a. Memberikan ilmu pengetahuan pada anak melalui proses pembelajaran
bermain sambil belajar. b.
Merangsang pengembangan daya pikir, daya cipta dan gaya bahasa agar mampu menumbuhkan sikap, mental, serta akhlak yang baik.
c. Menciptakan lingkungan bermain yang menarik, memberikan rasa aman dan
menyenangkan. d.
Meningkatkan kualitas pembelajaran anak baik dari segi kemampuan motorik, kognitif, afektif, bahasa dan sosial.
Penggunaan permainan edukatif sangat mempengaruhi aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini didukung oleh penelitian Rahayu 2011
tentang “Pengembangan LKS Berbasis Permainan Edukatif Materi Tingkat Organisasi Kehidupan” yang menyatakan bahwa LKS berbasis permainan
edukatif memperoleh kelayakan sebesar 85,6, sedangkan hasil tanggapan siswa mencapai 86,74 dan hasil tanggapan guru mencapai 100. Selain itu aktivitas
belajar siswa dikelas mencapai 92,18.
2.4 Materi LKS IPA Terpadu
Materi yang disampaikan pada pembelajaran IPA Terpadu dengan tema “Gerak Tumbuhan dan Faktor yang Mempengaruhi” adalah sebagai berikut.
2.4.1 Gerak Tumbuhan
Menurut Wasis 2008, tumbuhan juga melakukan gerak meskipun gerak pada tumbuhan tidak menghasilkan perpindahan tempat. Gerak tumbuhan hanya
dilakukan oleh bagian tertentu, seperti bagian ujung tunas, ujung akar, dan daun.
Gerak pada tumbuhan terbagi menjadi tiga yaitu gerak endonom, eksionom, dan higroskopis.
1
Gerak Endonom
Gerak endonom adalah gerak yang rangsangannya berasal dari tumbuhan itu sendiri.
2
Gerak Eksionom
Gerak eksionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya
rangsangan dari luar. Gerak eksionom dibedakan menjadi 3, yaitu:
a.
Gerak Tropisme
Tropisme adalah gerak sebagian organ tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari luar dan arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsang. Gerak tropisme dibagi menjadi 5 macam.
1. Geotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan gaya
gravitasi bumi. 2.
Hidrotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan air. 3.
Tigmotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan persinggungan.
4. Fototropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan
cahaya. 5.
Kemotropisme adalah gerakan yang dipengaruhi oleh rangsangan bahan kimia.
b. Gerak Taksis
Gerak taksis adalah gerak seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Gerak taksis dibedakan menjadi 2 macam.
1. Kemotaksis adalah gerak taksis yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa
bahan kimia. 2.
Fototaksis adalah gerak taksis yang dipengaruhi rangsang berupa cahaya. c.
Gerak Nasti Nasti adalah gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsang. Gerak nasti dibedakan menjadi 5 macam. 1.
Niktinasti yaitu gerak menutup daun majemuk tumbuhan polong-polongan Leguminosae pada sore atau malam hari.
2. Fotonasti yaitu gerak nasti yang sumber rangsangannya berupa cahaya.
Contohnya mekarnya bunga bunga pukul empat pada sore hari. 3.
Seismonastitigmonasti adalah
gerak yang
dipengaruhi oleh
getaransentuhan. 4.
Termonasti adalah gerak nasti yang sumber rangsangnya berupa suhu. Contohnya membukanya bunga tulip pada saat musim semi.
5. Nasti kompleks, yaitu gerak nasti yang sumber rangsangnya lebih dari satu,
misalnya membuka dan menutupnya stomata karena pengaruh suhu, bahan kimia da cahaya.
3 Gerak higroskopis
Gerak higroskopis adalah gerak tumbuhan yang disebabkan karena perubahan kadar air. Contohnya adalah pecahnya kacang polong-polongan saat sudah tua.
2.4.2 Gaya Gravitasi