Fourier Transformed-Infra Red FT-IR

Gambar 4.1. Photo lapisan tipisfilm KAS blanko pada kaca bening Pada Gambar 4.1. dapat dilihat bahwa lapisan tipis KAS pada kaca bening memperlihatkan lapisan tipisfilm yang kabur dibandingkan dengan kaca. Hal ini menandakan bahwa campuran KAS dengan poliamida kurang kompatibel. Hal ini sesuai dengan hasil uji standar yang dilakukan pada Laboratorium Pengawasan Mutu PT Industri Karet Nusantara bahwa kompatibelitas Resiprena 35 dengan poliamida maksimum 10. Kompatibelitas kedua campuran dapat dilihat dari photo lapisan tipisnya di atas permukaan kaca bening. Semakin bening photo lapisan tipisnya maka semakin baik kompatibelitas kedua campuran.

4.2.3. Fourier Transformed-Infra Red FT-IR

Karakterisasi dengan Spektroskopi FT-IR menghasilkan spektrum yang selanjutnya diolah menggunakan software pengolah data Microsoft EXCEL dan OMNIC. OMNIC Software merupakan software khusus yang dapat digunakan untuk mengolah dan menganalisis data spektrum FT-IR. Spektrum FT-IR KAS Resiprena 35 yang segar fresh dan yang sudah diproses di dalam pencampur internal diperlihatkan seperti pada Lampiran 2 dan 3. Selanjutnya spektrum pada Lampiran 2 dan 3 diolah dengan menggunakan software pengolah data Microsoft EXCELL sehingga diperoleh gabungan overlay kedua spektrum diperlihatkan seperti pada Gambar 4.2. Pada Gambar 4.2. dapat dilihat bahwa secara umum tidak terdapat perbedaan nyata diantara kedua spektrum FT-IR. Spektrum keduanya menunjukkan adanya Universitas Sumatera Utara serapan pada daerah 1600 cm -1 yang merupakan serapan khas ikatan rangkap dua karbon-karbon C=C. Kemudian pada spektrum KAS yang sudah diproses dalam pencampur internal 2 dapat dilihat serapan pada daerah bilangan gelombang sekitar 1700 cm -1 dengan intensitas rendah yang merupakan serapan khas karbonil C=O. Keberadaan serapan pada daerah 1600 cm -1 memberikan informasi bahwa KAS memiliki ikatan rangkap dua pada struktur rantai karbonnya. Pada reaksi siklisasi karet alam terjadi pengurangan jumlah ikatan rangkap poliisoprena yang diikuti dengan pembentukan struktur siklis dimana tidak terjadi perubahan rumus empiris karet. Pengurangan jumlah ikatan rangkap yang terjadi dalam reaksi siklisasi bervariasi sekitar 40-80 Lee, D.F. dkk., 1963. Gambar 4.2. Spektra FT-IR gabungan overlay KAS segar 1 dan yang sudah diproses di dalam pencampur internal 2 Berdasarkan Spektra FT-IR seperti pada Gambar 4.2. dapat dikatakan bahwa terdapat ikatan rangkap dua karbon-karbon dalam struktur KAS yang dikonfirmasi dengan munculnya serapan di sekitar 1600 cm -1 , yang sesuai dengan yang dilaporkan oleh Lee, D.F. dkk., 1963. 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 Universitas Sumatera Utara Sedangkan terlihatnya serapan di daerah 1700 cm -1 pada spektrum FT-IR KAS yang telah diproses di dalam pencampur internal diduga bahwa telah terjadi reaksi antara KAS dengan udara di dalam pencampur internal. KAS mengalami oksidasi karena berinteraksi dengan udara selama proses di dalam pencampur internal yang berada dalam keadaan tidak tertutup.

4.2.4. Analisa ThermogravimetrikThermogravimetric Analysis TGA