b. Instrumen dinyatakan tidak reliabilitas apabila nilai Cronbach’s
Alpha lebih kecil dari 0,6 α 0,6.
Setelah hasil nilai koefisien Alfa CronBach didapatkan maka nilai tersebut dibandingkan dengan r
hitung
pada tabel nilai r. Jika nilai Alfa r
hitung
maka pertanyaan itu reliabel. Sebaliknya jika nilai Alfa r
hitung
maka pertanyaan tersebut tidak reliabel.
L. Uji Hipotesis
1. Uji t
Uji statistik koefisiensi korelasi product momoent r digunakan untuk menguji atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel
terikat. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji T- test yaitu membandingkan antara T hitung dengan T tabel.
Rumus uji :
√ √
Keterangan t
= Uji t r
= Koefisien korelasi n = Jumlah data
Kaidah pengujian : jika t
hitung
dari t
tabel
, maka signifikan jika t
hitung
dari t
tabel
, maka tidak signifikan
2. Uji F
Uji F ini dilakukan untuk menjawab rumusan masalah yang ketiga yaitu mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan atas semua variabel
independen terhadap variabel dependen secara keseluruhan. Uji F dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas
motivasi dan disiplin secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat kinerja. Uji F dilakukan dengan cara
membandingkan F
hitung
yang diperoleh dari hasil regresi dengan F
tabel
pada taraf signifikansi α = 0,05 dan dk
1
= n dan dk
2
= n – k – 1, dimana
k yaitu jumlah variabel independen. -
Jika F
hitung
F
tabel
maka H
o
ditolak, artinya variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
- Jika F
hitung
F
tabel
maka H
o
diterima, artinya variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.
3. Uji R
2
Koefisien determinasi adalah salah satu nilai statistik yang dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai koefisien determinasi menenunjukkan persentasi variasi nilai variabel dependen
yang dapat dijelaskan oleh variabel independen. Rumusnya adalah sebagai berikut :
R
2
= SSR SST