Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

penelitian ini karena tabulasi sendiri yaitu proses menempatkan data dalam bentuk tabel dengan cara membuat tabel yang berisikan data sesuai dengan kebutuhan analisis. 3. Koding, yaitu tahap pemberian kode-kode tertentu terhadap datajawaban yang kita peroleh dari responden. Yaitu pada tabel yang menunjukkan angka atau judul dari halaman sebelumnya dan digunakan untuk memberikan kemudahan bagi peneliti dalam melakukan pengolahan data dengan SPSS, seperti yang ada pada lampiran jawaban responden. 4. Tahapan interprestasi data, data-data yang telag dideskripsikan baik melalui narasi maupun tabel, selanjutnya diinterprestasikan sehingga dapat ditarik kesimpulan sebagai hasil penelitian. Dengan tahapan ini dimaksudkan bagi peneliti atau orang lain dapat mengetahui dengan jelas hasil dari SPSS maupun data yang diperoleh dari lapangan agar lebih mudah memahaminya.

H. Teknik Penskoran

Skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Likert yang dipergunakan untuk mengukur persepsi, pendapat, sikap serta penilaian seseorang terhadap fenomena sosial, Sugiyono, 2005 :23. Teknik ini berdasarkan pada data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuisoner serta dokumentasi yang diinterpretasikan dan kemudian ditarik kesimpulan sebagai hasil penelitian. Penskoran menggunakan penilaian sebagai berikut : 1. Untuk alternatif jawaban SS = Sangat Setuju : diberi skor 5 2. Untuk alternatif jawaban S = Setuju : diberi skor 4 3. Untuk alternatif jawaban RR = Ragu-RaguNetral : diberi skor 3 4. Untuk alternatif jawaban TS = Tidak Setuju : diberi skor 2 5. Untuk alternatif jawaban STS = Sangat Tidak Setuju : diberi skor 1 Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap masing- masing alternatif apakah tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah, maka dapat ditentukan kelas intervalnya, dengan cara sebagai berikut : Skor tertinggi – Skor terendah Banyak Bilangin Maka diperoleh : 5-1 = 0,80 5 Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing- masing variabel, yaitu : 1. Untuk kategori skor sangat tinggi = 4,21 - 5,00 2. Untuk kategori skor tinggi = 3,41 - 4,20 3. Untuk kategori skor sedang = 2,61 - 3,40 4. Untuk kategori rendah = 1,81 - 2,60 5. Untuk kategori sangat rendah = 1,00 – 1,80

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

4 138 103

Pengaruh Kemandirian Pribadi, Motivasi, dan Pengetahuan Kewirausahaan terhadap Kemauan Memulai Usaha Kecil Menengah pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumetera Utara

2 55 112

Analisis Pengaruh Motivasi, Kepuasan Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai PNS Non Dosen Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan

0 40 132

Peranan Motivasi, Disiplin Kerja, Dan Fasilitas Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.Bank Negara Indonesia (Persero)

36 487 30

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG

1 30 90

HUBUNGAN STRES TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

8 46 66

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS Pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 18

Pengaruh kompensasi, motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan (studi kasus pada tenaga kependidikan tetap Universitas Sanata Dharma).

0 0 2

1 Laporan Penelitian Pengaruh Penerapan Remunerasi terhadap kinerja pegawai Endang Martini FISIP UNS 2016

0 0 44

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survei pada Tenaga Kependidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta)

0 0 10