Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

2012: 20. Teknik ini digunakan untuk mengetahui kegiatan guru dalam kegiatan pembelajran dikelas dengan menggunakan booklet sebagai bahan ajar. Begitu pula dengan pola dan tingkah laku siswa di saat guru menerangkan materi pembelajaran dengan menggunakan booklet sebagai acuan guru dan siswa. Dokumen menjadi sumber data untuk mengetahui minat siswa terhadap pelajaran sejarah. Dokumen yang digunakan meliputi penyusunan dan pengembangan silabus, Rencana Program Pembelajaran RPP, menyusun bahan ajar, membahas materi esensial yang sulit dipahami, strategimetode pendekatanmedia pembelajaran, sumber belajar, kriteria ketuntasan minimal, pembelajaran remedial, soal tes untuk berbagai kebutuhan, menganalisis hasil belajar, menyusun program dan pengayaan. c. Observasi Nasution dalam Sugiyono, 2010 : 310 menyatakan bahwa observasi dasar dari semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja menggunakan data yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung dan termasuk ke dalam observasi yang bersifat pasif. Peneliti mengamati langsung kegiatan pembelajran dikelas yang dilakukan oleh guru dalam menggunakan bahan ajar. Mengamati pola dan tingkah laku siswa saat guru menerangkan materi menggunakan bahan ajar berbentuk Booklet. 2. Tahap Pengembangan Tahap pengembangan merupakan tahap penyusunan draft produk, uji kelayakan produk sampai dengan perbaikan produk. Dalam uji kelayakan produk booklet sebagai bahan ajar dalam pembelajaran sejarah ini, instrumen yang digunakan untuk memperoleh data pada penelitian ini dengan menggunakan angket. Perangkat pembelajaran itu nantinya akan divalidasi oleh para ahli untuk mendapatkan saran atau kritik untuk memperbaiki perangkat pembelajaran. Berdasarkan masukan dari validator itu, peneliti melakukan revisi pada perangkat pembelajaran untuk disempurnakan sesuai dengan kriteria. Teknik analisis yang digunakan dalam tahap pengembangan penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Para validator yang terdiri dari ahli media bahan ajar dan materi Dosen Sejarah Unnes dan Guru sejarah diberi angket yang harus diisi sesuai dengan yang diamati untuk mengetahui kelayakan produk yang dibuat oleh peneliti. Angket itu berisi pertanyaan berupa pilihan dan isian angket tertutup dan terbuka. Pertanyaan berupa pilihan hanya terdiri dari angka berdasarkan rating scale. Validator dari Dosen Sejarah, yaitu: Dr.Cahyo Budi Utomo, M.Pd yang dipilih karena sebagai dosen ahli materi dan media dan juga cukup mengetahui tentang penelitian pengembangan, Drs. Suharso dipilih karena sebagai dosen ahli materi yang memahami materi, M.Pd., Andy Suryadi, S.Pd., M.Pd. dipilih karena dosen yang dapat memahami materi dan juga desain atau tampilan booklet, dan Atno, S.Pd. M.Pd dipilih sebagai dosen ahli media. Sedangkan validator dari Guru Sejarah, yaitu: bapak Slamet Riyadi. 3. Tahap Evaluasi Siswa akan dibagikan angket berupa angket respon tentang booklet. Hasil dari angket respon akan di dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan analisis data deskriptif prosentase.

E. Uji Keabsahan Data atau Validitas dan Realibilitas Alat

1. Tahap studi pendahuluan Pemeriksaan terhadap keabsahan data merupakan salah satu bagian yang sangat penting didalam penelitian ini yaitu mengetahui derajat kepercayaan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Apabila peneliti melaksanaan pemeriksaan terhadap keabsahaan data secara cermat dan menggunakan teknik yang tepat, maka akan diperoleh hasil penelitian yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dari berbagai segi. Untuk memeriksa keabsahan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Menurut Moleong 2012:330 triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Sedangkan menurut Sugiyono 2012:330 Observasi Partisipatif Wawancara mendalam Studi Dokumentasi Sumber data sama triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat manggabungkan data dari berbgai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Dalam bukunya Sugiyono 2006:330 triangulasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kedua macam triangulasi tersebut yaitu : a. Triangulasi Teknik Menurut Sugiyono 2012:330 triangulasi teknik berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber data yang sama. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 3.2: Triangulasi “teknik” pengumpulan data bermacam- macam cara pada sumber yang sama

Dokumen yang terkait

Penggunaan alat peraga mobil garis bilangan terhadap pemahaman konsep matematika siswa pada materi bilangan

9 70 176

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA KIT HIDROSTATIS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP TEKANAN ZAT CAIR PADA SISWA SMP

2 35 113

INTENSITAS CERAMAH DENGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP INTENSITAS CERAMAH DENGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP VOLUME BALOK DAN KUBUS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIBOTO TAHUN PELAJARAN 2009

0 1 14

PENGGUNAAN ALAT PERAGA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SEGI Penggunaan Alat Peraga Benda Manipulatif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Segi Empat Pada Mata Pelajaran Matematika (Ptk Siswa Kelas Vii Semester Ii Di Smp Negeri 2 Jati

0 0 17

PENGGUNAAN ALAT PERAGA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SEGI Penggunaan Alat Peraga Benda Manipulatif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Segi Empat Pada Mata Pelajaran Matematika (Ptk Siswa Kelas Vii Semester Ii Di Smp Negeri 2 Jati

0 0 14

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK BENDA DENGAN ALAT PERAGA ASLI PADA SISWA KELAS 1 Peningkatan Pemahaman Konsep Gerak Benda Dengan Alat Peraga Asli Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 1 Karanganom.

0 1 14

PENGGUNAAN ALAT PERAGA KUBUS SATUAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP VOLUME BALOK.

0 1 35

PENGGUNAAN ALAT PERAGA KUBUS SATUAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP VOLUME BALOK.

0 0 40

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP KOLOID.

0 0 39

PEMBELAJARAN EKOSISTEM BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMA.

0 1 51