dengan gerak-gerik atau bahasa isyarat, mimik dan bunyi-bunyian. Amati cara bekerjasama dalam kelompok waktu 15 menit.
c Tepat sesudah 15 menit, semua diminta berhenti dan masing-masing
kelompok meletakkan hasil karyanya. Setiap peserta diberi kesempatan untuk memberi reaksi atas produk-produk itu.
d Peserta diajak untuk menceritakan apa yang dipikirkan dan dirasakan pada
saat itu. Kemudian fasilitator meminta seluruh peserta untuk duduk membentuk sebuah lingkaran besar dengan mengadakan evaluasi 10
menit. e
Sesudah 10 menit mereka harus menceritakan pengamatan dan reaksi masing-masing kepada kelompok yang di tengah. Sesudah itu kelompok
bersangkutan memutuskan, apakah mereka masih ingin berdiskusi, waktu hanya 5 menit. Sesudah seluruh kelompok selesai, masih dapat diadakan
diskusi penutup dalam pleno.
2.2.11.4 Memutar Botol
1. Tujuan: Dengan permainan ini peserta dapat bergembira, sekaligus saling berkenalan
2. Peserta: 10 tahun keatas. Kelompok sebaiknya tidak lebih dari 20 orang. 3. Waktu: 30-40 menit
4. Bahan: Satu botol kosong 5. Petunjuk:
a Duduklah di lantai dan membentuk satu lingkaran
b Saya memerlukan satu orang relawan untuk duduk di tengah-tengah
lingkaran dan memutar botol yang pertama kali. Dia memberikan tugas pada siapapun yang ditunjuk botol kosong pada saat botol itu berhenti
berputar. Contoh: “Siapapun yang ditunjuk botol itu harus bernyanyi potong bebek” Tugas yang diberikan bisa bermacam-macam.
c Sesudah tugas tersebut dijalankan, peserta yang di tengah lingkaran pindah
ke pinggir lingkaran dan digantikan oleh peserta yang baru saja ditunjuk botol. Jadi petugas memutar botol berganti-ganti sampai semua peserta
mendapat giliran.
2.2.11.5 Awal Yang menentukan
1. Tujuan: Menumbuhkan kreativitas untuk menyusun biografi yang menarik sekaligus sebagai sarana untuk menceritakan kelebihan yang ada pad
diri seseorang. 2. Peserta: Semua umur, 10 orang.
3. Waktu: 45 menit 4. Bahan: Kertas dan alat tulis.
5. Petunjuk: Setiap peserta diminta mengambil salah satu huruf yang diambil dari
dalam kantong dengan diundi. Setelah mendapatkan salah satu huruf, misalnya K, G, H, S, T dan H, setiap peserta diminta membuat kalimat yang menceritakan
identitas peserta tersebut. Huruf-huruf tersebut dipakai sebagai awal pembuatan kata kunci. Dari kata kunci tersebut, peserta menceritakan dirinya dengan panjang
lebar. Misalnya: K: Kuda, G: Garam, H: Hotel, S: Sukses, T: Tour. Contoh kata- kata itulah yang merupakan kata kunci bagi peserta tersebut. Setiap peserta yang
mendapatkan giliran untuk menceritakan dirinya harus menunjukkan huruf yang sudah diambilnya dari kantong undian.
2.2.11.6 Siapa Yang Mempunyai Sifgat Seperti Itu?
1. Tujuan: membantu para peserta untuk mengenali peserta lain dengan lebih baik, sekaligus juga meneliti sifat-sifat diri mereka. Permainan ini secara
keseluruhan dapat membantu suatu kelompok untuk menciptakan suasana yang spontan dan terbuka.
2. Peserta: ± 10 orang 3. Waktu: 45-60 menit
4. Bahan: setiap peserta memerlukan satu lembar kertas dan satu pensil 5. Petunjuk:
a Permainan ini memberi kalian kesempatan untuk saling berkenalan lebih
baik. Di samping itu, kalian dapat mencoba menggunakan indera keenam dan daya tangkap kalian.
b Permainan ini berjalan sebagai berikut: peserta menyiapkan satu lembar
kertas dan satu bolpoin. Setelah berpikir sebentar, pilihlah tiga kata sifat yang yang cocok untuk menggambarkan watak atau kepribadian diri
kalian.
c Tuliskanlah ketiga kata sifat itu di atas kertas tanpa diberi nama
penulisnya. Setelah itu kertas itu dilipat dua kali dan dilemparkan ke lantai di tengah lingkaran para peserta.
d Jangan lupa kata-kata yang telah kalian tuliskan di kertas itu
e Sekarang ambillah masing-masing salah satu lipatan kertas dari tumpukan
dan membukanya. f
Setelah itu, bacalah isinya satu persatu dengan keras. Dari siapa gerangan kertas itu? Yang lain juga boleh ikut membantu dengan turut
mengutarakan dugaan mereka. Yang penting dugaan kalian beralasan. g
Semua itu dugaan dan kira-kira saja. Namun kalian tentu juga mempunyai pegangan atau petunjuk yang menguatkan pendapat kalian, misalnya sikap
dan penampilan orang yang bersangkutan. Tentunya kalian mempunyai indera keenam sendiri.
h Penulis kertas yang sedang menjadi pusat pembicaraan di kelompok,
sebaiknya jangan dulu mengaku dia dapat dengan bebas mendengarkan pendapat orang lain.
i Agar dia tidak ketahuan oleh yang lain sebagai penulis kertas itu, maka
sebaiknya dia jangan berdiam diri, melainkan juga ikut dalam pembicaraan dengan peserta-peserta lainnya.
j Hal penting yang harus diperhatikan sebagai berikut: penulis kertas itu
sendiri yang menentukan apakah dan kapan dia akan mengaku diri atau tidak
k Apakah ada hal-hal yang belum jelas? Siapa yang akan memulai? Terakhir
para peserta diminta untuk membuat penilaian dalam pleno.
2.2.11.7 Demonstrasi