Desain Penelitian METODE PENELITIAN

langkah penelitian diringkas menjadi tiga tahapan yang di dalamnya terdapat 10 langkah tersebut.

B. Prosedur Penelitian

Prosedur pengembangan bahan ajar berbentuk booklet yang ditempuh, dibagi dalam beberapa tahap, sebagai berikut: a. Tahap studi pendahuluan Dalam tahap Tahap studi pendahuluan memiliki dua langkah- langkah dalam penelitian ini, diantaranya yaitu: Tahap I: Survey pendahuluan potensi dan masalah, yaitu mendefinisikan tujuan produk dan analisis kebutuhan, meliputi kegiatan yaitu: wawancara, observasi dan kajian dokumen untuk mengetahui permasalahan yang ada dalam pembelajaran sejarah, kemudian baru menganalisis kebutuhan guru dan siswa dalam pembelajaran sejarah. Tahap II: Mengumpulkan informasi awal pengembangan bahan ajar, meliputi kegiatan : mencari bentuk bahan ajar yang diharapkan mampu mengatasi masalah dalam pembelajaran sejarah. b. Tahap Pengembangan Tahap pengembangan ini, meliputi: kegiatan merancang dan menyusun produk yaitu booklet sebagai bahan ajar pembelajaran sejarah. Selanjutnya melakukan validasi desain untuk menilai apakah media yang dibuat lebih efektif dari yang lama atau tidak. Kegiatan validasi desain ini dilakukan oleh dua guru sejarah dan empat dosen sejarah sebagai ahli bahan ajar dan materi sejarah. Setelah dilakukan validasi desain, peneliti melakukan revisi dan perbaikan desain untuk memperbaiki kesalahan- kesalahan yang ada dalam produk. c. Tahap Evaluasi Tahap penerapan ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas booklet sebagai bahan ajar pembelajaran sejarah dengan melakukan uji coba dalam kelompok terbatas. Dalam uji coba produk dalam kelompok terbatas, peneliti mengambil sampel dari kelas XI IPS 1 dari populasi semua kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Semarang. Peneliti menggunakan teknik Simple Random Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono, 2010: 120. Peneliti menggunakan pendekatan kuanlitatif dalam uji produk terbatas ini,. Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini merupakan jenis studi kasus. Penelitian studi kasus ini menggunakan strategi multi metode yaitu suatu metode umpamanya wawancara, dilengkapi, diperkuat dan disempurnakan dengan penggunaan metode lain seperti obersavasi dan studi dokumeter. Demikian juga data yang diperoleh dengan observasi dilengkapi dan disempurnakan dengan data wawancara dan dokumen- dokumen Sukmadinata, 2013: 109. Prosedur pengembangan bahan ajar booklet digambarkan dengan urutan sebagai berikut Sugiyono, 2012:434:

Dokumen yang terkait

Penggunaan alat peraga mobil garis bilangan terhadap pemahaman konsep matematika siswa pada materi bilangan

9 70 176

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA KIT HIDROSTATIS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP TEKANAN ZAT CAIR PADA SISWA SMP

2 35 113

INTENSITAS CERAMAH DENGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP INTENSITAS CERAMAH DENGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP VOLUME BALOK DAN KUBUS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIBOTO TAHUN PELAJARAN 2009

0 1 14

PENGGUNAAN ALAT PERAGA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SEGI Penggunaan Alat Peraga Benda Manipulatif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Segi Empat Pada Mata Pelajaran Matematika (Ptk Siswa Kelas Vii Semester Ii Di Smp Negeri 2 Jati

0 0 17

PENGGUNAAN ALAT PERAGA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SEGI Penggunaan Alat Peraga Benda Manipulatif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Segi Empat Pada Mata Pelajaran Matematika (Ptk Siswa Kelas Vii Semester Ii Di Smp Negeri 2 Jati

0 0 14

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK BENDA DENGAN ALAT PERAGA ASLI PADA SISWA KELAS 1 Peningkatan Pemahaman Konsep Gerak Benda Dengan Alat Peraga Asli Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 1 Karanganom.

0 1 14

PENGGUNAAN ALAT PERAGA KUBUS SATUAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP VOLUME BALOK.

0 1 35

PENGGUNAAN ALAT PERAGA KUBUS SATUAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP VOLUME BALOK.

0 0 40

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP KOLOID.

0 0 39

PEMBELAJARAN EKOSISTEM BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMA.

0 1 51