lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05. Secara simultan longterm debt to equity ratio dan return on asset berpengaruh secara signifikan terhadap
return on equity. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Usnan 2009 dimana variabel longterm debt to equity ratio dan return on
asset secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return on equity. Longterm debt to equity ratio dan return on asset secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap return on equity.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah leverage struktur modal LDER dan Return on Asset ROA memiliki pengaruh terhadap Rentabilitas
Modal Sendiri pada perusahaan-perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah
dikemukakan pada bab sebelumnya, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Variabel struktur modal LDER berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas
modal sendiri ROE. Dapat dibuktikan dari thitung t tabel 7,069 2,008 denagn signifikan sebesar 0,000 0,05.
2. Variabel ROA berpengaruh signifikan terhadap rentabilis modal sendiri
ROE. Dapat dibuktikan dari t hitung t babel 28,184 2,008 dengan signifikan 0,000 0,05.
3. Variabel struktur modal dan ROA berpengaruh secara simultan terhadap
rentabilitas modal sendiri ROE. Dapat dibuktikan dari nilai f hitung f tabel 447,440 3,19 dengan signifikan 0,000 0,05.
4. Berdasarkan nilai adjustment R square, yaitu 0,974 atau sebesar 97,4
menunjukkan bahwa variasi rentabilitas modal sendiri ROE dapat dijelaskan oleh variasi dari kedua variabel independen, yaitu struktur modal LDER dan
retun on asset ROA sebesar 97,4, sedangkan 2,6 dijelaskan oleh faktor lainnya.
5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan penulis berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah:
1. Bagi pihak manajemen sebaiknya mempertimbangkan beberapa faktor yang
memepengaruhi rentabilitas modal sendiri sehingga perusahaan dapat mencapai tingkat rentabilitas yang tinggi yang pada akhirnya akan
meningkatkan nilai perusahaan. 2.
Bagi investor dan kreditor
Universitas Sumatera Utara
Dalam menanamkan modalnya, sebaiknya para investor lebih mempertimbangkan struktur modal dan tingkat ROA yang dimiliki perusahaan
untuk memperoleh gambaran mengenai keuntungan yang akan diperoleh. Bagi kreditor, sebaiknya selalu memperhatikan kemampuan perusahaan untuk
melunasi kewajiban finansialnya dan juga proporsi struktur modal perusahaan. Hal ini untuk menghindari resiko kredit macet akibat pembiayaan hutang yang
tidak mampu dipenuhi oleh perusahaan. 3.
Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian sejenis, dapat menambahkan variabel bebas independen yang lain seperti net profit
margin, tingkat bunga dan sebagainya. Selain itu, peneliti selanjutnya juga dapat menambah penggunaan rasio lain untuk mengukur struktur modal,
misalnya dept to asset ratio, equity to asset ratio, dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Anis Chariri dan Imam Gozali, 2003. Teori Akuntansi, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian,. Rineka Cipta, Jakarta.
Astuti, Dewi, 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan, Cetakan Pertama, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Bringham, Eugene F and Joel F.Houston, 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, alih bahasa Ali Akbar Yulianto, Buku satu,Edisi sepuluh, PT.
Salemba Empat, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
3. Bagi perusahaan, sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam
mengelola modal sendiri untuk menghasilkan laba.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Pengertian Struktur Modal