dikemukakan ini dikenal sebagai teori kebutuhan needs yang digambarkan secara hierarkis seperti berikut :
Universitas Sumatera Utara
Sumber : tomyhandaka.wordpress.com
Gambar 2.1 Hierarki Kebutuhan Maslow
Dalam teorinya, Maslow berargumentasi bahwa setiap tingkatan dalam hierarki kebutuhan secara substansial harus dipenuhi sebelum kebutuhan lain menjadi lebih
dominan.Hierarki kebutuhan tersebut dijabarkan sebagai berikut: 1.
Kebutuhan fisik Kebutuhan fisik biologis yaitu kebutuhan yang diperlukan untuk mempertahankan
kelangsungan hidup seseorang seperti makan, minum, udara, dan lain lain. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan ini mendorong seseorang berperilaku dan bekerja dengan giat.
Kebutuhan ini termasuk kebutuhan utama, namun memiliki bobot yang paling rendah. 2.
Kebutuhan akan rasa aman Kebutuhan ini meliputi keamanan dan keselamatan dari ancaman maupun kecelakaan
dalam melakukan pekerjaan. Yang mengarah kepada dua bentuk yakni keamanan dan keselamatan jiwa di perusahaan pada saat melakukan pekerjaan. Dan keamanan harta
ditempat bekerja, seperti keamanan motor kendaraan yang disimpan. 3.
Kebutuhan sosial Manusia merupakan makhluk sosial. Kebutuhan ini meliputi kebutuhan sosialisasi, teman,
dicintai dan mencintai, serta diterima dalam pergaulan kelompok karyawan dan
Universitas Sumatera Utara
lingkungannya. Kebutuhan ini meliputi kebutuhan akan perasaan diterima oleh orang lain dilingkungan bekerja, kebutuhan akan perasaan dihormati, kebutuhan akan perasaan ikut
serta, seperti dalam acara – acara yang diselenggarakan oleh perusahaan.
4. Kebutuhan penghargaan
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan akan penghargaan diri, pengakuan serta penghargaan prestise dari karyawan dan masyarakat lingkungannya. Idealnya penghargaan timbul
karena prestasi tetapi tidak selamanya demikian. 5.
Kebutuhan aktualisasi diri Kebutuhan aktualisasi diri merupakan kebutuhan untuk menggunakan kecakapan,
kemampuan, keterampilan, dan potensi optimal untuk mencapai prestasi kerjayang sangat memuaskan atau luar biasa yang dicapai orang lain.
Pada level karyawan, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri masih tetap ada. Karena pada dasarnya, setiap orang membutuhkan dihargai bahkan
mengaktualisasikan kelebihannya baik dalam hal kepandaian, keterampilan, prestasi kerja maupun lainnya.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Pengertian Penghargaan