Angket Tanggapan Siswa Pembahasan

61 dikembangkan sudah layak dalam aspek komponen isi, bahasa, penyajian dan kegrafikan.

4.2.2 Angket Tanggapan Siswa

Berdasarkan tanggapan siswa pada uji coba skala kecil persentase yang diperoleh sebesar 90, sedangkan pada uji coba skala besar persentase yang diperoleh sebesar 95,71. Hal ini membuktikan adanya peningkatan persentase tanggapan siswa. Penyebabnya adalah masukan siswa dari uji coba skala kecil digunakan oleh peneliti untuk merevisi LKS sebelum dilakukan ujicoba skala besar, sehingga LKS yang digunakan pada uji coba skala besar lebih baik daripada LKS pada uji coba skala kecil. Hasil tanggapan siswa mengenai LKS IPA terpadu berbasis permainan edukatif menunjukkan bahwa siswa di SMP Negeri 32 Semarang merasa senang dengan pembelajaran menggunakan LKS IPA terpadu berbasis permainan edukatif. Hal tersebut dikarenakan LKS yang dikembangkan sangat menarik dan mempermudah siswa dalam mempelajari materi. Ketertarikan dan tanggapan positif yang ditunjukkan siswa ini dipengaruhi adanya beberapa jenis permainan edukatif yang disajikan dalam LKS. Selain itu soal-soal yang divariasikan dengan permainan berupa word square, crossword puzzle dan scramble sangat berbeda dengan LKS yang mereka pelajari pada semester sebelumnya sehinggga siswa merasa tertarik untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam permainan tersebut. Menurut tanggapan siswa, pembelajaran menggunakan LKS IPA terpadu berbasis permainan edukatif merupakan hal yang baru, karena bentuk LKS sangat menarik. Selain itu LKS juga menambah wawasan siswa tentang materi IPA 62 terpadu. LKS ini selain didalamnya terdapat beberapa jenis permainan yang bersifat edukatif juga dilengkapi dengan gambar-gambar yang sesuai dengan contoh nyata dalam kehidupan. LKS juga bersifat menumbuhkan interaksi antar siswa dengan adanya diskusi, sehingga dalam menyelesaikan soal-soal menumbuhkan rasa kerjasama dalam satu kelompok. LKS juga mempunyai informasi tambahan seperti info materi yang sudah dipelajari siswa tentang cahaya, gaya gravitasi dan getaran sehingga siswa dapat mengingat kembali materi tersebut. LKS yang dikembangkan juga menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa sehingga siswa merasa lebih mudah dalam mempelajarinya. Siswa juga berpendapat bahwa diperlukan LKS dengan beberapa permainan eduktif yang lain. Menurut siswa LKS yang dikembangkan tidak hanya pada materi gerak tumbuhan saja, akan tetapi pada materi IPA yang lain. Hal ini dimaksudkan agar siswa lebih memahami tentang materi IPA terpadu dan menumbuhkan keaktifan siswa dalam pembelajaran dengan adanya kegiatan diskusi maupun kegiatan yang lain.

4.2.3 Angket Tanggapan Guru