insentif sebagai imbalan, CSR tentunya akan dilaksanakan dengan baik dan benar Kompas, 2007.
2.2. Manfaat Kredit Bagi Usaha Kecil dan Menengah UKM
Modal merupakan masalah utama yang dihadapi oleh pengusaha kecil dalam mengembangkan usahanya. Dalam pengertian ekonomi, modal adalah
barang atau uang serta produksi lain yang menghasilkan barang dan jasa. Modal bisa berasal dari sumber sendiri dan sumber luar. Modal yang berasal dari sumber
luar, biasa disebut kredit yang bisa berupa uang dan bahan baku maupun input produksi.
Kredit tidak sama dengan modal, melainkan alat untuk menciptakan modal Soehoed, 1987.
Kredit berasal dari bahasa latin “Credere” yang berarti kepercayaan. Oleh karena itu dasar dari kredit adalah kepercayaan. Dengan demikian seorang yang
memperoleh kredit pada dasarnya adalah memperoleh kepercayaan atau dengan kata lain orang yang mendapat bantuan kredit adalah mereka yang telah mendapat
kepercayaan untuk membayar lunas pinjamannya dalam jangka waktu tertentu Suyatno, et al 1999. Dalam transaksi kredit terdapat unsur- unsur kredit yaitu:
a Kepercayaan, suatu keyakinan dari pemberi kredit baik berupa uang, barang atau jasa yang diberikan dan akan benar-benar diterima kecuali di masa yang
akan datang. b Waktu, yaitu masa yang membatasi antara saat pemberian kredit prestasi dan
pengembaliannya akan diterima pada waktu tertentu.
c Prestasi atau objek kredit tidak hanya dalam bentuk uang, tetapi juga dalam bentuk barang dan jasa.
d Tingkat resiko yang akan dihadapi sebagai akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontraprestasi yang akan
diterima di kemudian hari. Semakin lama kredit diberikan akan semakin besar resikonya karena adanya ketidakpastian di masa yang akan datang.
Kuntjoro 1983, kredit mempunyai peranan yang sangat penting dalam memacu perkembangan usaha terutama dalam pembentukan modal capital
formation. Kredit juga sangat penting untuk meningkatkan likuiditas usaha walaupun dapat menimbulkan resiko apabila usaha tersebut gagal memberikan
penerimaan yang lebih tinggi dari biaya yang dikeluarkan.
2.3. Usaha Kecil dan Menengah UKM