Teori Clayton Alderfer Teori Motivasi
bahwa ada dua rangkaian kondisi yang mempengaruhi seseorang di dalam pekerjaarmya.
Rangkaian kondisi pertama disebut faktor motivator, sedang rangkaian
kondisi kedua diberi nama faktor hygiene. Adanya kedua faktor tersebut, menyebabkan ada orang yang menyebutkan gagasan Herzberg dengan
nama : konsep faktor motivatorhygiene dari Herzberg, ada pula yang memberi nama : teori dua faktor dari pada kepuasan kerja.
Menurut teori Herzberg, faktor-faktor yang berperan sebagai motivator
terhadap pegawai, yakni yang mampu memuaskan dan mendorong orang untuk bekerja baik terdiri dari :
- Achievement keberhasilan pelaksanaan
- Recognition pengakuan
- The work it self pekerjaan itu sendiri
- Responsibilities tanggung jawab
- Advancement pengembangan
Rangkaian faktor-faktor motivator di atas, melukiskan hubungan seseorang dengan apa yang dikerjakannya job content ; yakni kandungan
kerjanya, prestasinya pada tugasnya, penghargaan atas prestasi yang dicapainya dan peningkatan dalam tugasnya.
Selanjutnya, faktor-faktor kedua faktor-faktor hygiene yang dapat
menimbulkan rasa tidak puas kepada pegawai de-motivasi, terdiri dari :
- Company policy and administration kebijaksanaan dan adrninistrasi
perusahaan -
Technical supervisor supervisi -
Interpersonal supervision hubungan antar pribadi -
Working condition kondisi kerja -
Wages gaji Bila faktor-faktor hygiene ini diperbaiki maka tidak ada pengaruhnya
terhadap sikap kerja yang positif, tetapi kalau dibiarkan tidak sehat, maka pegawai hanya akan merasa kecewa atau tidak puas saja. Faktor hygiene
melukiskan hubungan kerja dengan konteks atau lingkungan dalam mana pegawai melaksanakan pekerjaannya job context