3.1. Tipe Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan oleh penulis adalah penelitian hukum dengan spesifikasi penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi,
tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2010:6. Sugiyono mengungkapkan bahwa metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian
yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,
teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna
daripada generalisasi Sugiyono, 2008:1. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif. Pendekatan ini digunakan apabila data-data yang dibutuhkan berupa informasi yang tidak memerlukan perhitungan. Penelitian kualitatif ini juga
bersifat induktif, yaitu mengembangkan konsep yang didasarkan pada data- data yang ada Saebani, 2009:103.
Secara umum penelitian kualitatif memiliki arti penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain holistik dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada
suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
3.2. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian ini bersifat Yuridis Sosiologis, artinya pendekatan dengan melihat sesuatu kenyataan hukum didalam masyarakat
Ali, 2010:105. Pendekatan yuridis sosiologis menggabungkan kaidah-kaidah hukum serta ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pelaksanaan
pengangkatan anak dan sehingga dapat diketahui kondisi di lapangan mengenai efektivitas pelaksanaan pengangkatan anak yang terjadi di
masyarakat. Dalam penelitian tersebut penulis melihat faktor-faktor yang
terjadi di masyarakat yang melatarbelakangi pengangkatan anak, disamping melihat langsung ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur
pelaksanaan pengangkatan anak dan akibat hukumnya, juga melihat langsung yang terjadi dilapangan masyarakat atau field research, alasan peneliti
memilih pendekatan yuridis sosiologis ini digunakan karena data-data yang dibutuhan berupa sebaran-sebaran informasi yang tidak perlu di
kuantifikasikan. Sebaran-sebaran informasi yang dimaksud adalah data maupun informasi yang di dapat dari hasil wawancara dengan para informan.
Dalam hal ini, peneliti bisa mendapatkan data yang akurat dan otentik yang dikarenakan peneliti tertentu atau berhadapan langsung dengan
informan, sehingga bisa langsung mewawancarai dan berdialog dengan informan. Sesungguhnya peneliti mendeskripsikan tentang obyek yang diteliti
secara sistematis dan kemudian mengorganisir data-data yang diperoleh sesuai dengan fokus pembahasan penelitian.
3.3. Variabel Penelitian