pengemasan keju terutama untuk mencegah pengurangan air, menjaga penampakan, pelindung dari jasad renik dan juga mencegah masuknya oksigen.
2. Kemasan karton gelombang
Kemasan sekunder yang biasa digunakan dalam pengemasan keju cheddar adalah kemasan karton gelombang. Karton adalah lembaran yang terbuat dari
serat selulosa alam atau buatan yang telah mengalami pekerjaan penggilingan, ditambah beberapa bahan tambahan yang saling menempel dan menjalin. Karton
merupakan kertas tebal 0.5-5mm dengan gramatur lebih besar dari 224 gramm
2
dan dipakai antara lain sebagai bahan baku untuk membuat kotak pembungkus dus Paine dan Paine, 1983.
Menurut Setyowati et al. 2000 kotak karton gelombang mirip folding carton
karton lipat hanya saja karton gelombang dibentuk atau dibuat dari karton gelombang papan gelombang. Umumnya kotak karton gelombang digunakan
sebagai kemasan transport. Karton gelombang terdiri atas kertas linier, kertas mediumfluteconcora, yaitu kertas yang dibuat sedemikian rupa hingga berbentuk
gelombang. Kertas medium berfungsi untuk memberikan sifat kaku dan peredam benturan. Berdasarkan jumlah lapisan, karton gelombang dibedakan sebagai
berikut: 1. Single fase, terdiri atas satu lembar datar yang salah satu permukaannya
direkatkan pada lembaran lain yang dibuat bentuk gelombang. Karton ini lebih banyak digunakan sebagai bantalan penahan benturan bukan sebagai
dinding petikotak. 2. Single wall, terdiri atas dua lembar datar dan satu lembar bentuk gelombang
yang direkatkan sedemikian rupa sehingga lembar gelombang berada diantara kedua lembaran datar.
3. Double wall, terdiri atas tiga lembar datar dan dua lembar bentuk gelombang, dimana lembar gelombang yang pertama direkatkan diantara lembar datar
yang pertama dan kedua, sedangkan lembar gelombang yang kedua direkatkan diantara lembaran datar yang kedua dan ketiga. Penggunaannya untuk peti
kekuatan tinggi dan daya tumpuk tinggi.
Sedangkan berdasarkan PT. Bumi Lestari Mikronet dalam www. kotak- online.tripod.com, corrugated board adalah board yang di hasilkan dari satu atau
lebih gelombang flute. Penggunaan dan spesifikasi board harus disesuaikan dengan produk yang akan dilindungi karena harga board naik secara proporsional
dengan jumlah bahan yang dipakai. Corrugated board dibedakan sebagai berikut: 1. Single face adalah media corrugated di lapis pada satu sisi saja. Tipe ini
banyak di pakai pada industri gelaskaca sebagai pelapis. Single face board juga banyak di pesan untuk di laminasi dengan bahan cetak yang lebih halus.
2. Single wall adalah media corrugated yang di lapis pada dua kedua sisi atas dan bawah dari gelombang flute. Board tipe ini mencakup 95 dari seluruh
corrugated yang di produksi di Indonesia.
3. Double wall adalah media corrugated yang mempunyai dua gelombang flute dan dilapis pada sisi atas, tengah dan bawah. Flute pada Double wall biasanya
Flute B pada sisi atas dan Flute C pada sisi bawah. Board tipe ini memberi proteksi yang lebih besar dari single wall, Biasanya di pakai untuk kotak
televisi, mesin tik dan alat alat yang umumnya berat dan memiliki nilai ekonomis tinggi.
4. Triple wall adalah media corrugated yang mempunyai tiga gelombang flute dan dilapis pada sisi atas, tengah atas, tengah bawah dan sisi bawah. Board
tipe ini adalah board yang paling kuat dan juga paling mahal tetapi sangat jarang di produksi karena keterbatasan aplikasi.
Paine dan Paine 1983 menyatakan bahwa suatu kemasan distribusi bukan terdiri atas produk yang dikemas saja, tetapi terdapat juga bahan lain yang
berfungsi sebagai pelindung produk selama pengangkutan. Bahan tersebut misalnya berupa bantalan cushion, penahan blocker, penguat bracing, bahan
perintang penguap water vapour barrier dan sebagainya. Menurut Triyanto 1991, karton gelombang merupakan bahan kemasan
transpor yang paling umum dan paling banyak digunakan untuk berbagai jenis produk. Hal ini disebabkan oleh harganya yang relatif murah, dan daya tahan yang
dapat diatur sesuai dengan jenis produk yang dikemas dan jenis transportasi yang dipergunakan.
Flute adalah gelombang pada media kertas yang di hasilkan melalui proses pembentukan, aplikasi adhesive, pemanasan dan penggabungan dengan kertas
lapisan luar. Gelombang atau flute yang terbentuk dalam media kertas memberikan daya tahan dan daya absorbsi pada corrugated board www.kotak-
online.tripod.com. Tabel 3 memperlihatkan 4 standard flutes dalam industri corrugated board
. Tabel 3. Standar flute dalam industri Corrugated board
FLUTE Flutesm
Ketebalan
A 33 + 3
4.8 mm B
47 + 3 2.4 mm
C 39 + 3
3.6 mm E
90 + 4 1.2 mm
Flute A dipakai pada aplikasi dimana crushing atau penyerap benturan
cushioning adalah tujuan utama. Flute tipe ini jarang sekali di pakai di Indonesia. Flute B memberikan ketahanan terhadap stacking, lebih mudah di lipat
dan gelombang flutenya lebih kuat dari A maupun C. Flute C memiliki kualitas antara A dan B, menyerap kelebihan dari kedua jenis sehingga sangat banyak di
pakai. Flute E adalah flute khusus yang sangat mudah di lipat dan di gunakan pengganti karton tebal. Biasanya di pakai pada kotak yang bercetakan halus untuk
memberi kesan eksklusif www. kotak-online.tripod.com. Beberapa sifat kotak gelombang menurut Peleg 1985 adalah
permukaannya halus, dapat dicetak, mudah dilipat atau dibentuk dan dapat didaur ulang. Kemudian Friedman dan Kipness 1977 menambahkan bahwa sifat-sifat
lainnya adalah tahan terhadap benturan, tahan tumpuk, dan tidak mudah robek. Kekurangan kotak karton gelombang adalah bila konduksi panas rendah maka
kemasan susah menjadi dingin serta ada kecenderungan menyerap kelembaban Triyanto, 1991.
Menurut Baker 1989, beberapa keuntungan karton gelombang adalah : a. Versalitasnya kemampuan yang beraneka ragam, tergantung pada keinginan
b. Kuat tapi ringan
c. Kemudahan beradaptasi, dengan teknik manual atau otomatis dari segi pembuatannya
d. Sifat pelindungnya e. Sifat penyimpanannya perlu ruang sedikit dan mudah memindahkan
Menurut Friedman dan Kipness 1977, sifat kertas dasar yang dipergunakan untuk membuat karton gelombang sangat berpengaruh terhadap
sifat-sifat karton gelombang. Karena itu untuk mendapatkan karton gelombang yang baik, yang harus diperhatikan adalah tidak stabilnya sifat kertas akibat
adanya air sifat hygro-instability. Menurut Khan dan Rahim 1985, sifat penting dari karton gelombang
adalah kombinasi antara ketebalan, kekakuan dan kemampuan bantalan. Kombinasi sifat ini sebagai akibat dari strukturnya yang mirip dengan struktur
jembatan gantung. Medium pada karton gelombang mengikut 2 lapisan luar secara bergelombang. Hal ini menambah kuat ketiga lapisan tersebut dibandingkan jika
ketiga lapisan tersebut dilem sekaligus.
D. PLASTIK