BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Proses pencangkokan
Reaksi pencangkokan Anhidrida Maleat AM pada Karet Alam Siklis KAS dilakukan di dalam pencampur internal Internal Mixer dengan kondisi tertentu
sesuai rancangan percobaan, seperti tertera pada Lampiran 1. Pada tahap awal dilakukan proses di dalam pencampur internal menggunakan sampel KAS segar
fresh tanpa penambahan monomer AM dan zatpereaksi lain. Selanjutnya sampel ini
yang dijadikan standar atau blanko sebagai pembanding terhadap sampel-sampel yang diperlakukan sesuai dengan rancangan percobaan.
Selanjutnya sampel standar dan semua sampel produk pencangkokan AM pada KAS KAS-c-AM dipelajari sifat-sifat fisika-kimianya dan dikarakterisasi
dengan Fourir Transformed-Infra Red FT-IR, Thermogravimetric Analysis TGA dan Differential Scanning Calorimetry DSC.
4.2. KAS standar
4.2.1. Sifat-sifat Fisika dan Kimia
Sifat-sifat Fisika dan Kimia KAS segar freshResiprena 35 dan yang diproses di dalam pencampur internal tanpa penambahan monomer AM dan zat pereaksi lain
standar diperlihatkan seperti pada Tabel 4.1. Dari Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa KAS yang telah diproses di dalam
pencampur internal mengalami perubahan suhu transisi gelas Tg, sedangkan warna dan massa jenis tidak berbeda nyata.
Suhu transisi gelas Tg menurun dengan adanya proses di dalam pencampur internal. Hal ini bisa dipahami bahwa dengan mengalami proses di dalam pencampur
internal dengan suhu 150
o
C dengan kecepatan rotor 80 rpm selama 12 menit maka
50
Universitas Sumatera Utara
struktur KAS mengalami perubahan. Strukturnya menjadi rusak dan tidak teratur sehingga menjadi lebih tidak kaku. Struktur yang demikian membutuhkan
suhuenergi yang lebih rendah untuk berubah dari kristalin menjadi seperti karetrubbery.
Tabel 4.1. Spesifikasi Resiprena 35 dan KAS standar Jenis parameter
R-35 Standar
Softening point Capillary Method 125-145
130 Bilangan Asam Acid Value
5 1,3
Warna Gadner Scale 1963, in 60 TL Max 13
13 Viskositas Ford 4CCup In Toluene
18-24 20
Massa Jenis Specific Gravity 0.98
0,91 Suhu Transisi Glass Tg
95 69
4.2.2. Kompatibelitas dengan Poliamida
Poliamida merupakan pengikat binder sintesis yang banyak digunakan pada industri cat pada saat ini dan merupakan senyawa polar. Meningkatnya kompatibelitas KAS
dengan poliamida merupakan salah indikator meningkatnya sifat polar KAS sehingga dapat digunakan secara bersama-sama dan atau menggantikan poliamida. Untuk
melihat kompatibelitas KAS dilakukan pencampuran dua larutan dengan perbandingan 1: 9 yaitu larutan 50 KAS dalam toluena dan larutan 40 poliamida
dalam pelarut campuran toluenapropanol 7:3. Kompatibelitas kedua campuran dapat dilihat seperti ditunjukkan pada Gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1. Photo lapisan tipisfilm KAS blanko pada kaca bening
Pada Gambar 4.1. dapat dilihat bahwa lapisan tipis KAS pada kaca bening memperlihatkan lapisan tipisfilm yang kabur dibandingkan dengan kaca. Hal ini
menandakan bahwa campuran KAS dengan poliamida kurang kompatibel. Hal ini sesuai dengan hasil uji standar yang dilakukan pada Laboratorium Pengawasan Mutu
PT Industri Karet Nusantara bahwa kompatibelitas Resiprena 35 dengan poliamida maksimum 10. Kompatibelitas kedua campuran dapat dilihat dari photo lapisan
tipisnya di atas permukaan kaca bening. Semakin bening photo lapisan tipisnya maka semakin baik kompatibelitas kedua campuran.
4.2.3. Fourier Transformed-Infra Red FT-IR