BAB IV PENGAWASAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KAWASAN
EKONOMI KHUSUS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
D. Kewenangan Pemerintah Daerah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.
3. Kewenangan Pemerintah Provinsi
Istilah wewenang seringkali disamaartikan dengan istilah kemampuan atau bevoegdheid dalam ranah hukum perdata. Istilah wewenang sebenarnya tidak dapat
disamakan dengan bevoegdheid, karena kedua istilah tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar berkaitan dengan karakter hukumnya.
73
Gubernur karena jabatannya berkedudukan juga sebagai wakil pemerintah pusat di wilayah provinsi yang bersangkutan. Artinya, gubernur menjembatani dan
memperpendek rentang kendali pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah termasuk Bevoegdheid
digunakan dalam konsep hukum public dan hukum privat, sedangkan istilah wewenang hanya berlaku dalam konsep publik. Wewenang mengandung arti
kemampuan untuk melakukan suatu tindakan hukum publik. Pemerintahan daerah provinsi, kabupatenkota memiliki Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum. Setiap daerah dipimpin oleh kepala pemerintah daerah yang disebut kepala daerah. Kepala
daerah untuk provinsi disebut gubernur, untuk kabupaten disebut bupati dan untuk kota adalah walikota.
73
H. Suriansyah Murhaini, Hukum Pemerintahan Daerah Kewenangan Pemerintah Daerah Mengurus Bidang pertanahan, Surabaya: Laksbang Grafika, 2016, hlm 13
Universitas Sumatera Utara
dalam pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan pada strata pemerintahan kabupatenkota.
Dalam kedudukannya sebagai wakil pemerintah pusat sebagaimana dimaksud, gubernur bertanggung jawab kepada presiden. Penyelenggaraan
pemerintahan daerah menggunakan asas otonomi dan tugas pembantuan. Tugas pembantuan adalah keikutsertaan pemerintah daerah untuk melaksanakan urusan
pemerintah yang kewenangannya lebih luas dan lebih tinggi di daerah tersebut.
74
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mempertegas kewenangan gubernur agar fungsi sebagai kepala daerah otonom
danwakil pemerintah pusat dapat berjalan secara efektif. Jika pemerintah pusat memilkiyang bersifat standar, norma, dan pedoman nasional, maka provinsi
memiliki kewenangan yang bersifat lintas kabupatenkota dan koordinasi penyelenggaraan kewenangan di wilayah provinsi itu. Sementara itu,
kabupatenkota memilikikewenangan mengatur dan mengurus dalam bidang kewenangan yang dimiliki berdasarkan standar dan norma dari pusat dan dari
provinsi.
75
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2015 tentang kewenangan provinsi sebagai daerah otonom adalah meliputi bidang-bidang pertanian, kelautan,
pertambangan dan energi, kehutanan dan perkebunan, perindustrian dan perdagangan, perkoperasian, penanaman modal, kepariwisataan, ketenagakerjaan,
kesehatan, pendidikan nasional, sosial, penataan ruang, pertanahan, pemukiman,
74
http:www.maolioka.com201610kewenangan-pemerintah-daerah-dalam.html, diakses tanggal 21 Desember 2016.
75
Arie Sukanti Hutagalung dan Markus Gunawan, Kewenangan Pemerintah di Bidang Pertanahan. Jakarta:Rajawali Press, 2008, hlm 149
Universitas Sumatera Utara
pekerjaan umum dan perhubungan, lingkungan hidup, politik dalam negeri dan administrasi publik, pengembangan otonomi daerah, perimbangan keuangan
daerah, kependudukan, olah raga, hukum dan perundang-undangan, serta penerangan.
Di dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah tidak dijelaskan sejauhmana peran pemerintah daerah terhadap pengelolaan
KEK, sehingga menimbulkan kerancuan sejauhmana peran pemerintah daerah serta tugas dan wewenangnya. Demikian dibutuhkan lebih lanjut terkait dengan
implementasi pelaksanaan urusan, yang dapat mencerminkan hubungan antara lembaga pemerintahan daerah, pada akhirnya akan menentukan keberhasilan
pencapaian tujuan dan sasaran pembentukan kawasan khusus. Pengaturan lebih spesifik terhadap KEK ada di undang-undang
4. Kewenangan Pemerintah KabupatenKota
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2015 Tentang Fasilitas Dan Kemudahan Di Kawasan Ekonomi Khusus Pasal 22
Kewenangan Pemerintah KabupatenKota atas beberapa hal, yaitu a.
Pemerintah daerah dapat menetapkan pengurangan, keringanan, dan pembebasan atas pajak daerah danatau retribusi daerah kepada Badan Usaha
danatau Pelaku Usaha di KEK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan di bidang pajak daerah dan retribusi daerah.
b. Pengurangan pajak daerah danatau retribusi daerah sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 diberikan paling rendah 50 lima puluh persen dan paling tinggi 100 seratus persen.
Universitas Sumatera Utara
c. Ketentuan mengenai bentuk, besaran dan tata cara pengurangan, keringanan,
dan pembebasan pajak daerah danatau retribusi daerah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan dengan peraturan daerah.
E. Pengawasan dalam KEK