3.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 4 metode, yaitu sebagai berikut.
3.4.1 Metode Wawancara
Pada penelitian ini wawancara dilakukan langsung di sekolah yang akan dijadikan sebagai lokasi penelitian dengan mewawancarai guru IPA. Kegiatan
wawancara ini dilakukan untuk mengetahui sumber belajar yang selama ini digunakan di sekolah serta mengetahui nilai hasil belajar siswa pada materi gerak
tumbuhan. Selain itu dalam kegiatan wawancara ini untuk mengetahui apakah
pembelajaran IPA yag diterapkan di sekolah sudah terpadu atau belum.
3.4.2 Metode Dokumentasi
Metode ini dilakukan dengan cara mencari data-data untuk mengetahui gambaran umum sekolah yang akan diteliti. Dokumen yang dikumpulkan meliputi
daftar nama siswa kelas uji coba soal, daftar nama siswa kelas VIII, nilai UAS siswa kelas VIII semester gasal 20122013 dan nilai ulangan harian siswa kelas
VIII bab gerak tumbuhan tahun 20112012.
3.4.3 Metode Angket Kuosioner
Menurut Arikunto 2010, kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh sejumlah informasi dari responden.
Angket yang digunakan dalam penelitian ini ada 3 macam. Angket penilaian tim ahli untuk menguji kelayakan LKS. Angket tanggapan guru dan siswa untuk
keterbacaan LKS.
3.4.4 Metode Tes
Tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah penggunaan LKS IPA terpadu berbasis permainan edukatif pada kelas eksperimen dapat efektif diterapkan dalam
pembelajaran. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes pilihan ganda. Sebelum soal tersebut diterapkan untuk kelas eksperimen maupun kontrol,
akan diadakan ujicoba soal terlebih dahulu pada kelas yang sudah menerima pelajaran gerak tumbuhan yaitu kelas IXC. Soal yang digunakan untuk uji coba
berjumlah 50 butir. Soal tersebut dihitung nilai validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran soalnya. Soal yang valid digunakan untuk tes evaluasi hasil
belajar dengan diambil 25 butir soal.
3.5 Analisis Data