Prediksi DBD Tahun 2007 PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

sifat dari nyamuk tersebut yang lebih menyenangi kondisi cuaca yang lembab – hangat. Untuk wilayah kecamatan Kebayoran baru, kondisi DBD hijau 3 minggu tidak terjadi DBD, hal ini karena keadaan lingkungan yang sebagian besar sudah berupa perumahan – perumahan elite, pertokoan dan perkantoran, dimana kesadaran akan kebersihan lingkungan mutlak diperlukan, disamping itu lahan yang memungkinkan air untuk menggenang juga semakin sedikit karena kegiatan ekonomi dan lalu lintas yang cukup tinggi di daerah ini.

6.5.2.2. Kecamatan Tebet

Aturan – aturan yang berhasil digali dari data yang digunakan 1.308 data, adalah sebagai berikut : Untuk kondisi merah 1. Kelembaban udara tinggi 75 maka kondisi DBD merah . 2. Penyinaran matahari sedang 35 - 70 maka kondisi DBD merah. 3. Curah hujan rendah 5 – 20 mm maka kondisi DBD merah . 4. Temperatur sedang 24 o C – 27 o C maka kondisi merah. Untuk kondisi kuning, 1. Kelembaban udara normal 60 - 75 then kuning. 2. Penyinaran matahari penuh70 then kuning. 3. Curah hujan sangat rendah 5mm then kuning. 4. Temperatur tinggi 27 o C then kuning. Di kecamatan Tebet sepanjang ta hun 2004 – 2005 kondisi DBD yang terjadi selalu dalam kondisi merah dan kuning kondisi hijau tidak terjadi pada kecamatan ini, hal ini selain dari karena faktor – faktor cuaca yang mendukung dari perkembangan dan pergerakan nyamuk Aedes Aegypti, faktor lainnya adalah faktor lingkungan di kecamatan Tebet yang cenderung rapat antar rumah. Sehingga ketika turun hujan dapat mengakibatkan air yang menggenang dimana – mana disekitar rumah – rumah tersebut dan karena faktor teknis kerapatan antar rumah mengakibatkan sinar matahari yang membantu proses penguapan secara alamipun tidak dapat menembus, sehingga lingkungan ini sangat disukai oleh nyamuk untuk berkembang biak.

6.6. Prediksi DBD Tahun 2007

Berdasarkan data cuaca pada tahun 2005 dan 2006 maka dapat diprediksikan data cuaca untuk tahun 2007, yang meliputi data suhu, kelembaban, curah hujan dan penyinaran matahari. Data cuaca tahun 2005 dan 2006 dapat dilihat pada tabel 24 dan tabel 25. Tabel 33. Data Cuaca Jakarta Selatan Tahun 2005 Minggu Suhu o C Curah hujan mm Sinar matahari Kelembaban 1 26 4 50 88 2 26 24 20 89 3 26 5 46 87 4 25 21 26 89 5 25 10 29 91 6 26 16 26 87 7 26 9 40 87 8 27 7 52 83 9 28 6 61 81 10 28 46 81 11 27 22 37 87 12 28 9 62 80 13 28 6 60 79 14 27 3 48 83 Tabel 34. Data Cuaca Jakarta Selatan tahun 2006 Minggu Suhu o C Curah hujan mm Sinar matahari Kelembaban 1 26 12 21 89 2 26 14 16 92 3 27 4 33 85 4 27 8 32 85 5 27 11 29 86 6 27 15 31 89 7 28 4 47 80 8 28 3 36 81 9 27 4 31 84 10 28 1 32 80 11 28 6 35 82 12 28 10 34 86 13 28 2 37 80 14 28 8 34 83 Berdasarkan data cuaca tersebut, dicoba untuk melakukan prediksi cuaca pada tahun 2007, dengan memasukkan data tersebut sebagai data masukkan pada metode Winter’s. Hasil prediksi dengan menggunakan metode Winters ditampilkan dalam gambar 34 sampai dengan 37, sedangkan hasil prediksi cuaca secara lengkap ditampilkan pada tabel 26 hasil lengkap pada lampiran 11. Gambar 34. Prediksi Suhu tahun 2007 dengan metode Winter’s Gambar 35. Prediksi Curah Hujan tahun 2007 dengan metode Winter’s Gambar 36. Prediksi Penyinaran Matahari tahun 2007 dengan metode Winters Gambar 37. Prediksi Kelembaban Udara tahun 2007 dengan metode Winters Tabel 35. Hasil Prediksi Cuaca tahun 2007 Minggu Suhu o C Curah Hujanmm Penyinaran Matahari Kelembaban 1 26.05 6.93 27.02 90.22 2 25.56 8.13 19.88 92.83 3 27.03 2.07 37.81 86.08 4 25.85 4.93 33.68 90.03 5 26.35 7.16 40.60 88.20 6 26.11 6.27 45.32 89.48 7 27.35 2.89 52.68 82.92 8 27.61 2.23 60.30 82.38 9 27.37 1.13 49.53 83.92 10 27.39 5.35 46.23 84.80 11 27.89 3.47 51.42 82.30 12 27.65 3.75 68.83 83.59 13 27.41 1.22 58.34 82.70 Berdasarkan data prediksi cuaca tahun 2007, dapat dilakukan prediksi DBD dengan menggunakan aplikasi DBD untuk di wilayah kecamatan Kebayoran baru dan di kecamatan Tebet, sehingga untuk melakukan tindakan pencegahan dini dapat segera dilakukan oleh pihak yang terkait, dalam hal ini dinas Kesehatan DKI Jakarta bekerjasama dengan seluruh komponen masyarakat. Hasil dari prediksi dengan menggunakan aplikasi DBD untuk tahun 2006 – 2008 untuk masing – masing kecamatan tersebut disajikan pada gambar 38 dan 39 . Gambar 38. Hasil Prediksi DBD tahun 2006 – 2008 Kecamatan Kebayoran baru Dari gambar diatas dapat terlihat bahwa pada tahun 2007 kemungkinan terjadinya wabah DBD pada kondisi merah sangat mungkin terjadi 94 karena selama tahun 2007 diprediksi cuaca di wilayah Jakarta Selatan mempunyai kelembaban udara tinggi, penyinaran matahari sedang, curah hujan rendah dan suhu udara rendah. Hal ini dapat memicu perkembangan dari populasi jentik nyamuk Aedes Aegeypti. Sebagai tindakan cegah dini, maka seharusnya sejak awal tahun 2007, pihak dinas kesehatan telah melakukan sosialisasi pemberantasan jentik dari nyamuk Aedes Aegypti, sehingga diharapkan dapat menekan angka populasi dari nyamuk tersebut yang diharapkan juga dapat menurunkan secara signifikan dari kemungkinan terjadinya wabah DBD. Akan tetapi pada minggu 31 dan 35 karena faktor cuaca suhu tinggi, curah hujan yang sangat rendah sehingga kemungkinan tidak terjadi DBD. Hal ini disebabkan karena kondisi cuaca yang tidak terlalu memungkinkan tumbuhnya secara pesat jentik nyamuk Aedes Aegypti sebagai vektor virus DBD. Pada tahun 2008, berdasarkan data prediksi cuaca, hasil prediksi DBD dengan menggunakan aplikasi DBD, didapatkan hasil pada minggu 22, 27, 34 – 37 dan 51 tidak terjadi DBD kondisi hijau, hal ini disebabkan karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan tumbuhnya jentik – jentik DBD, sehingga kemungkinan tidak terjadi wabah DBD sangat besar. Akan tetapi selain minggu tersebut, kemungkinan terjadinya wabah DBD sangat besar 86, sehingga tetap perlu diwaspadai dengan melakukan pencegahan dini di wilayah kecamatan ini. Gambar 39. Hasil Prediksi DBD tahun 2006 – 2008 Kecamatan Tebet Dari hasil prediksi aplikasi DBD, walaupun data cuaca yang digunakan sama dengan yang digunakan dalam memprediksi DBD di wilayah kecamatan Kebayoran baru, akan tetapi untuk wilayah Tebet, tidak terjadi dimana kondisi DBD pada kondisi hijau, kondisi yang terjadi adalah DBD pada kondisi kuning. Hal ini disebabkan karena pada daerah Tebet, faktor geografis dan lingkungannya sangat berpengaruh, dimana karena faktor lingkungan, air hujan walaupun sedikit tetap bisa menggenang karena walaupun matahari bersinar penuh, tetapi tidak bisa menjangkau langsung ke tanah, sehingga genangan ini tidak bisa menguap dan akhirnya menjadi tempat untuk nyamuk berkembang biak.

6.7. Implikasi Manajerial