Proses Penyaluran Kredit Dana Bergulir pada Program Kemitraan PT. Telkom Divre II Jakarta

Tabel 4.3. Jumlah Pinjaman dan Tingkat Suku Bunga yang Diberikan oleh PT. Telkom Divre II Jakarta pada Program Kemitraan Jumlah Pinjaman Juta Rupiah Tingkat Suku Bunga Persen sd 10 6 10 – 30 8 30 – 50 10 50 12 Sumber: PT. Telkom Divre II Jakarta 2003. Besarnya jumlah pinjaman yang diperoleh oleh pengusaha kecil dapat dilihat pada Tabel 4.3. Pada tahun 2003 sampai dengan sekarang PT. Telkom Divre II Jakarta memberikan pinjaman kepada pengusaha kecil yang menjadi mitra binaan dengan tingkat suku bunga tertentu. Tingkat bunga pinjaman yang dikenakan kepada mitra binaan bersifat regresif profesional, yaitu semakin besar jumlah pinjaman semakin besar pula tingkat suku bunga yang dikenakan.

4.3.1.1. Proses Penyaluran Kredit Dana Bergulir pada Program Kemitraan PT. Telkom Divre II Jakarta

Proses penyaluran kredit dana bergulir pada program kemitraan ini dapat dilihat pada Lampiran 4. PT. Telkom Divre II Jakarta memiliki dua kriteria calon mitra binaan yang akan menjadi mitra binaan, yaitu calon mitra binaan aktif dan calon mitra binaan pasif. calon mitra binaan aktif adalah calon mitra binaan yang mendapatkan rekomendasi dari PT. Telkom Divre II Jakarta untuk memperoleh kredit sedangkan calon mitra binaan pasif adalah calon mitra binaan yang tidak mendapatkan rekomendasi dari PT. Telkom Divre II Jakarta. Baik calon mitra binaan aktif maupun pasif diharuskan membuat proposal permohonan mengenai kegiatan usaha yang dilakukan untuk mendapatkan kredit dari PT. Telkom Divre II Jakarta. Setelah proposal permohonan tersebut dibuat oleh calon mitra binaan, proposal permohonan tersebut diseleksi oleh unit Community Development Center CDC. Tahap seleksi ini merupakan evaluasi awal yang dilakukan oleh unit CDC kepada calon mitra binaan. Apabila proposal permohonan tersebut memenuhi syarat maka unit CDC akan melakukan survei kepada calon mitra binaan. Survei yang dilakukan oleh unit CDC kepada calon mitra binaan aktif maupun pasif dengan melakukan wawancara, dan verifikasi data administrasi dan keuangan. Selain itu survei yang dilakukan oleh unit CDC juga dilakukan tanpa sepengetahuan calon mitra binaan itu sendiri, yaitu dengan mencari informasi kepada tetangga atau Ketua RT Rukun Tetangga maupun kepada instansi terkait lainnya mengenai calon mitra binaan. Apabila calon mitra binaan ini memenuhi syarat setelah dilakukannya survei oleh unit CDC, maka langkah yang dilakukan oleh unit CDC adalah tahap evaluasi. Tahap evaluasi ini dilakukan oleh unit CDC dengan melihat kebenaran identitas dan status usaha, menilai kelayakan usaha, melakukan analisa keuangan, dan menilai lebih lanjut mengenai 5 C yaitu, Character, Capability, Capacity, Condition of economy, dan Collateral. Setelah CMB berhasil memenuhi syarat yang dapat diketahui pada tahap survei maupun tahap seleksi, maka tahap selanjutnya yang dilakukan oleh unit CDC adalah usulan penetapan. Usulan penetapan ini dilakukan oleh unit CDC kepada Telkom CDC dengan melakukan pengajuan mengenai usulan CMB kepada Telkom CDC. Usulan penetapan ini oleh Telkom CDC dilihat dari jumlah pinjaman yang dipinjam oleh calon mitra binaan. Apabila anggaran tersebut tersedia, usulan tersebut diterima oleh Telkom CDC, maka penetapan pun dilakukan kepada calon mitra binaan untuk menjadi mitra binaan. Namun, untuk calon mitra binaan yang tidak diterima usulan penetapannya karena verifikasi dananya tidak tersedia, maka usulan calon mitra binaan tersebut masuk ke dalam database daftar tunggu. Dengan ditetapkannya usulan penetapan karena tersedianya verifikasi dana, oleh Telkom CDC, kemudian usulan penetapan tersebut juga diserahkan oleh Direktur Sumber Daya Manus ia SDM. Penetapan atas usulan tersebut dilakukan oleh Direktur SDM. Apabila usulan penetapan tersebut disetujui oleh Direktur SDM maka pemberitahuan kepada calon mitra binaan dan penandatanganan kontrak diserahkan kepada Telkom CDC yang kemudian ditangani langsung oleh Divre unit CDC. Penandatangan kontak yang merupakan persetujuan antara calon mitra binaan dengan unit CDC dilakukan dengan melakukan Perjanjian Kerja Sama PKS. Adapun isi dalam PKS tersebut memuat mengenai nama dan alamat unit pengelola program kemitraan serta alamat mitra binaan, hak dan kewajiban masing- masing pihak yang melakukan perjanjian, jumlah pinjaman dan peruntukkannya dan syarat-syarat pinjaman jangka waktu pinjaman, bunga pinjaman, jadwal angsuran, dan besarnya angsuran per bulan. Apabila PKS tesebut telah disetujui oleh kedua belah pihak maka proses transfer dana pun dilakukan kepada mitra binaan melalui Bank yang ditunjuk oleh unit CDC.

4.3.1.2. Pengembalian kredit

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengembalian Kredit Umum Pedesaan (KUPEDES) Untuk Pengusaha Kecil pada Kantor Medan Sunggal

0 16 73

Identifikasi Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengembalian Kredit

0 9 82

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

0 3 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efe

0 7 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 1 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) Pada Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei.

0 2 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) Pada Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei.

0 2 18

Annual Report Telkom Indonesia 2005

1 0 233

Annual Report Telkom Indonesia 2002

0 0 60

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 14