Uji Keabsahan Data atau Validitas dan Realibilitas Alat

Observasi Partisipatif Wawancara mendalam Studi Dokumentasi Sumber data sama triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat manggabungkan data dari berbgai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Dalam bukunya Sugiyono 2006:330 triangulasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kedua macam triangulasi tersebut yaitu : a. Triangulasi Teknik Menurut Sugiyono 2012:330 triangulasi teknik berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber data yang sama. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 3.2: Triangulasi “teknik” pengumpulan data bermacam- macam cara pada sumber yang sama Teknik pemeriksaan data yang pertama dilakukan dengan membandingkan data hasil pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Pada lokasi penelitian peneliti mengamati guru dalam proses pembelajaran menggunakan bahan ajar berbentuk booklet. Selain itu peneliti juga melakukan pengamatan terhadap siswa sejauh mana mereka dapat memahami materi yang guru sampaikan dengan menggunakan booklet sebagai bahan ajar. b. Triangulasi Sumber Menurut Sugiyono 2012:330 triangulasi sumber berarti untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 3.3: Triangulasi “sumber” pengumpulan data satu teknik pengumpulan data pada bermacam-macam sumber data

A, B,C

Wawancara mendalam A B C Teknik pemeriksaan keabsahan data juga akan dilakukan pada informasi yang diperoleh dari informan dengan cara membandingkan hasil wawancara dengan beberapa informan. Wawancara dilakukan pada informan yaitu Slamet Riyadi selaku guru mata pelajaran sejarah yang mengajar sejarah kelas XI IPS serta Fakhri dan Kinanti perwakilan siswa kelas XI IPS 1. Hasil wawancara yang diperoleh dari Slamet Riyadi, Fakhri dan Kinanti akan dibandingkan dengan apa yang dikatakan antara guru dan siswa tersebut berkaitan dengan bahan ajar apa yang sedang digunakan dan perlukah pengembangan bahan ajar. Untuk mengumpulkan bukti wawancara, peneliti juga mencatat hasil dari proses wawancara. Data yang diperoleh di lapangan kemudian dibandingkan, maka akan diketahui tingkat validitas dari data. Ketika data yang diperoleh melalui sumber yang berbeda tetapi tetap menggunakan teknik yang sama telah mengalami kesamaan, maka data tersebut dapat dinyatakan valid atau terpercaya. 2. Tahap pengembangan Pengujian validitas dalam tahap ini penulis menggunakan pengujian validitas konstrak Construck Validity, dan untuk menguji validitas konstrak, dapat digunakan pendapat dari ahli judgement experts. Dalam hal ini setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutkan dikonsultasikan dengan ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun itu. Mungkin para ahli akan memberi keputusan: instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, dan

Dokumen yang terkait

Penggunaan alat peraga mobil garis bilangan terhadap pemahaman konsep matematika siswa pada materi bilangan

9 70 176

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA KIT HIDROSTATIS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP TEKANAN ZAT CAIR PADA SISWA SMP

2 35 113

INTENSITAS CERAMAH DENGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP INTENSITAS CERAMAH DENGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP VOLUME BALOK DAN KUBUS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIBOTO TAHUN PELAJARAN 2009

0 1 14

PENGGUNAAN ALAT PERAGA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SEGI Penggunaan Alat Peraga Benda Manipulatif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Segi Empat Pada Mata Pelajaran Matematika (Ptk Siswa Kelas Vii Semester Ii Di Smp Negeri 2 Jati

0 0 17

PENGGUNAAN ALAT PERAGA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SEGI Penggunaan Alat Peraga Benda Manipulatif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Segi Empat Pada Mata Pelajaran Matematika (Ptk Siswa Kelas Vii Semester Ii Di Smp Negeri 2 Jati

0 0 14

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK BENDA DENGAN ALAT PERAGA ASLI PADA SISWA KELAS 1 Peningkatan Pemahaman Konsep Gerak Benda Dengan Alat Peraga Asli Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 1 Karanganom.

0 1 14

PENGGUNAAN ALAT PERAGA KUBUS SATUAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP VOLUME BALOK.

0 1 35

PENGGUNAAN ALAT PERAGA KUBUS SATUAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP VOLUME BALOK.

0 0 40

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP KOLOID.

0 0 39

PEMBELAJARAN EKOSISTEM BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMA.

0 1 51