Berdasarkan tabel 4.6 pada kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = 0,998 + 0.261X1 + 0,976X2 + e Keterangan :
a. Konstanta sebesar 0,998 menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel
independen LDER dan ROA = 0 maka Renatabilitas Modal Sendiri sebesar 0,998
b. Koefisien regresi LDER b1 sebesar 0,261 menyatakan bahwa setiap
penambahan LDER sebesar 1 maka akan meningkatkan Renatabilitas Modal Sendiri sebesar 0,261 dengan asumsi variabel lain tetap.
c. Koefisien regresi ROA b2 sebesar 0,976 menyatakan bahwa setiap
penambahan ROA sebesar 1 maka akan meningkatkan Renatabilitas Modal Sendiri sebesar 0,976 dengan asumsi variabel lain tetap.
4.1.3.2 Uji t Uji Parsial
Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Berdasarkan hasil
pengolahan SPSS 17, diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.7 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant .998
.126 7.908
.000
Universitas Sumatera Utara
LN_ROA .976
.035 1.111
28.184 .000
LN_LDER .261
.034 .300
7.609 .000
a. Dependent Variable: LN_ROE
Sumber : Output SPSS, 2013 Tabel 4.7 menunjukkan hasil pengujian statistik t sehingga dapat
menjelaskan pengaruh variabel independen secara parsial sebagai berikut: a.
Pengaruh ROA terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Besarnya t hitung untuk variabel ROA adalah sebesar 28,184 dengan nilai
signifikan 0,000, sedangkan t tabel adalah 2,008 sehingga t
hitung
t
tabel
28,184 2,008, ROA secara individual mempengaruhi Rentabilitas Modal Sendiri. Signifikansi penelitian juga menunjukkan angka 0,05
0,000 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ROA berpengaruh signifikan terhadap Rentabilitas Modal Sendiri.
b. Pengaruh LDER terhadap Rentabilitas Modal Sendiri
Besarnya t hitung untuk variabel LDER adalah sebesar 7,609 dengan nilai signifikan 0,000, sedangkan t tabel adalah 2,008 sehingga t
hitung
t
tabel
7,609 2,008, LDER secara individual mempengaruhi Rentabilitas Modal Sendiri. Signifikansi penelitian juga menunjukkan angka 0,05
0,000 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya LDER berpengaruh signifikan terhadap Rentabilitas Modal Sendiri.
Universitas Sumatera Utara
4.1.3.3 Uji F Uji Simultan
Uji statistik F atau Analysis Of Variance ANOVA pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model
mempunyai pengaruh secara bersama – sama terhadap variabel dependennya. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS 17, maka diperoleh
hasil sebagai berikut :
Tabel 4.8 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression 70.270
2 35.135
447.440 .000
a
Residual 3.848
49 .079
Total 74.118
51 a. Predictors: Constant, LN_LDER, LN_ROA
b. Dependent Variable: LN_ROE
Sumber: Output SPSS, 2013
Berdasarkan table di atas, dapat dilihat bahwa nilai F hitung sebesar 447,440, sedangkan nilai F tabel 3,19. Hal ini berarti F hitung lebih besar dari F
tabel 447,440 3,19 dengan signifikan yang lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel LDER dan ROA secara simultan
mempengaruhi ROE.
4.1.4 Koefisien Determinasi