koefisien parameter moderat budaya organisasi yaitu b
3
Dengan demikian hipotesis kedua H = -0,273 dan signifikan yaitu
α = 0,007.
2
yang diajukan diterima, yaitu budaya organisasi sebagai variabel moderating mempengaruhi hubungan partisipasi anggaran
terhadap kinerja aparat pemerintah daerah Kabupaten Serdang Bedagai. Dalam arti lain, tingkat kesesuaian antara budaya organisasi dengan partisipasi anggaran dapat
mempengaruhi meningkatkanmenurunkan kinerja aparat pemerintah daerah Kabupaten Serdang Bedagai. Model regresi uji residual yang digunakan untuk
hipotesis kedua H
2
X adalah sbb :
2
= α + b
2
X
1
+ e :
X
2
= 51,094 + 0,576 X
1
[ e ] = α + b
+ e
3
Keterangan : Y = Kinerja Aparat
Y :
[ e ] = 28,039 - 0,273Y
X
2
b = Budaya Organisasi
2
, b
3
α
= Konstanta = Koefisien Regresi
e = Error
4.5.3 Pengujian Hipotesis Ketiga
Untuk mengetahui apakah partisipasi anggaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja aparat pemerintah daerah dengan komitmen organisasi sebagai
variabel moderating maka digunakan uji residual. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan diperoleh nilai-nilai yang tercantum dalam table 5.12
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12 Hasil Uji Residual Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Aparat
Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 25,379
2,318 10,949
,000 PPA.1
,304 ,069
,399 4,417
,000 a. Dependent Variable: KO.1
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 27,231
,565 48,238
,000 absu6
-,279 ,150
-,180 -1,860
,066 a. Dependent Variable: KA.1
Dari hasil output spss pada tabel 5.12 bahwa nilai moderat 2 komitmen organisasi menunjukkan koefisien parameter negatif yaitu sebesar b
4
= -0,279 dengan signifikansi
α = 0,066 0,05. Dalam Ghazali 2005 dikatakan suatu variabel adalah variabel moderating apabila nilai koefisien parameternya negatif dan
signifikan. Berdasarkan hasil output diatas diperoleh koefisien parameter moderat komitmen organisasi bernilai negatif yaitu b
4
= - 0,279 namun α tidak signifikan pada
tingkat 5 yaitu perolehan α = 0,066. Dikarenakan hasil output spss didapat α = 0,066 maka dapat disimpulkan bahwa komitmen organisasi dapat berperan
sebagai variabel moderating pada tingkat s ignifikansi α = 7. Pada tingkat
Universitas Sumatera Utara
signifikansi α = 7, diperoleh 0,066 0,070. Dengan demikian hipotesis ketiga H
3
Artinya komitmen organisasi adalah variabel moderating yang dapat mempengaruhi hubungan partisipasi anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah
daerah pada tingkat signifikansi α = 7. Dengan kata lain, tingkat kesesuaian antara komitmen organisasi dengan partisipasi anggaran dapat mempengaruhi
meningkatkanmenurunkan kinerja aparat pemerintah daerah Kabupaten Serdang Bedagai. Model regresi uji residual yang digunakan untuk hipotesis ketiga H
dapat diterima pada tingkat signifikansi α = 7 dan ditolak pada tingkat signifikansi α = 5.
3
X adalah sbb :
3
= α + b
4
X
1
+ e :
X
3
= 25,379 + 0,304 X
1
[ e ] = α + b
+ e
5
Keterangan :
Y :
[ e ] = 27,231 - 0,279Y
Y = Kinerja Aparat
X
3
b = Komitmen Organisasi
4
, b
5
α
= Konstanta = Koefisien Regresi
e = Error
5.5. Pembahasan