2. Tingkat Perputaran Aktiva Turnover of operataing asset
Turnover of operating asset merupakan tingkat perputaran aktiva yang digunakan untuk operasi dalam suatu periode tertentu. Turnover of
operating asset mengukur sampai seberapa jauh aktiva usaha dipakai dalam perusahaan, selainitu juga dimaksudkan untuk mengetahui
efisiensi perusahaan dengan melihat kepada kecepatan perputaran operating asset dalamsatu periode.
Hasil kali antara profit margin dengan turnover of operating asset menentukan tinggi reendahnya rentabilitas ekonomi. Semakin tinggi
tingkat profit margin atau turnover of operating asset maka akan mengakibatkan naiknya rentabilitas ekonomi. Apabila ingin
memperbesar rentabilitas ekonomi dengan cara memperbesar profit margin, berarti berhubungan dengan usaha untuk meningkatkan
efisiensi di bidang produksi, penjualan, dan pembenahan administrasi. Sedangkan untuk memperbesar rentabilitas ekonomi dengan cara
memperbesar turnover of operating asset berhubungan dengan kebijaksanaan investasi dana dalam berbagai aktiva, baik aktiva lancar
maupun aktiva tetap.
2.5. Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu
No. Peneliti
Judul Variabel
Hasil
Universitas Sumatera Utara
1 Usnan 2009 Pengaruh Struktur
Modal, Return On Asset, Tingkat Bunga
dan Net Profit Margin Terhadap Rentabilitas
Modal Sendiri Pada Perusahaan Yang
Masuk Kelompok Jakarta Islamic Index.
Variabel dependen: debt to equity ratio,
return on asset, Tingkat Bunga, dan
net profit margin Variabel
independen: return on equity
Secara parsial DER dan ROA berpengaruh
secara signifikan terhadap return on
equity, sedangkan tingkat bunga, dan net
profit margin tidak berpengaruh secara
signifikan.
2 Theresia N.B
2010 Analisis Pengaruh
Struktur Modal Terhadap Tingkat
Pengembalian Modal Sendiri Studi Kasus
Pada Perusahaan Properti dan Real
Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia. Variabel dependen :
debt to asset ratio, debt to equity ratio,
dan longterm debt to equity ratio
Variabel independen :
return on equity Secara parsial debt to
asset ratio dan longterm debt to
equity ratio memiliki pengaruh signifikan
terhadap ROE, sedangkan debt to
equity ratio tidak berpengaruh terhadap
ROE.
3 Musthafa
2011 Pengaruh Struktur
Modal Terhadap Rentabilitas Pada
Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia. Variabel dependen :
Struktur Modal Variabel
independen : Rentabilitas modal
sendiri dan rentabilitas
ekonomi Struktur modal tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap
rentabilitas modal sendiri maupun
rentabilitas ekonomi.
4 Kosti Andru
2011 Pengaruh Struktur
Modal Terhadap Rentabilitas Modal
Sendiri Pada Perusahaan
Perdagangan Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia. Variabel dependen :
debt to equity ratio, debt to asset ratio,
longterm debt to equity ratio, dan
longterm debt to asset ratio
Variabel independen :
Rentabilitas Modal Sendiri
Struktur modal mempunyai pengaruh
yang tidak signifikan dengan rentabilitas
modal sendiri.
Universitas Sumatera Utara
5 Hanna K. R.
Tambunan 2011
Analisis Hubungan Struktur Modal
Dengan Rentabilitas Modal Sendiri Pada
PT. Perkebunan Nusantara III Persero
Medan. Variabel dependen :
debt to asset ratio, debt to equity ratio,
dan longterm debt to equity ratio
Variabel independen :
Return on Equity ROE
Secara parsial DER memiliki pengaruh
yang yang signifikan terhadap ROE,
sedangkan DAR dan LDER tidak memiliki
pengaruh terhadap ROE.
1. Usnan 2009
Penelitian telah dilakukan oleh Usnan, menguji pengaruh debt to equity ratio, return on asset, tingkat bunga, dan net profit margin terhadap
rentabilitas modal sendiri return on equity pada perusahaan yang masuk kelompok jakarta islamic index periode 2005 - 2007. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa debt to equity ratio dan return on asset secara parsial memiliki pengaruh dan signifikan terhadap rentabilitas modal sendiri,
sedangkan tingkat bunga dan net profit margin tidak memiliki pengaruh terhadap rentabilitas modal sendiri. Variabel independen yang digunakan
oleh Usnan adalah debt to equity ratio, return on asset, tingkat bunga, dan net profit margin. Variabel dependen yang digunakan adalah Return on
equity. 2.
Theresia N.B 2010 Theresia meneliti pengaruh struktur modal terhadap tingkat
pengembalian modal sendiri pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Hasil uji F menunjukkan bahwa pada
Universitas Sumatera Utara
sektor properti dan manufaktur variabel debt to asset ratio DAR, debt to equity ratio DER dan longterm debt to equity ratio LDER dapat
mengestimasi variabel return on equity ROE dalam model analisis. Hasil uji t secara individual menunjukkan bahwa pada sektor properti masing-
masing variabel debt to asset ratio DAR, longterm debt to equity ratio LDER memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return on equity
ROE sedangkan debt to equity ratio DER dan tidak berpengaruh terhadap return on equity ROE
3. Musthafa 2011
Musthafa meneliti pengaruh struktur modal terhadap rentabilitas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2004-2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur modal tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rentabilitas modal sendiri
maupun terhadap rentabilitas ekonomi. Variabel independen yang digunakan oleh Musthafa adalah struktur modal, sedangkan variabel
dependennya adalah rentabilitas modal sendiri dan rentabilitas ekonomi. 4.
Andru Kosti 2011 Andru Kosti meneliti pengaruh struktur modal terhadap rentabilitas
modal sendiri pada perusahaan perdagangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
struktur modal mempunyai pengaruh yang tidak signifikan dengan rentabilitas modal sendiri. Variabel strukt ur modal terdiri dari debt to
asset ratio DAR, debt to equity ratio DER, longterm debt to asset ratio
Universitas Sumatera Utara
LDAR, dan longterm debt to equity ratio LDER. Sedangkan, rentabilitas modal sendiri diidentifikasikan dari variabel return on equity
ROE. 5.
Hanna K.R. Tambunan 2011 Penelitian Hanna bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan yang signifikan antara rasio struktur modal yaitu : debt to asset ratio, debt to equity ratio, dan longterm debt to equity ratio dengan
rentabilitas modal sendiri perusahaan yang diukur dengan ROE return on equity PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara debt to equity ratio dengan return on equity. Sedangkan dua rasio lainnya, yaitu
debt to asset ratio DAR dan longterm debt to equity ratio LDER setelah dilakukan analisis dan evaluasi tidak memiliki hubungan dengan
ROE pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan.
2.6. Kerangka Konseptual