Reaksi pencangkokan karet alam siklis blanko Reaksi pencangkokan dengan inisiasi panas, tanpa benzoil peroksida Reaksi pencangkokan dengan inisiasi benzoil peroksida

3.2.2. Reaksi pencangkokan karet alam siklis blanko

Sebanyak 30 gram karet alam siklis dimasukkan ke dalam chamber secara perlahan- lahan dan dibiarkan selama lebih kurang 4 menit sampai semua meleleh sempurna. Kemudian dibiarkan berlangsung selama 8 menit, proses dihentikan dengan menekan tombol STOP. Selanjutnya dalam keadaan panas dengan cepat produk reaksi dikeluarkan dari dalam chamber. Setelah dingin dijadikan dalam bentuk pelletgranul.

3.2.3. Reaksi pencangkokan dengan inisiasi panas, tanpa benzoil peroksida

Sebanyak 30 gram karet alam siklis dimasukkan ke dalam chamber secara perlahan- lahan dan dibiarkan selama lebih kurang 4 menit sampai semua meleleh sempurna. Kemudian ditambahkan sejumlah tertentu Anhidrida maleat kedalam chamber sehingga tercampur dan mengalami reaksi reaksi pencangkokan. Setelah berlangsung selama 8 menit, proses dihentikan dengan menekan tombol STOP. Selanjutnya dalam keadaan panas dengan cepat produk reaksi pencangkokan dikeluarkan dari dalam chamber. Setelah dingin dijadikan dalam bentuk granul. Variasi konsentrasi Anhidrida maleat yang digunakan adalah masing-masing 2, 4, 8 dan 16 perseratus karet per hundred rubberphr.

3.2.4. Reaksi pencangkokan dengan inisiasi benzoil peroksida

Sebanyak 30 gram karet alam siklis dimasukkan ke dalam chamber secara perlahan- lahan dan dibiarkan selama lebih kurang 4 menit sampai semua meleleh sempurna. Kemudian ditambahkan sejumlah tertentu Anhidrida maleat kedalam chamber bersama-sama dengan benzoil peroksida sehingga tercampur dan mengalami reaksi pencangkokan. Setelah berlangsung selama 8 menit, proses dihentikan dengan menekan tombol STOP. Selanjutnya dalam keadaan panas dengan cepat produk reaksi pencangkokan dikeluarkan dari dalam chamber. Setelah dingin dijadikan dalam bentuk granul. Variasi konsentrasi Anhidrida maleat yang digunakan adalah masing-masing 2, 4, 8 dan 16 perseratus karet per hundred rubberphr. Universitas Sumatera Utara

3.2.5. Reaksi pencangkokan tanpa benzoil peroksida dengan penambahan komonomer styrena