Tinjauan Pustaka Analisis Yuridis Atas Pengawasan Pemerintah Daerah Pada Kawasan Ekonomi Khusus Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

L. Tinjauan Pustaka

1. Pengawasan Pengawasan pada dasarnya diarahkan sepenuhnya untuk menghindari adanya kemungkinan penyelewengan atau penyimpangan atas tujuan yang akan dicapai. Melalui pengawasan diharapkan dapat membantu melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan secara efektif dan efisien. Bahkan, melalui pengawasan tercipta suatu aktivitas yang berkaitan erat dengan penentuan atau evaluasi mengenai sejauh mana pelaksanaan kerja sudah dilaksanakan. Pengawasan juga dapat mendeteksi sejauh mana kebijakan pimpinan dijalankan dan sampai sejauh mana penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan kerja tersebut. 10 Dalam penanaman modal pemerintah berperan serta dalam hal memberikan pengawasan terhadap berlangsungnya kegiatan tersebut. Pemerintah menyediakan beberapa hal terkait penanaman modal akan dapat berjalan lancar yakni dengan adanya pemantauan, pembinaan serta pengawasan. Pengawasan dijelaskan dalam Pasal 6c Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 13 Tahun 2009 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Selanjutnya disebut Perka BKPM No. 13 Tahun 2009 yaitu pengawasan melalui penelitian dan evaluasi atas informasi pelaksanaan ketentuan penanaman modal dan Konsep pengawasan demikian sebenarnya menunjukkan pengawasan merupakan bagian dari fungsi manajemen, di mana pengawasan dianggap sebagai bentuk pemeriksaan atau pengontrolan dari pihak yang lebih atas kepada pihak di bawahnya. 10 https:malikazisahmad.wordpress.com20120113pengertian-pengawasandiakses tanggal 28 Desember 2016. Universitas Sumatera Utara fasilitas yang telah diberikan. Pemeriksaan ke lokasi proyek penanaman modal dan tindak lanjut terhadap penyimpangan atas ketentuan penanaman modal. Proses pengawasan merupakan hal penting dalam menjalankan kegiatan KEK, oleh karena itu setiap pemerintah daerah harus dapat menjalankan fungsi pengawasan sebagai salah satu fungsi pengawasan terhadap Pengawasan pemerintah daerah dalam KEK yaitu melakukan pengawasan dan pengendalian operasionalisasi KEK yang dilakukan oleh Badan Usaha pengelola KEK. Lingkup pengawasan KEK oleh pemerintah daerah, perpajakan, kepabeanan dan bea cukai. Cara pemerintah daerah melakukan pengawasan KEK, yaitu melalui Direktorat Bea dan Cukai. 11 2. Pemerintah Daerah Kewenangan pemerintah daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah dilaksanakan secara luas, utuh, dan bulat yang meliputi perencanaan,pelaksanaan, pengawasan, pengendalian, dan evaluasi pada semua aspek pemerintahan. Pemerintah adalah kekuasaan, tanpa kekuasaan maka pemerintah tidak punya arti apa-apa 12 11 Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus 12 Faried Ali. Syamsu Alam dkk, Studi Analisa Kebijakan, Bandung: Refika Aditama, 2012, hlm 8 . Kekuasaan yang dimiliki pemerintah harus memperhatikan substansi penting yaitu sejauhmana pemerintah mampu mempengaruhi publik memberikan dukungan terhadap kehendak yang diinginkan. Pemerintah sebagai pemegang kekuasaan dalam menjalankan pemerintahan demi mencapai tujuan negara perlu mengadakan pembagian kekuasaan untuk bertugas menjalankan suatu rangkaian kegiatan atau aktivitas pemerintahan dalam negara tersebut. Universitas Sumatera Utara Pemerintah daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi. Daerah provinsi itu di bagi lagi atas daerah kabupatenkota. Setiap daerah provinsi, daerah kabupatenkota mempunyai pemerintahan daerah yang diatur dengan undang-undang. Gubernur, Bupati dan Walikota masing-masing sebagai Kepala Pemerintah Daerah Provinsi, Daerah KabupatenKota dipilih secara demokratis. Pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat 13 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah . 14 3. Kawasan Ekonomi Khusus Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal hal yang berkenaan dengan KEK diatur dalam Bab XIV Pasal 31 yang di dalamnya hanya terkandung 3 tiga ayat. Tujuan ditetapkan dan dikembangkannya KEK sesuai dengan UU No 25 Tahun 2007 Pasal 31 ayat 1 yaitu untuk mempercepat pengembangan ekonomi di wilayah tertentu yang bersifat strategis bagi 13 http:id.wikipedia.orgwikiPemerintahan_daerah_di_Indonesia Diakses Pada Tanggal 04 november 2016. 14 Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 1 angka 4. Universitas Sumatera Utara pengembangan ekonomi nasional dan untuk menjaga keseimbangan kemajuan suatu daerah, dapat ditetapkan dan dikembangkan KEK. 15 Kawasan Ekonomi Khusus KEK adalah kawasan dengan batas tertentu dalam wilayah hukum NKRI yang ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas tertentu. KEK dikembangkan melalui penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan geoekonomi dan geostrategi dan berfungsi untuk menampung kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatanekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya saing internasional. Ketentuan di dalam UU No 25 Tahun 2007 Pasal 31 ayat 3 menyebutkan bahwa ketentuan mengenai KEK sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur dengan undang-undang. Sehingga pengaturan mengenai KEK ini diatur lebih lanjut dalam UU No 39 Tahun 2009. 16 Kawasan Ekonomi Khusus KEK, adalah kawasan dengan batas tertentu dalam wilayah hukum NKRI yang ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas tertentu. 17 Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa KEK merupakan k awasan dengan batas tertentu yang tercakup dalam daerah atau wilayah untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas dan kemudahan yang diberikan kepada badan usaha dan pelaku usaha. 15 Dwi Susilawati, Analisis Hukum Pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus KEK Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus, Medan, skripsi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2014, hlm 18-19. 16 Octarina Yuhani, Analisis Perbandingan Perlakuan Bea Dan Cukai Di Kawasan Berikat Dengan Perlakuan Bea Dan Cukai Di Kawasan Non Berikat, 2015, Skripsi Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Sumatera Utara Medan. 17 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009, Pasal 1 angka 1 Universitas Sumatera Utara

M. Metode Penelitian